SAHABAT Steemit,.
Sore tadi, Sabtu 20 Januari 2018, usai mengikuti rapat pra meet-up Steemians Chapter East Aceh, saya dan @mejandreng berkesempatan mengunjungi Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Idi Rayeuk, di pinggiran ibukota kabupaten Aceh Timur.
Saya tiba sekitar pukul 17:00. Para nelayan sebagian besar sudah pulang melaut. Ratusan boat sudah ditambat berjajar di bibir dermaga.
Beberapa nelayan yang baru mendarat sibuk membongkar hasil tangkapan untuk disortir, lalu dijual ke pengepul lewat pengurus boat masing-masing yang disebut toke bangku. Dari pengepul, komoditi laut tersebut kemudian diedar ke berbagai daerah lain dengan truk, termasuk ke Medan, Sumatera Utara.
"Hasil penjualan kita bagi sesuai porsi. Tekong kapal atau pawang boat dapat jatah lebih besar ketimbang anak buah kapal. Alhamdulillah, cukuplah untuk makan dan biaya sekolah anak-anak," kata Munawir, 37 tahun, salah seorang nelayan Idi Rayeuk.
Di sudut lain dermaga, beberapa pekerja mulai menggulung pipa dan menggudangkan mesin pompa air, sebagai isyarat aktivitas pelabuhan segera berhenti, untuk menyambut malam. Namun, sebagian pedagang kecil masih menjajakan ikan dan udang, ditumpuk di atas cooler box sebagai lapak darurat.
" Murah-murah Bang. Setumpuk cuma Rp 15.000," tawar Abdullah, 25 tahun, seorang padagang udang kepada saya dan @mejandreng.
Sayangnya, karena hari sudah senja dan rumah kami terpaut jauh dari Pelabuhan Idi Rayeuk, tawaran itu terpaksa kami tolak. Jika membeli, kami khawatir udang itu tidak segar lagi begitu sampai di rumah.
Maafkan kami Pak Abdullah, Insya Allah pada saat meet-up nanti, kami pasti kembali lagi untuk memborong dagangan bapak. Dalam rapat pra meet up, kawan- kawan sepakat acara digelar di tepi pantai, dengan menu utama sea-food panggang, termasuk ikan dan udang.
Percayalah Pak Abdullah, jika tidak ada aral melintang; teupeih jarow-gaki, kami pasti kembali. Doakan saja meet-up kami itu jadi. Jika pun batal, udang Pak Abdullah, akan tetap kami beli, untuk buat mi. 😊
Salam takzim. 🙏
ENGLISH
Here's the Atmosphere of Idi Fishing Port Toward Night
FRIENDS Steemit ,.
This afternoon, Saturday, January 20, 2018, after attending the meeting *** Pra meet-up Steemians Chapter East Aceh ***, I and @mejandreng the opportunity to visit the Idi Rayeuk Fishing Port (PPI), on the outskirts of the district capital of East Aceh.
We arrived around 17:00. Most of the fishermen have gone home to sea. Hundreds of boats have been lined up on the lips of the pier.
Lobster catch Idi fisherman
Some of the newly landing fishermen are busy dismantling the catches to sort, then sold to collectors via their respective boat boats called toke bangku. From the collectors, the marine commodities are then distributed to various other areas by truck, including to Medan, North Sumatra and other country.
"The result of our sales is for the portion of the portion. Captain boat get more than the crews," said Munawir, 37, an Idi Rayeuk fisherman, "Alhamdulillah, enough to eat and school fees for childrens.
At the other side of the pier, some workers start rolling up the pipes and warehousing the water pump machine, as the port activity cues stop immediately, to welcome the night. However, some small traders still peddle fish and shrimp, stacked on top of the cooler box as emergency stalls.
"It's very cheap Brothers, a stack of only Rp 15,000 (about 1,2 USD)," Abdullah said, 25 years old, a shrimp trader to me and @mejandreng.
Unfortunately, because it was already dusk and our house is adrift far from Idi Rayeuk Harbor, the offer was forced we reject. If bought, we worry that the shrimp is not fresh anymore once we get home.
My Friends @mejandreng
Forgive us Mr. Abdullah, God willing at the time of meet-up later, we certainly come back again to buy your merchandise. In the pre-meet up meetings, the friends is agree the event will held at beach, with a grilled sea-food main menu, including fish and shrimp.
Believe Pak Abdullah, if there is no obstacles;teupeih jarow-gaki, we'll be back.Please pray for our meet-ups not canceled.If cancel too, dont worry Mr. Abdullah, we will buy your shrimp, for make noodles Acheh.😊
greeat brother........
semoga kedepan tidak akan ada halangan (arak Melintang) kita akan melaksanakan meet Up Chapter Aceh Timur tepatnya di tanggal 24 February 2018, semoga sukses acara Meet Up Chapter Aceh Timur.
Amiiin, terimakasih @myus
sangat luar biasa bang @musyawirwaspada semoga sukses selalu salam kompak communitas Aceh Timur.
Thanks @saifulanwar
Kapaloe Na tgk, Aji lagoe imiyup
Na, tgk ajinamato @sakupoi
mendeh neblo ke lon mantong, ka toe rumoh bg @musyawirwaspada , na keuh raseki mr.abdullah sepot buno.
Nyoe biet, tuwoe kuh. @mejandreng pih hana jipeuingat. 🙆
Harga ikan murah ya ketua....? Mau beli rencananya
Kalau di pelabuhan, pasti lebih murah dari harga di pasar biasa ketua @bahtiarlangsa. Ibarat kita beli buah, langsung ke kebunnya. Harganya pasti jauh miring. 😊
Semoga sukses apa yang kita rencanakan Salam KSI semoga KSI tetap jaya.
InsyaAllah, amiin.KSI Aceh Timur Berrreh!
Mantap Ketua @musyawirwaspada
Sengkiyu harlans @syifayulinnas