"Barometer Hamba Terbaik"

in #indonesia7 years ago (edited)

Kita ingin dianggap baik, tapi kita enggan berbuat baik. Kita marah ketika dikatakai jahat, tapi tak segan-segan berbuat jahat. Kita selalu berkoar bahwa kejahatan muncul tidak hanya karena adanya niat pelaku, tapi karena adanya kesempatan. Sebaliknya, kesempatan berbuat baik selalu terbentang di depan mata, tetapi kenapa kita tidak berniat untuk berbuat baik?
hand-1331323_960_720.jpg
illustrasi: Pixabay

Orang Baik Hanya Untuk Diri Sendiri

Orang seperti ini biasanya cenderung menghindari tanggung jawab sosial, misalnya, menolak sebuah jabatan sosial guna menghindar mengurusi kepentingan orang banyak, tidak mau terlibat dalam politik, dan tak mau melakukan spekulasi untuk perubahan sosial.

Peranan sosial biasanya cenderung mendapat kritikan, cemoohan, celaan, dan orang yang takut atau alergi akan ketiga hal tersebut akan selalu menjaga titik aman dengan menolak segala jabatan sosial agar tetap selalu dianggap baik.

hands-2805248_960_720.png
illustrasi: Pixabay

Tak Hanya Baik Untuk Diri Sendiri, Tetapi Juga Baik Buat Orang Banyak

Orang seperti ini biasanya tidak terlalu ambil pusing pada penilaian orang lain. Ia akan terus berbuat untuk kemaslahatan orang banyak, meskipun kritik datang bertubi-tubi, namun tidak pernah membuat ia berputus asa untuk terus berbuat baik.

Kritikan, celaan, dan cemooh dijadikannya sebagai bahan masukan yang positif dan terus berusaha berbenah diri dengan konsep-konsep baru yang tepat untuk semua perbuatan baiknya agar lebih bisa diterima oleh orang lain.

Rasulullah saw bersabda, “Sebaik-baik hamba Allah adalah mereka yang membuat orang lain mengingat Allah saat melihat mereka. Dan seburuk-buruk hamba Allah adalah mereka yang berjalan ke sana-kemari menyebarkan fitnah yang menyebabkan perpisahan di antara orang-orang yang saling mencintai, yang berusaha mendatangkan kesulitan kepada orang-orang yang tidak bersalah.”(HR Ahmad dan Bukhari dalam kitab al-Adab al-Mufrad)

KH Muhammad Idris Jauhari berpendapat bahwa; "Barometer hamba terbaik di disisi Allah tidak lagi didasarkan pada kesalehan individu semata. Tapi, bagaimana kesalehan individu bertransformasi menjadi sebuah energi spiritual-magnetik yang secara spontan maupun perlahan mampu menarik orang-orang di sekitarnya untuk senantiasa mengingat Allah."

hands-2888625_960_720.jpg
ilustrasi: Pixabay

Baik secara ritual saja, ternyata tidaklah cukup, melainkan juga harus dibarengi dengan kebaikan secara sosial.

Semoga kita menjadi hamba-hamba-Nya yang terbaik dengan terus menebar kebaikan bagi sesama.


Sungguh indah, ketika kita dipertemukan dan dipersatukan dalam sebuah komunitas yang saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran. Peusaban lampoe, lam baten sama rata, ta gayoeh beusama..hayyaoehhh.


Created By: @munawar87/Munawar Iskandar
Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat

Salam Kompak Komunitas Steemit Indonesia

IMG-20180320-WA0006.jpg

Semoga Tali Silaturrahmi Ini Terajut Menjadi Sebuah Ikatan Persaudaraan Yang Saling Memberdayakan

Sort:  

Ini yg sering menjadi masalah baik dalam ritual saja tapi tak punya respek sosial

Ya cut bang @gayocoffeefarm. Sempurnanya kebaikan adalah bermanfaat untuk sesama.

Setuju! Kun shalihan wa mushlihan, * ishlah nafsak wad'u ghairak*

“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri".

(Q.S: al-Isra’: 7)

1.Tak Hanya Baik Untuk Sendiri, Juga Tidak Baik Buat Orang Banyak

2.Tak Hanya Baik Untuk Sendiri, Juga Tidak Baik Buat Orang Banyak.

Dua poin yg sangat menarik untuk kita diskusikan, luar biasa pemuda dataran tinggi, eh salah pemuda pidie, salut ?

Boleh juga disebut pemuda dataran tinggi gayo. Malah senang ambo..hehehe gampong mak aneuk miet teuh. Terimakasi kawan atas apresiasinya. Di ek baho, eehh salah, di ek seumangat teuh bacut teuk dengan komentar droeneuh @rizalfahmi3754.

Alah hay po, cukop mangat ta jus boh pukat, hawa teuh

Banyak bg.. Banyak..

Masak sich.. Masak. Haha

Ia sih bg.. Ia lah😀

Terimakasih atas ilmunya.

Terimakasih atas komentarnya.

Sama sama bng

Berhubung saya orang jahat, jadi saya sangat mendukung orang baik, dan saya berharap suatu saat perbuatan baik mereka tertular pada saya..

Orang kedua yang mengaku jahat, stelah Rhoma Irama mengakui kepada polisi bahwa telah mencuri tas Ani.

Hahahahaaa

@hericopter, @ojaatjeh hahahaha putoh urat preut teuh teukhem ta baca komentar ureung droeneuh dua.

Sebuah nasihat yang pantas untuk direnungkan.
Kali ini aduen @munawar87 berkata-kata sangat tegas dan lugas. Mengesampingkan kebiasaannya dalam penyampaian pesan secara implisit.
Saya tidak berhak untuk menilai, tapi menurut saya, aduen seperti sedikit kehilangan karakter disini.
Terlepas dari apapun itu, pesan kebaikan untuk sesama memang wajib untuk disampaikan, sebagai bukti bahwa kita sedang berusaha untuk menjadi baik dalam lingkup universal.
Memang bereh aduen @munawar87

Adakalanya ketegasan itu diperlukan brother. Karena banyak juga yang tidak suka bertele-tele sampai dua halaman postingan..hehe akhirnya cuma koment good post. Pesan terlewatkan karena tak sanggup dibaca.

Oia brother @lamkote. Saya salut dengan komentar-komentar cerdas brother selama ini. Apa sudah liat postingan terbaru kurator kita @levycore menyelenggaran kontes komentar? Ayo ikutan, saya yakin brother masuk nominasi.

Hahahaha, jadi gak berani ikutan kontes, tapi penasaran juga. Terima kasih atas saran aduen @munawar87

Alhamdulillah, atas saran aduen @munawar87, kalheuh lon meu pep-pep bacut sijaknyo. bak postingan @levycore. Hom hai, asai ka meugrak aneuk jaroe sagai kajeut untuk tamah pengalaman

Hehe Jroh that aduen. Lon pun juga ban lon labo anyoe bacut.

Hahahaha, nyan ka lon lipiek bak lapak komen droeneuh, bek brat2 that neu jaweub, takot tiarap teuh

Hahaha lon teungoh teuseutoet2 komentar droeneuh cit.

Kata2 berbuat baik sangat lah mudah kita utarakan di publik tapi sangat enggan untuk malaksanakan,dalam ilmu tasawuf di uraikan bahwa seseorang yang alim tidak akan mempublikasi kealiman nya,sebaliknya orang tidak alim selalu bilang dirinya alim,dari uraian ini bisa kita simpul kan orang yang bilang diriny baik itu tidak baik tapi orang yang bilang dirinya belum baik kmungkinan dia yang baik ini namanya tawazuk merendahkan dirinya.
Membahas seseorang yang baik terhadap sesama ini lah orang yang benar2 merasa dirinya belum ada apa2 bisa kita bilang kalau bukan karena orang lain kita tidak akan di bilang baik lebih jelas lagi baik seseorng krena orang lain.

Makasih abg @munawar87 telah membuka mata kami para steemian untuk melihat masa depan dgn titel orang baik.maaf juga bang ya telat komentar.. Dan apabila ada slah kat2 maaf juga ya bg.

Tak perlu minta maaf, setiap komentar-komentar bang @khaidiral selalu bernas, dan menyusupi setiap lobang makna.

Mkasih bnyak bg semoga kita selalu bisa menghasilkan ide2 yang bermamfaat buat steemian semua

Allahumma amin ya rabbal'alamin.

Jaman now, terkadang kebaikan seseorang tidak dilihat dari prilaku orang tersebut namun dari segu materi, dan menurut hemat saya, penilai kebaikan yang sesungguhnya adalah dari yang Maha Baik ALLAH S.W.T.

Tulisan yang sangat sangat bermanfaat, semoga mendapat rahmat atas kebaikan tulisan ini @munawar87.

Salam buat yang lagi lucu-lucunya (si kecil).
👍👍👍👍👍

Sahih. Dialah yang maha menilai akan setiap niat hamba-Nya.

Makasih banyak ya om @najmifajar. Hehe

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by munawar87 from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.