Kurasa hampir semua orang tau walau tidak semua orang peduli. Bahwa tiga hari lalu, Senin, 14/5/2018, Presiden Amerika Donald Trump Laknatillah telah memindahkan Kedubes Amerika dari Tel Aviv ke Yerussalem sebagai tanah bersejarah rakyat Palestina. Tindakan Trump okleumo ini ditentang keras oleh rakyat Palestina dengan menggelar aksi protes di Gaza. Dalam aksi tersebut pula 60 nyawa rakyat Palestina menjadi sasaran tembak tentara Zionis Israel yang juga Laknatillah.
Berselang 3x24 jam paska insiden di Gaza. Seluruh Menteri Luar Negeri negara-negara yang tergabung dalam Liga Arab melakukan pertemuan darurat di Kairo, Mesir. Mereka membahas soal pembantaian 60 warga Palestina yang gugur saat melakukan protes yang sudah dilakukan selama tujuh pekan tanpa henti. Juga soal pemindahan Kedubes Amerika ke Yerussalem. Ini berita kubaca di halaman dua, Harian Serambi Indonesia, satu jam sebelum aku menunaikan ibadah Jum'at.
Di satu halaman koran yang sama, di kolom berbeda, empat orang petinggi Negara di jazirah Arab, dan seorang Sekjen Liga Arab pun bersuara menentang perilaku Amerika Serikat yang dinilai dapat memicu kekacauan global. Kata Sekjen Liga Arab, Ahmed Abul Gheit, Negara anggota Liga Arab menyerukan penyelidikan internasional mengenai kejahatan yang dilakukan oleh tentara Israel yang menewaskan rakyat Palestina.
Terkutuk pula, bahwa Amerika secara terang-terangan mengangkangi hukum internasional dengan membenarkan sepihak pemidahan Kedubesnya ke Yerussalem yang diklaim sebagai Ibukota Israel sekarang. Ekses dari arogansi tentara Israel atas dukungan Amerika itu, sejak 30 Maret 2018, telah menewaskan 116 rakyat Palestina. Padahal, di awal semua pihak telah sepakat penyelesaian masalah kota suci ini harus melalui jalur negosiasi.
Mataku pindah ke kolom lain, di sana Adel Al-Jubeir Menteri Luar Negeri Arab Saudi tegas mengatakan kalau keputusan Amerika memindahkan Kedubesnya dari Tel Aviv ke Yerussalem adalah tindakan ilegal. Dan itu menunjukkan bahwa Amerika, sekali lagi Laknatillah, berpihak pada Israel yang juga Laknatillah sekali lagi. Diikuti oleh Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry, katanya pemindahan Kedubes Amerika ke Yerussalem secara hukum internasional itu batal dan batal.
Di tengah kata-kata kutukan yang di tujukan ke Amerika dan Israel atas sikapnya terhadap Palestina, Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi coba bersikap bijak ala penguasa yang mau aman-aman saja. Ia tawarkan solusi, kalau pihaknya siap menjalin komunikasi dengan para pihak yang bertikai agar pertumpahan darah bisa segera dihentikan. Dia juga sudah mewanti-wanti si Trump Laknatillah kalau pemindahan Kedubes Amerika ke Yerussalem akan berdampak negatif terhadap opini publik Arab dan ummat muslim.
Dalam foto yang dipampang di Serambi Indonesia, Presiden Turki yang pernah hendak digulingkan, Recep Tayyip Erdogan, juga ikut ambil bagian. Ia tegas menuduh PBB telah gagal menghadapi tentara Israel yang bertindak untuk kepentingan Amerika. Dan jika penindasan tentara Israel ini hanya ditanggapi dengan sikap diam oleh PBB, maka dipastikan dunia akan semakin cepat terseret ke dalam huru-hara besar dunia.
Di ujung pernyataannya, Erdogan yang keren dan garang ini menegaskan bahwa Turki akan setia berdiri mendukung perjuangan rakyat Palestina dan tidak peduli apapun resikonya. Bahkan, jikapun seluruh dunia menutup mata, Turki tidak akan pernah membiarkan kekejaman tentara Israel merajalela di bumi Palestina. Dan Turki akan kerahkan segala sumber daya yang mereka miliki demi rakyat Palestina. Mereka tidak rela tanah Palestina dicuri Israel.
Ini kutulis bukan berarti aku teroris, karena teroris yang sebenarnya adalah siapa saja yang membuat kekacauan. Untuk skala dunia, Donald Trump adalah teroris yang sesungguhnya.
Salam-salaman...
@pieasant
Congratulation @pieasant Your Post receives an Upvote from Community coalition made by 3 community
@sevenfingers @steemph.antipolo @arabsteem
Congratulations You Got Upvote
& Your Content Also Will Got Curation From
@sevenfingers @steemph.antipolo @arabsteem
Thank you very much for your choice my article..
You received an upvote as your post was selected by the Community Support Coalition, courtesy of @sevenfingers
@arabsteem @sevenfingers @steemph.antipolo