Assalamualaikum sahabat steemit, semoga rencana akhir pekan anda berjalan lancar sesuai rencana.
Sahabat, baru-baru ini salah seorang dari anak teman saya tiba-tiba mengalami lumpuh layu saat sedang bermain sepeda dengan teman-temannya. Ketika dibawa ke rumah sakit ternyata menurut pemeriksaan , dokter berkesimpulan bahwa anak tersebut mengalami gizi buruk sehingga menyebabkan daya tahan tubuhnya rendah dan mudah terserang berbagai penyakit.
Sahabat, gizi buruk biasanya menyerang negara-negara miskin dan negara berkembang seperti Indonesia. Mengapa hal tersebut bisa terjadi, berikut beberapapenyebab gizi buruk yang saya baca dari beberapa referensi. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan gizi buruk? Gizi buruk merupakan tubuh mengalami kekurangan gizi berdasarkan hasil pengukuran antropometri yaitu ukuran berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala.
Anak yang mengalami gizi buruk akan memiliki risiko kematian 13 kali lebih tinggi dari anak yang memiliki berat badan normal. Menurut WHO 54 % penyebab kematian bayi dan anak adalah akibat dari gizi buruk. Di indonesia, penderita gizi buruk sebanyak 17,9 % pada tahun 2010 dan meningkat tajam pada tahun 2013 menjadi 19,6 % .
Kurangnya pengetahuan orang tua terhadap masalah gizi, menjadi salah satu penyebab rentannya gizi buruk yang di derita anak-anak. Karena diperparah lagi dengan adupan makanan seadanya atau kecenderungan anak mengonsumsi makanan instan yang tidak sehat dan kurangnya kepedulian orang tua terhadap makanan yang dikonsumsi anak karena kesibukan kerja sehingga pola makan anak terabaikan.
Ada beberapa macam contoh gizi buruk yang dialami oleh bayi dan anak-anak,
Marasmus adalah penyakit gizi buruk yang dialami balita karena kekurangan energi. Penyebabnya bisa karena kurang asupan makanan, premature, infeksi atau faktor lingkungan. Ciri-cirinya berat badan sangat rendah, kulit keriput tua dan hanya terbungkus tulang, suhu tubuh yang rendah serta memiliki berat badan kurang dar 60% dari berat badan normal, anak susah buah air kecil atau sering mengalami deare kronik.
Kuashiorkor adalah penyakit busung lapar karena kekurangan protein. Berbeda dengan marasmus, anak yang mengalami kuashiorkor malah kelihatan gemuk namun ketika di tekan akan meninggalkan bekas seperti berlubang pada tubuhnya. Wajah ruam pucat, lesu dan memiliki rambut yang tipis dan berwarna seperti rambut jagung.
Marasmus - Kuashiorkor adalah gabungan keduanya ya. Kondosi ini sangat serius menyerang anak. Dampak ini menyebabkan anak menurun berat badan 60% dari badan normal, mengalami rabun senja, mengurangi kecerdasan. Bisa diatasi dengan memberikan makanan yang berkarbohydrat, sayur sayuran dan protein.
Stanting atau Tubuh Pendek adalah anak mengalami keterlambaran pertumbuhan diakibatkan kekurangan gizi saat masih janin 0-2 bulan. Asupan makanan yang dikonsumsi oleh ibunya tidak seimbang sehingga mengakibatkan proses pertumbuhannya mengalami hambatan.sehingga kelihatan pendek tidak sesuai pertambahan usianya.
Selain itu faktor ekonomi, pengetahuan orang tua tentang pentingnya gizi bagi anak, faktor mitos pantangan menurut tradisi, jarak kelahiran yang tidak terencana, serta kesukaan terhadap makanan yang membahayakan kesehatan turut mempengaruhi kesehatan anak dan akhirnya akan mengalami gizi buruk yang siap menghambat pertumbuhan dan kecerdasan.
Demikian postingan saya hari ini semoga bermanfaat. Selamat berakhir pekan dan pastikan keluarga anda mengonsumsi makanan seimbang dan sehat. Salam sukses.
terlihat jelas lugu nya anak anak
Iya benar. Terimakasih sudah berkunjung. Sukses untuk @jauharialz
iyaaa sama2 kakak hehehee
upvote back dan follow back kk
Terimakasih @abdankautsar
Sama" buk :)
sebuah informasi yang sangat bermanfaat buk,
semoga orang tua lebih serius dalam memperhatikan masalah gizi anaknya, terutama masalah makanan yang dikomsumsin oleh anak-anak karena sekarang ini banyak sekali makanan-makanan yang tidak baik untuk kesehatan.
Sangat tepat @bismi makanya perlu diinformasikan kepada saudara, tetangga dan para orang tua agar menjaga pola makan anaknya serta menjaga agar anak2 tidak mengonsumsi makanan instan seperti indomie, sosis, bakso, siomay yg berpotensi tinggi penyedap sehingga berefek pada kecerdasan. Makanya sering teungeut bak sikula juga malas. Termksh @bismi
Tulisan yang sangat menarik
Terimakasih @bangjuh
Sangat bermanfaat postingan ny @nyakti
Benar @nyakti kalau gizi bagus panyakit akan jauh dari anak
Iya tepat sekali @fazlullah. Terimakasih ya sudahmampir di blog saya
menurut saya, intinya pada masa kanak-kanak perbanyak makan makanan yang mengandung protein karena kita tau protein adalah sebagai zat pembangun bagi tubuh, perbanyak protein tapi jangan abaikan vitamin, mineral ataupun karbohidrat sebagai sumber energi #salam steemit @muhammar
Benar sekali @muhammar. Adalah tugas setiap orang tua untuk menjaga pola makan anaknya. Terimakasih ya
Postingan yang sangat bermanfaat khususnya bagi para ibu-ibu @nyakti, selamat sudah banyak sangat ya?
Hehehe terimakasih dek @suryati nnti kita syukuran ya...haha
Postingan yang bagus kanda @nyakti.mudah an tidak ada lagi anak anak yang nenderita karena gizi buruk.
Aamiinn...
Insyaallah. Semoga ya dek. Terimakasih dek @hanifa
Mangat that pajoh bu rame2 bu @nyakti ya..