Sebelum maraknya makanan instan, mewah, dan bergengsi seperti hamburger, piza, dan spageti, orang zaman dulu (ureung jameun) sangat dekat dan akrab dengan makanan yang bersumber dari buah-buahan yang tumbuh di belakang rumah mereka.
Salah satunya bersumber dari umbi-umbian. Hanya dengan pengolahan yang sederhana, umbi atau akar dari berbagai macam tumbuhan ini dimanfaatkan sebagai makanan yang menyehatkan.
Alhasil, sangat jarang ditemukan orang yang mengatakan bahwa makanan itu tidak enak. Keadaan seperti ini menggambarkan bahwa beginilah bentuk dari peunajoh ureung jameun.
Ada banyak hal yang bisa diperlihatkan dan diperkenalkan kepada generasi sekarang, khususnya pada ranah makanan. Seperti foto kedua yang merupakan jenis lauk (sahabat nasi). Lauk tersebut dikenal dengan nama deudah.
Aromanya berhasil menembus tujuh rumah tetangga. Bagaimana hal demikian bisa terjadi? Hanya ahli deudah yang mampu menjelaskannya dengan baik dan santun.
Selain itu, pisang rebus juga tidak ingin ketinggalan. Ia turut mengambil bagian sebagai sumber peunajoh ureung jameun.
Terakhir, apakah Anda pernah memakan salah satu dari tiga makanan ini? Semoga saja "iya". Dan kalau jawabannya demikian, berarti Anda merupakan bagian dari ureung jameun.