Pulotravels #127: Jalan KKA dan Potensi Wisata

in #indonesia7 years ago (edited)

Saya pernah bertugas sebagai Kepala Puskesmas Buntul Kemumu pada tahun 2009-2011. Kecamatan terpencil di Kabupaten Bener Meriah dulunya terisolir, yang sangat sulit diakses. Satu-satu jalan terbaik, adalah melalui Pondok Baru, kemudian melewati Bener Kelipah, dan melintasi jembatan Kanis yang dianggap seram dan angker.

Dahulu, bertugas di Kecamatan ini sangat menantang sekaligus menyenangkan. Selaku Kapus, waktu itu saya harus berkunjung ke desa-desa, bahkan ke kawasan yang sangat terpencil seperti Rikit Musara atau Kem. Yang menarik adalah cuacanya, sangat dingin, yang membuat kita betah berlama-lama di dalam kamar.

Saya membayangkan, andai Jalan KKA itu dibangun, tentu akan membuka keterisoliran daerah ini. Namun, sampai saya meninggalkan Pukesmas pada Mei 2011 untuk melanjutkan pendidikan Spesialis di Palembang, jalan itu belum kunjung dibangun.

Waktu terus berlalu, dan saya pun telah menyelesaikan pendidikan spesialis. Pada medio 2016 saya kembali mengabdi di Bener Meriah, tepatnya di RSUD Munyang Kute Redelong. Dan pada saat yang hampir bersamaan, saya mendengar sayup-sayup bahwa jalan KKA sudah selesai dibangun dan tembus ke Jalan Medan-Banda Aceh. Seketika saya teringat khayalah saya 5 tahun silam, akhirnya jadi kenyataan.

Dan beberapa minggu kemudian, saya pun menjajal jalan ini. Jalannya sangat mulus, dengan pemandangan alam yang aduhai. Tapi masih sepi, belum ramai pelintas yang menggunakan jalur baru ini. Karena banyak isu tidak menyenangkan, seperti perampokan dan tikungan tajam yang sering menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Namun, seiring berjalannya waktu, jalur ini semakin padat dan dilalui ribuan pelintas setiap harinya. Dan menariknya, banyak bermunculan cafe-cafe sebagai tempat persinggahan sambil menikmati pemandangan elok di kawasan gunung sala(k).

Bahkan, yang terkini, hadirnya cafe mewah bernama Puncak Hill Resto. Satu-satunya resto terbaik di tengah-tengah belantara di daerah perbatasan Kabupaten Aceh Utara dan Bener Meriah.

Saya pun tidak mau ketinggalan, dan telah beberapa kali melepas penat di resto yang diresmikan pada 18 Januari 2018 silam.

Mari saya tunjukkan beberapa foto menarik, dari berbagai sudut resto ini, yang saya abadikan dengan kamera Iphone 7 plus.

Mari kita lihat keadaan eksterior dan interiornya. Cukup bersih, rapi, dan cozy.

image

image

image

image

image

image

Coba perhatikan foto di bawah ini. Itu lesehan gantung, yang melekat pada sebuah tebing, dengan lembah yang curam dan dalam di bawahnya. Bila Anda punya cukup nyali dan tidak mempunyai acrophobia, silahkan lesehan di sini.

image

image

Sebatang pohon kering telah menjadi ciri khas Puncak Hill Resto dan seolah-olah pohon ini sebagai brand keberadaan resto yang dibangun di atas sebuah bukit kecil ini.

image
Source

Mari menikmati sajian khas mereka, terutama kopi. Tersedia juga aneka minuman dan makanan.

image

image

Ayo singgah di sini, it’s recommended. Tapi kita harus sabar menunggu datangnya pesanan kita bila sedang ramai pengunjung. Pelayanannya agak lamban, dan siap berdiri lama di antrian panjang di depan meja kasir saat Anda hendak melunasi bill Anda. Selebihnya, adalah kemewahan di tengah rimba.

Sort:  

saya suka fotonya pak..

Wahh, betul seperti yang bang @razack-pulo informasikan, tempatnya sangat bersih, steril, dan indah. Begitu alami, saya nggak nyangka, tempatnya sekarang sudah semewah itu, saya sudah tidak sabar ingin kesitu😍

Harus segera diwujudkan, hehehe
Sebab pasti akan ketagihan singgah disini

Pasti bang @razack-pulo, Insya'Allah, kalau tak ada halangan melintang, hari Minggu ini saya dan beberapa teman, akan berkunjung kesitu.

Saya beberapa kaki ke bener meriah dan takengon, jika sudah melintasi gunung salak maka tidak pernah lupa untuk singgah di Puncak Hill Resto. Lokasi tersebut memang sangat recommended untuk disinggahi.

Maka lowongkan waktu sekitar 1 jam disini, menikmati secangkir kopi, niscaya perjalanan akan menyenangkan... hehe


Jangan lupa ajak saya jika mengunjungi gunung salak lagi ya pakWow... jadi kepingin kesitu saya pak dokter @razack-pulo.

Bereh, nanti kita jalan2 lagi ke sini 😁

Ketika saya pergi ke gunung salak, seakan2 saya tidak ingin memejamkan mata saya, udara yang sejuk seakan2 kita berada dalam ruangan berAC.
sukses selalu bg @razak-pulo

Begitulah alam Aceh, lengkap dan semua ada, mulai dari laut, danau, sungai, hingga gunung.

Iya, dan semua itu harus kita pergunakan dengan sebaik mungkin

Pembangunan dan perkembangan yg sangat pesat pak dokter,.. semoga masyarakat di pendalaman semakin maju dan sejahtera...

Dan itu sudah mulai terasa sekarang ini 😁

Sepakat. Hanya soal branding dan promosi saja yang perlu ditingkatkan.

Yupz, supaya jangkauannya lebih luas 😁

Sepertinya memang asri dan asyik tempatnya, Mas...
Melihat2 foto2 tempatnya sekilas mengingatkan saya pada cafe2 di daerah Lembang, Bandung...
Sama2 daerah dingin...hehee...

Salam sukses, Mas @razack-pulo...☕❤

Yupz, daerah dingin memang menyimpan pesona tersendiri :)

Tempat yang indah yang kurang promosi, dengan adanya postingan ini juga turut terpromosikan.

Betul, mestinya promo lebih gencar. Saya coba searching di google info tentang Puncak Hill Resto, minim sekali informasinya :)

Pemandangannya bersih dan jernih,luar biasa

Sepakat! Hehee
Memang sangat indah

Kiriman yang menarik pak dokter, cave yang indah di belantara Gayo. Salam hangat.

Alam kita memang tiada duanya bang :)

Pemandangan yang sangat luar biasa. 👏

Terima kasih :)

Tempat yang indah pak dokter, cocok untuk wisata keluarga ya?

Betul bang @jkfarza, sangat menarik untuk wisata keluarga :)