Beberapa hari terakhir, berbagai media massa melansir berita tentang ganasnya badai salju yang melanda negara-negara Eropa. Berbagai aktivitas warga terganggu, sejumlah jadwal penerbangan dibatalkan, kereta api berhenti beroperasi, bahkan banyak warga terperangkap salju di jalan raya. Mirisnya, banyak pula yang meninggal dunia disergap cuaca dingin ekstrim, terutama warga tunawisma.
Salju setebal 90 cm dan suhu minus 30 derajat celcius menerjang negara-negara Eropa seperti Inggris, Irlandia, Skotlandia, dan Swiss. Bahkan kawasan-kawasan di Eropa yang jarang turun salju pun, kini mengalaminya, seperti sebuah resort tepi pantai di Selatan Perancis dan utara Spanyol.
Badai salju, yang dijuluki “Hewan Buas dari Timur” ini memang sangat mengerikan, apalagi bila terjadi terus-menerus dan sangat tebal. Saya dapat membayangkan bagaimana dinginnya berada dalam salju, sebab saya pernah merasakannya saat berada di Engelberg, Swiss pada musim semi tahun lalu.
Padahal waktu itu, telah memasuki musim semi, yang seharusnya tidak terjadi lagi badai salju. Mungkin, sejak tahun lalu sudah ada tanda-tanda bahwa tahun ini akan menjadi musim dingin paling menyulitkan bagi warga Eropa.
April tahun lalu, kami hendak menuju Mount Titlis. Kami berangkat dari Zurich sekitar pukul 8 pagi. Pagi itu, terasa cuaca sangat dingin, sangat berbeda dengan cuaca di Roma dan Venezia beberapa hari lalu. Saya melihat langit tampak gelap, lalu kami menaiki bus dan berangkat. Tapi setengah perjalanan, kami sudah disambut hujan salju. Pun begitu, bus terus melaju. Dengan harapan, tidak turun salju yang lebat.
Sesampai di Engelberg, badai salju semakin parah. Seluruh permukaan jalan ditutupi salju, atap-atap rumah, pohon-pohon, seluruhnya tertutup salju. Sejumlah mobil pengeruk salju bekerja dengan sigap. Melihat cuaca begini, saya menjadi ngeri untuk menaiki cable car hingga 3000 meter untuk sampai di puncak Titlis.
Ternyata memang pada akhirnya kami tidak jadi menaiki cable car. Perjalanan ke Mount Titlis dibatalkan, setelah sejumlah anggota kepolisian setempat melarang rombongan kami menuju ke sana. Bus balik arah. Atas permintaan kami semua, bus pun berhenti di pinggir jalan, di dekat halaman rumah penduduk. Dan kami pun turun mandi salju.
Bagi saya, itu pengalaman pertama yang menakjubkan. Kisah perjalanan ini sudah saya ceritakan 6 bulan lalu di steemit, yang berjudul EUROTRIP #10: Sensasi Beku Mandi Salju
Cuacanya sangat dingin dan membekukan, padahal kami hanya turun dari bus beberapa menit saja. Dapat dibayangkan, betapa susahnya warga Eropa berjuang menghadapi musim dingin yang sangat parah tahun ini.
Mari sama-sama kita doakan semoga badai salju di benua biru cepat berlalu.
Warm Regard,
@razack-pulo
Di kampung sendiri main hujan. Ke Eropa mandi salju hehehe....
Hhaha.. hujan salju sep hayeu, tapeu hayeut teuh. Sangat dingin.. hehe
Benar kan apa kata saya juga... dokter spesialis jalan-jalan yang keren... saya jadi teringat dengan para dokter di masa lalu yang juga pandai menulis dan bahkan menjadi pujangga seperti Taufik Ismail... jadi rasanya wajarlah ya kalau kakakmu ini berharap ada dokter yang juga menjadi pujangga saat ini untuk nanti... ;)
Hehee. Kakak ini bisa saja. Kalo jalan-jalan sih asik banget. Berkat kak @mariska.lubis juga, yang tidak pernah bosan memotivasi saya untuk terus traveling dan menulis.. 😁
Wow .. traveler sejati, keren juga pak
Haha... Traveling selalu asyiik 😀
Suatu saat saya harus berada di sana juga.. One of my motivator is you..
Mantap.,semoga tercapai impiannya ya Dokter @irasiregar.
Aamiinn.. hehehe. Gak papa kita mimpi dulu ya kan.. 😁😁
Hehee. Pasti bisa wen.. Gak lama lagi pasti bakal kesana 😁
Keren dokter @razack-pulo bisa merasakan salju asli, pikir tadi berangkat lagi ke sana untuk merasakan salju ke dua kalinya di bumi benua biru.
Rupanya sedikit flash back..hehe
Hahaha. Blm berangkat lagi ne @rickygunawan. Teringat saja, karena di eropa lagi badai salju 😁
Ini kilas balik eurotrips kayaknya ya Dokter @razack-pulo, di indonesia xuaca ini sudah lama berlalu, dan sudah pernah di tayangkan dalam film "BADAI PASTI BERLALU ". he..he..he...
Salam dan semoga sehat dan sukses, biar bisa berkunjung lagi ke Mount Titlis yang tertunda.
👌
Kisah dalam Eurotrip memang dahsyat.. haha
Wah, asyiknya liburan di eropa ya bang,
Setelah menjelajah nusantara dan sekarang ke benua Eropa.
Luar biasa nikmat yang di berikan Allah.
Sukses dok.!
Hehehe.. itu liburan tahun lalu mas. Jadi teringat lagi, karena melihat berit badai salju di Eropa :)
Ya.. Ya.. that meu ouh euh..?? Bapak dr @razack-pulo Lage lam film hollywod keudehh..
Hahaa. Trims beh..
Gout.. bapak sama sama..
Amin, semoga badai cepat berlalu, dan semoga daerah kita juga terhindar dari bencana-bencana alam lainnya, lain kali kalo kesana lagi ajak-ajak ya pak..hehehehe
Beress bang. Pajan tajak lom? 🤣
Wuih...keren pak 😊
Thanks you 😊
Salju indah tak selamanya menjadi dambaan, kita mendambakannya karena tiada. Semoga badai salju segera berlalu
Karena kita ga pernah lihat salju, jadinya kepingin. Ternyata kalo saljunya banyak, malah jadi bencana.. hehe
Ko ga bikin boneka salju om... 😄
Hahahaa.. dingin banget. Ga sempat bikin, karena memang lagi hujan salju 😁
😁😁😄
Ya Dok. Bahkan sekarang di Arab sudah turun salju juga. Bahkan dari 2009. 2017 paling extreme.
Betul bang. Pergeseran musim, akibat pemanasan global.. :)
Bukan bang. Dunia mau kiamat
Iya, betul. Terjadi perubahan kutup
Barangkali mengasyikkan bisa bermain salju. Tapi dingiiiinnnnnn.....
Dingin bangeeet.. haha
Ngak kebayang dinginnya seperti apa min 30. dirumah aja 16°c aja ud menggigil.
Salam kenal abg @rajack-pulo dari Banda Aceh @cutagus
Salam kenal @cutagus :) Berada dalam salju artinya berada dalam suhu minus hehe
Pergi gak main ajak ajak pak @razack-pulo, he he he
Haaha. Nanti lagi ya
Main salju, ah sangat berkeinginan rasanya, membaca dan mendengar berita duka di sana sontak hati ini mengucap Inalillahiwainnailaihirojiun, tapi itu tidak menyurutkan semangat saya bang, hehe
Heheh.. berarti harus ke negeri yg ada saljunya tuh..
Jakarta sangat panas meski musim hujan. Kalau salju turun disini asyik gak ya? Hehehe
Haha. Kalo salju turun di jakarta pasti heboh dunia. 😁
dokter traveler.....
Sesuai cita-cita 😃
Aminn, semoga ujian yang menimpa mereka akan segera berahir.
Informasi yang sangat bagus pak dok. @razack-pulo 🙏
Salam dok. @razack-pulo
AMiin.. makasih yaa :)
Sama-sama dok @razack-pulo, o ia, doain saya dok ya, saya da coba ikut kontes dari bang @levycore, dan baru ini pertama kali saya ikut lomba karya tulis dok.doanya dok semoga da.hasil untuk pertama kali ini 🙏😊.
Semoga badai salju di benua biru cepat berlalu. Dan tidak mempengaruhi aktivitas warga di sana.
Amiiin. Kita doakan ya kak :)
harusnya ada puisi juga: Salju turun di Engelberg. Melakukan perjalanan itu bukan hanya mengasyikkan, juga melahirkan banyak ide dan gagasan. Sebab kita menemukan hal-hal baru.
Woww. Mantaap juga bang idenya. Udah lama nggak nulis puisi.. hehe.