Sang Air

Bumi memiliki pasokan air yang berlimpah. Para ilmuwan menyakini kalau air memiliki volume yang tidak pernah berubah. Hal ini berlandaskan siklus hidrologi. Para ilmuwan percaya air tidak pernah berkurang, melalui proses infiltrasi, devaporasi, penguapan dan menjadi awan kemudian turun lagi menjadi hujan dan terus mengikuti lingkaran siklus hidrologi. Beginilah salah satu pengetahuan manusia dalam upaya memahami Air.

Air merupakan sumber daya yang sangat berharga di bumi. Tanpa air maka tidak akan ada kehidupan di bumi. Air dimanfaatkan untuk segala aspek aktifitas bagi makhluk-makhluk yang ada di bumi. Coba anda sebutkan, hal apa yang bisa terlepas dari campur tangan adanya Air?. Air secara kuantitas ekonomi memang bernilai rendah di banding mineral-mineral alam. Seperti emas, berlian, mutiara, intan, minyak dan batuan mineral lainnya. Namun dari segi kualitas Air jauh lebih bernilai dibanding daya alam lainnya. Air merupakan kunci berjalannya semua proses kimiawi biologis dan mekanik yang ada di semesta ini.

Air terdiri dari partikel-partikel butiran yang menjadi satu kesatuan, bergerak dengan satu tujuan yaitu mengalir dari tekanan rendah ke tekanan tinggi. Tiap-tiap partikel terpisah namun mempunyai tujuan dan arah selaras antara satu parikel satu dan partikel lainnya. kekompakan partikel butiran dengan perlahan dapat membentuk sebuah titik air hingga sebuah sungai besar, jutaan partikel tersebut satu suara ketika beradaptasi dengan lingkungan yang dilewatinya. Air apabila dipegang berbentuk wujud cair, namun dengan integrasi jutaan partikel butiran air, Air perlahan mampu mengikis kerasnya tebing batuan karang.

Air merupakan unsur yang tawadhu. Unsurnya menyatu dengan segala unsur kimiawi, unsur biologis dan ruang. Air selalu taat pada kodrat penciptaannya. Dimensi air tidak mengenal bersih ataupun kotor. Seandainya air itu makhluk. Maka tidak ada yang bisa mengalahkan jiwa korsa dan solidaritasnya dibanding makhluk lainnya. Air tidak dinilai atau divaluasi namun keberadaanya lebih bermanfaat daripada emas maupun berlian. Tanpa ada air unsur mineral tidak akan terbentuk sempurna hingga dinilai dengan harga yang tinggi.

Air memberikan kita pelajaran. Utamakan manfaat daripada imbalan, Air siap dilupakan jasanya ketika telah memberi manfaat yang besar kepada semesta. Air juga tidak pernah merasa dimarginalkan ketika air kita sia-siakan dan mengingkari betapa berharganya air bagi kehidupan, padahal tidak dapat kita pungkiri bahwa kita tidak dapat lepas dari manfaatnya air. Ketawaduan air menjadikan air sebagai sumber kehidupan, sumber cinta dan kesejahteraan alam semesta. Ridhonya air kalau saya taddaburi merupakan salah satu tazali akan besarnya kasih sayangnya Sang Pencipta Kepada Ciptaannya.