You are viewing a single comment's thread from:

RE: Otak Seks #7 : "Lebih Suka Yang Bandel! Lebih Jujur!"

in #indonesia7 years ago

Luar bisa kk, sungguh pengalaman hidup yang penuh dengan cerita seru y, namun berkaitan dgn pndgan kk ttg skp apa adanya. Saya ingin sedikit bertnya apakah bg kk orang2 yg bertingkah liar tnpa aturan mk org itu dpt d golongkan org yg jjur, dan apakah mnurut kk ketika ada orang yg bersikap baik dan mnjaga prilaku mk dia di sbut munafik. Pendpat kk tentu ada benar'nya. Akan ttpi bg sy ada sedikit yg krg,
kekurangan'nya adalah hak bersikap baik dan mnjaga prilaku adalah kewajiban manusia, Allah Swt menegaskan dlm al-Quran bhwa sebagai orang-orang yg beriman kita wajib utk berlemah lembut dgn saudara seiman, slg tolong menolong, slg silaturahmi dan jg sling syg menyayangi, sikap demikian itu adalah kewajiban, nah jika ada org yg bersikap baik lntas lgsung kita vonis sbgai org yg munafik tentu kita slh besar. Hak utk menilai hati manusia terhadap perbuatannya adalah hak Allah, kita tdk bole berburuk sangka kpd org lain. Jgn smpai ketika ada org alim berbaju jubah dan bersorban putih namun ternyata cabul lgsung kita vonis "semua org yg berjubah dan bersorban putih adalah tukang cabul" tentu slh yaa kan. Jgn smpai satu titik nila dapat merusak ssu sebelanga.

Sort:  

Terma kasih sudah memberikan komentar untuk kita sama2 belajae lebih mendalam. Bandel selalu dikonotasikan negatif, sementara sebenarnya bandel memiliki sisi positifnya juga. Bandel itu berani untuk mencoba dan berusaha mencari jati dirinya dengan eksperimen dan melakukan hal-hal yang barangkali tidak umum dan ingin diketahui lebih mendalam, namun semua ada aturan dan etikanya juga. Jika sudah melewati batas bukan bandel lagi, tapi kriminal dan merusak, sementara kalau banel hanya ikut-ikuan, itu bandelnya bebek, hanya bergaya saja. Anak yang bandel umumnya lebih sensitif terhadap lingkungan, lebih peduli dan banyak berinteraksi berkomunikasi, sekali lagi yang bandel beneran yah. Anak bandel cenderung supel dan mudah sekali bergaul. Kebalikannya, mengenai soal pakaian yang berjubah dan lainnya, itu adalah pilihan, namun di sini yang saya inginkan adalah jangan hanya penampilannya saja, tetapi juga "dalam hati pikiran". Kenapa? Karena kesalahan sedikit saja dari yang seperti demikian, bisa merusak citra dan nama baik keseluruhan umat muslim. Ini berlaku juga dengan agama lain. Karena itu, saaya harapkan bila mau serius dan benar2 konsisten, lakukan perbuatan yang sama dengan apa yang ingin ditampilkan. Salam hangat selau.

Oke kk.. Salam hangat selalu 😊

Komentar keren ya begini, tdk sekedar mantap.