Dalam keseharian menjalani rutinitas kita sering dihadapkan akan berbagai pilihan yang menyulitkan dengan berbagai pertimbangan terhadap kebutuhan vs kepentingan, namun kebanyakan mereka lupa akan pertimbangan yang satu lagi! ya, itu adalah sama rata vs adil.
dampak nyata dari pertimbangan, pilihan dan keputusan
Ada berbagai sudut pandang berbeda dalam mengambil keputusan akan satu kejadian yang membuat situasi menjadi rumit, sebenarnya hal ini dipengaruhi oleh tiga hal layaknya suatu kalimat sempurna yaitu: subjek, objek dan predikat. Tanpa lengkapnya suatu keterangan dalam narasi akan membuat hal itu menjadi ganjil saat ditelaah dan diamati, tiadanya pemberi akan membuat bingung mereka yang mendengar kalau ada yang menerima, atau adanya pemberi dan penerima tanpa adanya pemberian, seperti itulah suatu hasil dari pilihan jika diamati setelah menjadi keputusan.
Pilihan antara kebutuhan dan kepentingan baru terjadi jika alternatif itu tiada atau objek keputusan berupa prinsip psikologi yang menghasilkan suatu materil, sedangkan pilihan antara keadilan dan sama rata terjadi jika alternatif yang ada bersifat sementara namun mempengaruhi hasil akhir yang bersifat psikologis walaupun objek pilihannya adalah materil.
Sehingga untuk menyelesaikan suatu masalah yang bagaikan paradoks ini maka kita harus menempatkan sudut pandang penilaian terhadap dua dari tiga sisi yang ada, karena kita manusia zaman sekarang diakui atau tidak menganut paham mayoritas dan minoritas (dalam hal ini pemungutan suara) bukan benar atau salah secara subtansial. Selama ada dua pihak yang setuju maka hal itu menjadi lumrah bahkan jika pihak ke tiga mempertanyakan.
Namun lagi-lagi penyelesaian diatas akan menjadi pilihan berdasarkan kebutuhan dan kepentingan, bukan karena sama rata dan adil. sehingga jika kita melihat jauh ke dalam system yang ada kita akan menyadari kesalahan-kesalahan atau kerumitan yang ada terjadi secara fundamental yang sudah lama kita setujui sejak akhir perang dunia pertama yaitu demokrasi dan liberalisme yang mendoktrin kebenaran yang hari ini ada bukan karena subtansinya melainkan hasilnya.
Jadi hal pertama yang harus dilihat dan menjadi acuan adalah prinsip, prinsip juga menunjukkan seberapa jauh anda memahami keadaan secara keseluruhan yang juga menentukan pilihan mana yang akan anda ambil. ingat, prinsip adalah jati diri manusia yang merupakan simbol dari pengalaman dan penilaiaan anda. jadilah pribadi yang kritis dalam mengambil sikap namun dinamis dalam memasukkan pilihan yang ada, sehingga tak ada yang luput dalam mengambil kesimpulan.
ingat:
yang ramai dan banyak disetujui belum tentu benar
dan yang benar belum tentu diterima
jadilah yang sedikit walau pahit namun tidak sempit
daripada ramai penuh sesak dan membuat sesat
Boleh gak gabung jadi kawan steemit..
Biar sama apvote..
Di tunggu apvote n follow nya...
tentu saja boleh, terlebih jika kita saling berbagi pengalaman dan dukungan, semoga langgeng,, hehehe
Congratulations @rikudo! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Do not miss the last post from @steemitboard:
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!
Congratulations @rikudo! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Do not miss the last post from @steemitboard:
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!