Kupu-kupu aneka warna melayang di bawah pohon samanea saman tua di pinggir sungai Lhok Gop. Di atas sungai yang tidak luas dan deras itu, enam pasang capung warna-warni saling mengejar dan membelai air. Kamis pagi itu, 3 Mei 2018. Kami mengusik kesunyian alam Lhok Gop, sumber kesuburan yang memberkahi ribuan petani di Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya.
Di bawah payung teduh dedaun saman tua, Beny, tim Rungkhom Community sedang membuat api untuk memasak kari bebek special, menu utama santap siang rekreasi spiritual kali ini. Asab yang mulai mengepul dari api kecil yang menjilat, telah mengusir lusinan kupu-kupu yang mengelilingi kami. Tidak butuh banyak anggota untuk dapur dadakan itu, segalanya telah dipersiapkan. Bumbu kari yang diracik Cek Mad, spesialis bumbu tradisional Aceh dari Kios Bumbu Bang Pi’i Ulee Gle, siap pakai setelah api menyala sempurna.
Sambil menunggu, tim Rungkhom Community mandi bersama, menyelami jernihnya Lhok Ghop, meresapi belai lembut Laksmi, merasakan lembut airnya menerpa wajah, yang beriak mengalir hingga ke perbatasan kota Ulee Gle, melindungi tanaman padi di sawah warga desanya. Mengaliri kasih sayang Tuhan yang tiada henti.
Konon, di kawasan Lhok Ghop dulu hidup seorang ulama besar aliran sufi, masyarakat di sana memanggil orang mulia itu dengan panggilan Tu Dilhok Ghop. Sampai saat ini, makam ulama tersebut masih dapat ditemukan di kawasan hutan Lhok Kubu, 200 meter dari lokasi Lhok Ghob, atau lebih kurang 16 Km dari pusat ibu kota Bandar Dua, Ulee Gle. Letak kuburan itu dibelah dua aliran sungai Lhok Gop, tempat itu berada dalam wilayah administrasi Gampong Kumba.
Sisa-sisa kehidupan pada masa dulu masih bisa ditemukan di sana, sebuah bangunan balai dari kayu, tidak jauh dari pohon saman tua tempat kami menyiapkan Kari Bebek Spesial, di tempat itu, Tu Dilhok Ghop menetap dan mengajarkan Islam kepada penduduk sekitar Lhok Gop yang masih penganut Hindu.
Nun jauh sebelum Teungku Dilhok Gop menetap, masyarakat zaman itu menggunakan aliran sungai Lhok Ghop sebagai pusat ritual pemujaan kepada Laksmi, ibu dari alam semesta, pemilik kemakmuran, kesuburan, dan pemilik kecantikan. Istri dari Dewa Wisnu.
Di seberang sungai, terdapat bongkahan batu datar yang di sebut masyarakat sebagai Tika Muade (tikar terhampar). Di sinilah Teungku Dilhok Gop beribadah mendekatkan dirinya kepada Allah Sang Pencipta.
Asimilasi dua budaya ini kemudian terlihat dari Ritual Lhok Gop yang hingga saat ini masih dilaksanakan petani modern Bandar Dua. Setiap tahun, ketika musim kemarau tiba, petani Bandar Dua mengadakan Khanduri Lhok Gop, ritual ini dilaksanakan dengan cara menggelar khanduri beulangong, dimana setiap kelompok petani yang sawahnya di aliri sungai Lhok Ghop akan memasak kari lembu sebagai santapan siang setelah prosesi perayaan selesai.
Petani juga menggelar zikir dan shalat istisqa’ memohon kepada Allah Subhanahu Wataala, pemilik semesta supaya menganugrahkan hujan, agar suplai air untuk sungai Lhok Gop tidak pernah kering dan berhenti mengaliri sawah mereka.
Konon ceritanya, setelah peserta khanduri Lhok Ghop bersantap bersama antara petani, fakir dan miskin, juga anak yatim yang turut di undang. Mendung mulai mengepul dari arah Lhok Kubu, tanda peserta Khanduri Lhok Gop harus meninggalkan lokasi, karena tidak lama lagi, hujan deras akan turun, tanda pemilik semesta menjawab doa mereka. Mereka harus menanti hujan turun di kampung masing-masing. Musim kering pun akan segera berakhir. Sehingga lepaslah kemelaratan yang petani dan penduduk nanghro alami.
Mengunjungi Lhok Gop adalah mensyukuri nikmat alam semesta. Gemericik air dari celah batu adalah doa-doa alam semesta. Keajaiban itu akan kalian rasa ketika bersantap kari bebek special bersama teman-teman, setelah shalat jamaah zuhur ditunaikan bersama. Kalian akan tersadar ketika rintik-rintik hujan mulai membubarkan lamunan. Ayo ke Lhok Gop ! *Arif Surahman
Congratulations @rifopage! You have received a personal award!
1 Year on Steemit
Click on the badge to view your Board of Honor.
Do not miss the last post from @steemitboard:
Congratulations @rifopage! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Do not miss the last post from @steemitboard:
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!