Beberapa waktu sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika telah memprediksikan akan terjadi sebuah fenomena gerhana bulan pada tanggal 31 Januari 2018 pada pukul 19.51 WIB hingga 21.07 WIB.
Kementerian Agama di beberapa daerah telah mengedarkan berita yang berupa himbauan untuk melaksanakan shalat sunnah gerhana bulan di mesjid-mesjid maupun di mushalla-mushalla.
Dalam syariat Islam, jika terjadi fenomena gerhana bulan (khusuf) ummat Islam disunnahkan untuk melaksanakan shalat sunnah gerhana bulan.
Shalat khusuf memiliki beberapa berbedaan dengan shalat pada umumnya. Perbedaannya hanya terletak pada jumlah ruku' nya yang dilakukan dua kali dalam satu rakaat. Shalat ini dilakukan 2 rakaat dan disunnahkan khutbah setelah melaksanakan shalat sebagaimana seperti shalat Id.
Tata cara pelaksanaannya adalah sebagai berikut.
- Niat
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى
Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ
- Takbiratul ihram
- Membaca Al Fatihah dan surah pendek secara jahar
- Ruku' (sambil membaca tasbih)
- I'tidal
- Ruku' (sambil membaca tasbih)
- I'tidal
- Sujud yang pertama
- Duduk antara dua sujud
- Sujud kedua
- Bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama
- Duduk tahyat akhir
- Salam
Setelah itu imam membacakan khutbah.
Sebagian warga Kota Lhokseumawe memusat ke Mesjid Raudhatul Jannah desa Alue Awe untuk melakukan shalat sunnat khusuf secara berjamaah. Hal ini memberikan gambaran persatuan dan kekuatan dari ummat Islam. Semoga Allah selalu memberikan Rahmad-Nya kepada ummat Islam.
