BUKAN Adat Yang Salah

in #indonesia7 years ago

Asap mengepul di malam itu sebagai penghangat di dinginnya gerimis hujan. Sebungkus rokok tergeletak di meja tanda bentuk persahabatan.

IMG_20180315_215406.jpg

Salam di hanturkan dilanjutkan mukaddimah.
Satu persatu kalimat permasalahan di ucapkan membuka rapat pertemuan.

Malam itu ku hadiri undangan rapat kepemudaan.
Awalnya terfikirkan olehku ini adalah pembentukan komunitas kepemudaan yang berujung pada politik atau perkumpulan biasa.
Namun asumsi itu perlahan berubah ketika ada atmosfer kekeluargaan yang sangat kental aku rasakan.
Canda dan Tawa mewarnai pertemuan di malam itu.

IMG_20180315_215331_HHT.jpg

Ya... Asumsi itu berubah ketika pimpinan rapat memaparkan tujuan sebenarnya di malam itu. Ada 4 tujuan yang mendasari perkumpulan ini. 4 tujuan ini semakin merubah asumsi awalku. 4 tujuan yang di sampaikan malam itu yakni.

  1. Membantu sesama anggota yang hendak melepas masa lajang dengan bergotong royong mengisi Peurakan (Hantaran dalam bahasa Aceh).
  2. Memlaksanakan kunjungan kemalangan
  3. Santunan anggota meninggal dunia
  4. Menghadiri undangan lainnya.

Aku terfokus pada poin 1 yakni bergotong royong membantu siapapun anggota yang akan melepas masa lajang dengan mengisi Peurakan (Hantaran). Karna mengingat ini merupakan adat yang berlangsung di daerahku Aceh. Sebab, bukanlah hal yang murah untuk melepas masa lajang di Aceh. Adat yang umumnya dengan mahar yang tinggi serta persyaratan yang tergolong expensive terkadang membuat pengusaha sekalipun menguras dompet sedalam-dalamnya. Belum lagi memikirkan Hantaran dan Peurakan. Hantaran dan Peurakan di daerah ini juga tidak bisa di remehkan. Mungkin dari segi penampilan Hanya terlihat seperti miniatur Rumah Aceh yang diisi oleh beberapa buah tangan. Namun siapa yang sangka, hantaran di daerahku bahkan terkadang berkisar dari 1 sampai 5 juta. Ini bukan jumlah yang sedikit setelah melihat banyaknya pengeluaran dari segi mahar dan lainnya.

Aku TIDAK mengatakan ini adat yang salah. Asumsi aku mengatakan Adat ini adalah pembuktian bahwa daerahku, DAERAH ACEH adalah daerah yang Kaya.