Sahabat semuanya..
Mengajar adalah aktifitas keseharian kami..Hari ini saya mengajarkan tentang gambar 3D atau proyeksi Pictoral.
Topik yang tidak sulit tetapi memerlukan keseriusan lebih. Karena gambar 3D dalam Teknik Mesin memiliki standar tersendiri dan rumus tersendiri.
>Gambar 3 Dimensi adalah gambar benda sebenarnya. 3 dimensi adalah 3 sumbu atau 3 ukuran. Sumbu X, Sumbu Y dan sumbu Z. Pengertian Dimensi adalah ukuran sehingga satuan yang digunakan adalah satuan panjang (mm). Jadi gambar 3D itu memiliki tiga ukuran sumbu yaitu x, y dan z.
Gambar 3D menghasilkan Volume satuan M3
Dimana V = P x L x T
Gambar 2D hanya memiliki 2 Sumbu yaitu X dan Y. Hasilnya adalah luas (M2).
> Dalam menggambar Teknik Gambar 3D ini dibagi dalam beberapa jenis. Yang sering digunakan adalah : 1. ISOMETRI 2. DIMETRI 3. MIRING Ketiga jenis ini sebenarnya hanya dipengaruhi oleh letak sudut. Isometri 30 dan 30 derajat. Miring 0 dan 45 derajat serta dimetri 7 dan 42 derajat.
Nah. Sebuah pekerjaan yang sudah menjadi kebiasaan ketika distandarkan ternyata akan menyulitkan. Kita sering mengambar huruf balok yang sudah kita lakukan sejak kelas 3 SD. Tetapi ketika kita masukkan kedalam standar gambar teknik. Maka ia akan masuk ke katagori miring. Inilah yang membedakan teknik dan non teknik **Permasalahan** Ketika mahasiswa masih terbawa dengan pola sebelumnya maka dia tidak memahami cara yang benar sesuai dengan kaedah gambar di teknik. Banyak terjadi kesalahan gambar karena tidak ikut aturan gambar. >Gambar teknik adalah proses, gambar adalah benda atau produk yang harus dapat diproduksi. Setiap garis yang kita tarik dan buat adalah proses pekerjaan. Misal ketika membuat gambat lubang. Maka kita harus tahu bagaimana lubang itu nanti dibuat. Alat apabyang digunakan dan lain-lain
Demikian dari saya, semoga bermanfaat