WASTE MANAGEMENT/PENGELOLAAN SAMPAH

in #indonesia7 years ago

Sampah yang paling sering kita temui sehari-hari adalah sampah organik dan sampah non organik.
Sampah organik adalah sampah yang bisa diurai, berupa sisa makanan, buah, dan sampah basah lainnya.
Sampah non organik adalah sampah yang tidak bisa diurai, berupa kantong plastik, sterofoam, botol air, dan lain-lain.

The most common waste we encounter everyday is organic waste and non organic waste.
Organic waste is a degradable waste, like food, fruits, and other wet garbage.
Non-organic waste is a undegradable waste, like plastic bags, sterofoam, water bottles, and others.

CFWjaTJW8AAUS1R.png
Source: WWF Indonesia

Jika kedua sampah tersebut dibuang ke dalam satu wadah, maka akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Sehingga, butuh lebih banyak waktu untuk memilah kedua sampah tersebut. Idealnya, ada pemisahan tong sampah antara sampah basah dan sampah kering. Bahkan di beberapa tempat, sampah kering dipisah lagi menjadi sampah kertas, sampah plastik, dan sampah kaleng.

If both the waste is thrown into the same container, it will cause an unpleasant smell.
Thus, it takes more time to sort out both the waste.
Ideally, there is a separation of garbage bin between wet and dry garbage.
Even in some places, dry waste is split again into paper waste, plastic waste, and cans of garbage.

3730090p.jpg
Source: WWF Indonesia

Cara Mengelola Sampah

Waste Management

Recycle_11062518_l_web_0.jpg

1. REDUCE
Reduce merupakan upaya untuk mengurangi sampah. Hal ini sangat mudah untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya:

  • Mengurangi konsumsi botol minum sekali pakai dan membawa botol minum sendiri sebagai gantinya.
  • Menolak plastik saat berbelanja dengan membawa tas belanja sendiri.
  • Membawa tempat bekal sendiri dan menghindari bungkusan, terutama sterofoam.

Reduce is an effort to minimalize waste. This is very easy for us to apply in everyday life. For example:

  • Reduce consumption of disposable bottles and bring your own drinking bottles instead.
  • Refuse plastic bag when shopping with your own shopping bag.
  • Bring your own stock and avoid sterofoam.

2. REUSE
Reuse merupakan upaya untuk menggunakan kembali benda sekali pakai. Misalnya:

  • Setelah berbelanja menggunakan kantong plastik, simpan kantong plastiknya untuk digunakan kembali.
    -Menggunakan kertas timbal balik.

Reuse is an effort to use disposable objects more than once. For example:

  • After shopping using a plastic bag, save the plastic bag and we can use it again.
    -Print on both side of paper.

3. RECYCLE
Recycle adalah upaya untuk mendaur ulang suatu benda. Misalnya:
-Botol air dan sedotan sekali pakai bisa dibuat menjadi pot bunga

Recycle is an effort to create an unused item into a new usable item. For example:
Water bottles and disposable straws can be made into flower pots.

Sebenarnya, sampah bukan masalah yang besar. ketidak pedulian manusia terhadap sampah yang menjadi masalah besar. Sampah bisa diminimalisir dengan berbagai cara diatas. Hal yang paling penting adalah kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar dan komitmen untuk membuat perubahan. Perubahan postif yang dimulai dari diri sendiri, dari hal kecil, dan dari saat ini!

Actually, waste is not a big deal. Human ignorance of waste is a big problem. Trash can be minimized in various ways above. The most important thing is our concern for the environment and commitment to make changes. Positive changes starts from our self, from the little things, and right now!

Cheers,
Nanda Mariska