Tiada yang sebaik beliau. Ibu, karenamu aku menjadi seperti hari ini. Doa-doamu menjadikan aku berarti. Kasih sayang dan pengorbananmu melebihi apapun. Maafkan aku Ibu, andai aku pernah menyinggung perasaanmu. Terimakasih telah mengingatkanku pada Ibu.
You are viewing a single comment's thread from:
Kesadaran akan itu, telah mengetuk hati ini yang terkadang lupa. Kembali menginsafi diri