Tentang Izal, Sahabat Sedari MTs Hingga Sekarang

in #indonesia6 years ago (edited)

Selamat Menikmati Hari Bahagia Steemian...

Izal merupakan anak kedua dari dua bersaudara, ia lahir kurang lebih 30 puluh tahun yang lalu dari pasangan suami istri Pak Abdullah dan Bu Ani. Berdomisili di langsa dan sudah menikahi gadis cantik asal langsa juga.

Ini hanya sebagai gambaran awal untuk mengetahui asal muasal dirinya.

Lucu dan susah ditebak, itu sudah menjadi karakter Izal sejak pertama aku kenal dengan dia.

17 belas tahun sudah aku sudah berteman dengannya, sejak duduk di bangku Mts, bahkan kami pernah sama-sama mondok di Pondok Pesantren terpadu untuk menuntut ilmu pendidikan agama, jadi secara emosional, sudah pasti secara mutatis mutandis kami sudah begitu dekat dan terikat.

Selama 17 tahun itu pula hingga kini kami saling berkomunikasi baik secara langsung maupun tidak.

Tahun 2006, izal memutuskan untuk mengikuti serangkaian ujian Tes Polri, dan Alhamdulillah ia lulus tanpa syarat. Aku sangat yakin dengan kemapuannya, lagi-pun sejak masa sekolah ia sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk ujian tersebut.

Ya, Izal sekarang berprofesi sebagai anggota Kepolisian Polda Aceh, Kepolisian Resort Kota Langsa.

Kemarin malam, kami bertemu hanya untuk mengaduk dan menyeruput kopi di Corner Coffee Kota Langsa, sembari saling menanyakan kabar masing-masing.

Asal muasal cerita ini lahir adalah buah dari pertemuan kami kemarin malam, Izal nyeloteh ketika ia melihatku memegang Hp sedang memberi komentar pada postingan Steemian lain, "kau ngapain jack?" Tanya Izal sambil melihat Hp yang kupegang, "Sebentar ya Zal, aku beri momentar pada tulisan kawan ni" balas ku sambil memperlihatkan Hp yang aku pegang. Izal tertawa sambil mengolok-olok dengan gaya khas nya.

"Sudah zal, mari kita lanjutkan cerita yang terpotong tadi", ucapku sembari meletakkan hp di sebelah gelas kopi yang berisi separuh saja. "Jack, kalau kau suka nulis, kau tulis tentang aku lah, paling tidak aku pernah mendaki Gunung Sinabung dengan kau dulu", mendengar ucapan nya aku pun tertawa dan dilanjutkan dengan tawa khas izal yang ngejek.

Izal sudah lama tau tentang Steemit, karena beberapa teman nya, juga merupakan temanku adalah Steemian. Jadi Steemit baginya sudah tak asing lagi.

"Boleh zal, apa masih ada poto-poto pendakian Gunung Sinabung dulu sama kau?", tanyaku karena merasa tertarik menjadikan wacana ini sebagai bahan tulisan. "Ohh, ada jack, tapi dirumah dokumentasi nya", nanti pulang dari sini aku kirimkan ke kau ya", mendengar janjinya, aku pun meng-iya kan dan berkata, "Ok zal, berarti malam besok aku nulis tentang kau", "ada bayak alasan aku fans sama kau zal", timpa ku untuk menjilat pant*t nya. *Hahaha...

Malam ini, setelah aku menunggu kiriman poto pendakian dari Izal, ternyata sampai sekarang pun ia belum mengirimnya, dan aku tetap menulis tentang Izal, karena aku sudah janji akan menulis tentang dia malam ini, walau tanpa poto pendakian masa lalu.

Zal, ketika kau membaca cerita ini nanti, jangan salahkan aku kalau tulisan ini tidak maksimal, ini semua gara-gara kau tidak menepati janji. Ini benar adanya salah kau zal.

Lain kali akan kutulis tentang perjalanan pendakian kita masa itu, ketika kau sudah menepati janjimu.

Salam...
@mc-jack

Sort:  

Kisah masa klasik yang susah dilupakan...selamat malam kawan-kawanku, semoga kita selalu...celoteh mas duta yang sudah lama terlupakan😂😂😂

Hahahhaha... Duta selalu di hati bang, tidak terganti walau ariel sekali pun. Heehehe

Asai bek troek luna maye manteng😂😂😂

Teman lama, ketika berpisah ya tentunya banyak kenangan.

Pastinya bang @benimardaniat
Kenangan tentunya menjadi sejarah tersendiri