Makanan Bernilai Sejarah itu bernama "Keumamah"

in #indonesia7 years ago

Kuliner..kuliner…kuliner eemmmhhh emang tidak habisnya untuk dibahas, didiskusikan atau ditulis apalagi dilahab dengan weeanaaknya. Tak terbayang ketika hidup ini jauh dari yang namanya kuliner. Hampir setiap waktu manusia bersentuhan dengan makanan, baik untuk asupan energi maupun sekedar mencicipi karena doyan.

20160625_090508.jpg

Dewasa ini ada banyak jenis makanan yang terus diolah secara inovatif dan kreatif. Ada yang bersumber dari potensi local maupun yang di kombinasi dengan berbagai jenis bahan impor dari wilayah lain. masing-masing olahan memiliki value, rasa, bahan, maupun cara penyajian yang berbeda.

DSC01705.JPG

Propinsi Aceh yang terletak di Ujung Pulau Sumatera diamanahkan berbagai rempah yang sudah tersohor keseluruh penjuru dunia. Misalnya lada, pala, cengkeh dan lain sebagainya. Tidak heran ketika ada banyak jenis kuliner yang bias dilahab dengan kandungan rempah-rempah yang khas. Tidak hanya itu, pesisir Aceh juga terdapat berbagai kekayaan lautnya. Keragaman sumberdaya yang terkandung dalam laut Aceh tidak dapat dipungkiri lagi, misalnya jenis ikan yang hampir setiap detik dipanen. Ikan tongkol misalnya mempunyai sejarah panjang dalam sejarah Aceh. Ikan Keumamah atau Ikan kayu merupakan kuliner dari Aceh dengan ikan tongkol sebagai bahan utama

Keumamah 4.JPG

Keumamah (ikan kayu) adalah kuliner lokal yang spesial, baik karena rasa, penyajian, proses olahanya maupun nilai dalam perjuangan kemerdekaan di Aceh. Aceh memiliki beberapa pengelompokan makanan. Misalnya (1) makanan Utama yaitu Kuah Beulangong, (2) makanan perang: Keumamah dan (3) kue pembuka: Timphan Aso kaya.
Perang masyarakat Aceh melawan penjajahan yang cukup panjang namun tetap harus dijalani, harus survive berbulan-bulan di hutan, dan pastinya logistik harus memadai. Bersifat tahan lama, Keumamah menjadi pilihan makanan yang dibawa ketika perang Aceh. Hal ini disebabkan proses olahan kemamah yang baik dan pasti sehat. Pertama pilihan ikan tongkol yang bagus dan aman untuk dikonsumsi, kedua dibersihkan sampai proses yang suci. Direbus yang dibumbui dengan jeruk nipis dan garam merupakan cara yang ketiga dan sering dilakukan (sesuai nilai local) dalam mengolah ikan tongkol menjadi keumamah. Pengeringan adalah metode terakhir untuk mendapatkan hasil yang baik untuk menyimpan kuliner dalam periode lama sebelum dimasak menjadi aneka masakan.

20170107_110832.jpg

Tongkol yang sudah diolah menjadi keumamah dapat dimasak kedalam berbagai sajian. Keumamah tumeh, ticah keumamah asam sunti, kuah leumak keumamah dan lain sebagainya. Dengan aneka jenis ini tidak heran jika keumamah begitu disukai oleh orang yang memakannya.

20170129_194228.jpg

Kini, keumamah tidak hanya menjadi makanan yang bersejarah, namun para wisatawan yang mengunjungi Aceh dapat menjadi pilihan oleh-oleh kuliner yang tepat. Kuliner ini sudah dibungkus dengan bagus dan creatif dan dapat diboyong sebanyak-banyaknya di toko souvenir yang ada di Aceh

Sort:  

Hi. I am a volunteer bot for @resteembot that upvoted you.
Your post was chosen at random, as part of the advertisment campaign for @resteembot.
@resteembot is meant to help minnows get noticed by re-steeming their posts


To use the bot, one must follow it for at least 3 hours, and then make a transaction where the memo is the url of the post.
If you want to learn more - read the introduction post of @resteembot.
If you want help spread the word - read the advertisment program post.


Steem ON!

Juaraaa nih :)

terimakasih banyak Bg Ucok @kakilasak,,,jalan terus ya biar tetap lasak..he he

enaaaak <3

thanks alot bu dosen cuwek @rahmanovic...peaceeeeeeeeeeeeee

mantap niihhhh,, kapan kami ke nusa nyoba hasil kak ru goyang2 ni ikan..??? hahhaa

bole..bole..bole kapan kita eksekusi @kemal13..wkwkwkwk