Kita Semua Sama Dalam Karya di Steemit

in #indonesia7 years ago

Sungguh sebetulnya saya agak risih dengan sebutan senior dan junior di dalam bidang seni. Baik yang sudah lama ataupun yang masih baru semua memiliki kesempatan untuk berkarya dengan sangat baik. Belum tentu yang senior itu bisa berkarya lebih baik daripada yang junior, bahkan seringkali justru yang masih baru itu lebih segar dan menarik serta bisa memberikan nafas yang lebih hidup di dalam dunia seni dan dalam berkarya.

bunga.jpg Bunga tumbuh menjadi indah karena dibantu oleh akar, batang, dan daun yang bekerjasama tanpa harus bersaing. Bunga yang terindah pun tahu semua ada masa dan waktunya, mekar pun tak pernah takut layu dan dipetik, atau digantikan oleh bunga baru lainnya.

Begitu juga di Steemit, saya yakin semua memiliki kemampuan dan kelebihan masing-masing yang berbeda-beda sehingga mampu menghasilkan beragam karya yang luar biasa. Yang membedakan hanya siapa yang masuk duluan, dan siapa yang lebih aktif dalam berkarya, berinteraksi, dan berkomunikasi dengan semua. Lagipula, meskipun sudah profesional di bidang masing-masing, tetap harus mulai lagi dari awal di Steemit, dan belum tentu bisa sesukses itu. Banyak yang boleh dikatakan masih baru di dunia tulis menulis dan media sosial, justru yang menonjol dan bisa menghasilkan karya-karya hebat hingga sukses di Steemit. Itulah hebatnya Steemit, memberikan kesempatan untuk berkarya tanpa ada batasan harus menjadi “hebat” terlebih dulu, yang penting adalah terus mau belajar, konsisten, dan rendah hati serta tetap menjaga kehormatan diri dan semua dengan menjaga etika dan perilaku yang beradab.

Steemit dengan sistem Blockchain-nya mengubah pola sentralisasi menjadi desentralisasi, yang juga dalam arti mengubah pola pikir dan perilaku dalam segala hal. Kita tidak bisa memperlakukan Steemit seperti sebuah komunitas atau organisasi di kampus atau organisasi aktivis dan pemerintahan, di mana kemudian semua harus menurut dan patuh pada atasan dan senior. Kalau berbeda dan berani untuk berbeda dianggap salah lalu, bisa seenaknya saja diperlakukan tidak baik. Steemit justru memberikan kebebasan kepada siapapun untuk menjadi diri sendiri tanpa harus takut dan terikat pada pola-pola primitif lama yang usang itu, dan mengajak semua untuk berpikiran lebih maju serta dewasa. Sudah terbukti juga cara-cara lama tidak membawa perubahan pada kehidupan yang lebih baik, malah semakin kacau balau, kan?

Di dalam bidang seni terutama lagi, kita semua bisa melihat bagaimana repotnya kita menghadapi plagiat, hox, dan spam yang merusak di mana-mana. Contek menyontek karya itu seperti dianggap biasa dan dihalalkan bahkan diamini, yang menurut saya akibat dari tidak adanya kebebasan dan kesempatan untuk menjadi diri sendiri. Berbeda sedikit, dilibas dan dimatikan, sehingga pada akhirnya hanya ada seniman yang berkerumun tanpa kepribadian, sedikit sekali ada seniman yang berkepribadian di dalam kerumunan. Seni yang dianggap bagus hanya yang sesuai dengan “pandangan senior”, bukan dari pandangan kebebasan dan kepribadian masing-masing, jadinya repot, deh! Sementara seni sangat menjunjung tinggi kebebasan, tapi malah dimatikan sendiri oleh penjunjungnya dengan feodalisme, keegoisan, dan boleh saya bilang post power sydrome. Semua memang ada masa dan waktunya, jarang yang bisa selamanya berjaya karena memang kehidupan ini berputar.

Saya jadi teringat dengan seorang seniman besar di dunia tulis menulis Indonesia, tidak perlu saya sebutkan namanya. Semua tulisan yang dianggapnya baik adalah tulisan yang mengikuti cara dan gayanya menulis, dan yang menyetujui semua pemikirannya. Akibatnya, tidak ada satu pun dari murid dan kelompok menulisnya yang berkembang dan menjadi hebat, selain dirinya sendiri. Lantas untuk apa menjadi seorang guru dan yang “hebat” bila hanya untuk diri sendiri? Tidak ada gunanya!!!

Saya sangat setuju dengan tulisan yang dibuat oleh bang @rismanrachman (https://steemit.com/indonesia/@rismanrachman/jangan-kuatir-bantu-steemian-baru-jangan-segan-dukung-steemian-bereputasi) bahwa di Steemit ini tidak ada ruginya membantu orang yang baru dan yang masih baru. Justru seharusnya itu menjadi kebahagiaan yang luar biasa, kita yang barangkali sudah biasa hebat di luar sana, seharusnya tidak perlu takut kalah dengan yang masih baru-baru. Tidak perlu juga merasa lebih hebat, sebab yang paling hebat adalah ketika bisa membantu, mendukung, dan memberikan dorongan kepada semua yang masih baru ini untuk bisa menjadi lebih hebat lagi dari kita. Jaman terus berganti dan bibit itu harus terus ditanam agar pada masa dan waktunya tiba, maka akan terus ada buah matang yang bisa dipetik dan dinikmati. Jadi, saya memang kurang setuju jika ada sebutan senior junior ini, Kita di dunia masa depan, masa sih harus terus mengikuti pola yang sama. Kapan mau berubahnya?!

Saya selalu bilang kepada semua, “Biarlah kakakmu yang sudah tua ini bahagia melihat semua yang masih muda ini berkarya dengan hebatnya bagi semua. Kehebatan itu ada jika semua berani menjadi diri sendiri dan benar berbeda dalam arti yang positif, karena jaman berubah dan kita pun sudah waktunya untuk terus berubah menjadi lebih baik. Jika dulu perang itu harus pakai otot dan urat, sekarang pakailah otak dan hati dengan karya. Jika dulu semua harus jadi robot dan anjing yang setia pada atasan dan majikan, sekarang jadilah manusia yang manusiawi, adil, dan beradab. Hanya manusia yang bisa berkarya karena itu semua hasil karya manusia patut diapresiasi, bukan dimatikan dan dihina walau kita merasa lebih baik dan hebat sekalipun.”

Tidak perlu takut dan tidak percaya diri dalam berkarya, semua ketakutan itu hanya akan berimbas negatif kepada diri sendiri dan orang lain. Saling tuding,saling maki, saling menghina dan menjatuhkan untuk mendapatkan kedudukan malah mematikan kesempatan diri untuk tumbuh dan berkembang. Justru menjadi bukti ketidakadaan rasa percaya diri dan keyakinan. Jadi, yakin dan fokus saja dalam berkarya, tidak perlu sibuk dengan segala hal yang membuat kita sendiri mati dalam langkah dan berkarya. Gunakan semua kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya, dan jangan sampai hilang karena kesalahan yang dibuat oleh diri sendiri. Kita semua sama, dan kita semua ada di Steemit ini untuk membantu mendukung perubahan mendapatkan masa depan dan kehidupan yang lebih baik. Jika ingin besar maka berjiwa besarlah, semua ada masa dan waktunya.

Mari kita bersatu dan bersama, tanpa memandang siapa dia, siapa aku, siapa kita, siapa mereka. Kita adalah kita, dan kita adalah dia, aku, merreka, kita dan semua.

Bandung, 20 Januari 2018

Salam hangat selalu,

Mariska Lubis

Sort:  
There are 2 pages
Pages

Maaf sebelumnya, saya setuju dengan pendapat anda kak, belum tentu senior lebih baik dari junior, kadang karya senior sebih indah daripada karya junior, tapih ada satu hal, senior adalah motivasi bagi kita. Semoga sukses selalu kak, saya aka bagikan karya anda. Terimakasih.

betul... maka di sini kita semua sama, berikanlah karya terbaik...

Ya saya sangat senang karena anda mau membalas, memang kita semua sama, karena dengan kebersamaan maka karya yang baik akan terlihat dan nampak.

Tulisannya mantab maju terus steemian dan coment2nya juga membuat bulu perindu bangun Oce Ok Maju Terus Steemian semuanya.Salam Sehat Semua.

Penyebutan senior dan junior memang memberikan kesenjangan bang, sangat tidak cocok di jadikan sebuah pelabelan

setuju,kita bersatu dan bersama tanpa harus memandang dia siapa.
gambarnya cantiik,seperti yang buatnya.😘

ya kita bila bersama pasti bisa maju!

Tulisan yang sangat menggugah dan meninspirasi, seharusnya kita saling membantu disini, tapi saya masih banyak steemian yang lain sendiri2. Bahkan untuk upvote saja mereka enggan apalagi me-resteem karya kita. Banyak juga steemian yang mengagung2kan steemian yg hanya memiliki reputasi baik dan tinggi saja. Padahal kadangkala newbie karyanya juga tak kalah bagusnya. Salam mbak.. Hehe

Hehehe makanya bergaul yah, sebanyak-banyaknya... upvote dan resteem itu biarkan menjadi hak masing-masing karena semua pula selera kok...

Hehe.. Iyaa mbak. Thanks ya

Ups, langsung kena 😂😊 beberapa kali saya sempat menyebut Kak @mariskalubis dengan sebutan 'senior'. Ampunn 😄

setuju teh 😊😆 sangaaat.

teruslah berkarya ya!

iya bak @mariska.lubis setiap sesuatu pasti ada prosesnya, saya awalnya tidak tahu bagaimana sebenarnya steemit namnun sekarang saja belajar sedikit demi sedikit menjadi bukit walaupun sangat banyak kekurangannya, saya akan belajar terus.
dan tak lupa juga bungannya lukisan bunganya bagus.

teruslah belajar ya!

salam Mbak @mariska.lubis kenapa tidak pernah lagi upvote tulisan saya..apakah Mbak sudah marah dengan saya.? Wassalam

nggak ada marah saya pun, sekarang ada banyak sekali steemian dari Indonesia dan tidak mungkin semuanya terbaca. maaf bila terlewati.

Catatan tulisan yang menjadi motivasi bagi steemian baru,, baru ini saya membaca postingan yang menjadi pemicu terus bangkitnya pengguna steemit baru, sukses terus mbak @mariska.lubis.

semoga berguna dan bermanfaat... salam hangat selalu.

Inspirative sekali ibu @mariska.lubis ....
Saling memberi dan menerima serta saling bekerja sama dengan baik.... seperto hal nya pohon batang daun dan akar....
Moga semua ini menjadi pemicu semangat untuk saudara di steemians..ya termasuk untuk saya..aamiin

jadilah bunga yang terindah bagi semua ya...

Sangat meinspiratif mbak, kita disteemit, satu untuk semua, semua untuk satu, kita seperti dalam satu universitas yang sama2 lagi belajar @mariskalubis

benar, jadi kita semua harus lulus dengan nilai terbaik ya! ;)

Ia mbak , terimaksih motivasinya buat kami semua mbak.

Saya sangat setuju...
Karena semua orang itu seniman
Seniman itu punya ide dan prinsif

yup hanya manusia yang bisa berseni...

Tetap berinspirasi biar jadi inspirasi banyak orang ya kak...

Tetap semangat teh @mariska.lubis

semangat dong!

Mari kita bersatu dan bersama, tanpa memandang siapa dia, siapa aku, siapa kita, siapa mereka. Kita adalah kita, dan kita adalah dia, aku, mereka, kita dan semua.

Ini sangat bermakna!
:* hugs and Kisses

rindu dirimu dan gurauanmu...

Sampai ketemu di Meet Up Nasional nanti, Insya Allahhu Ta'ala.

Sepakat, Mbak.

Meskipun sempat manggut-manggut setelah membaca sebuah postingan seorang Steemian yang berseliweran di grup WhatsApp tentang standardisasi penulisan Steemit. Alasannya, banyak yang telah berusaha menulis dengan baik, sementara yang lain, yang seakan asal menulis, tidak serius, malah mendapat banyak vote.

Koreksi saya atas alasan ini, bagaimana seseorang tahu bahwa Steemian A menulis dengan serius, sementara Steemian B tidak menulis dengan serius. Nah, ada kata 'seolah' ini tentu berpangkal pada subyektifitas masing-masing kita. Karena bisa jadi yang dianggap tidak serius, malam sangat serius.

Saya, misalnya, suka menulis fiksi. Saya yakin teman-teman Steemian yang membaca fiksi karya saya seperti 'tukang jagal' atau 'kisah dua ekor ikan' bisa jadi dianggap tidak serius. Padahal saya sangat serius.

Saya sepakat dengan ulasan, Mbak Mariska.

Semua memiliki bidang masing-masing dan belum tentu semua paham dan mengerti. Persepsi dan asumsi negatif inilah yang bahaya sekali, kita semua harus belajar untuk positif. Karyamu itu luar biasa di mata saya dan tidak mudah menulis seperti itu, saya pun tidak bisa!

Mari kita bersatu dan bersama, tanpa memandang siapa dia, siapa aku, siapa kita, siapa mereka. Kita adalah kita, dan kita adalah dia, aku, merreka, kita dan semua.

hal yang kadang susah untuk dilakukan di steemit, karena semua dihitung hanya berdasar pada vote yang diberikan.

kapan berubahnya dunia ini jika semua hanya dihitung oleh materi?

Terharu

Ikutan baca dan sangat membantu ( newbie )

saya yang terharu dengan segala kerendahan hati abang, semua orang tahu bagaimana kerja nyata abang yang sangat dihormati oleh semua, tetapi abang tetap mau turun ke bawah membantu semua untuk maju bersama.

Perang sekarang, melalui karya dengan otak dan hati.
Perang milenium ini ya Teh. Terimakasih sudah memperluas wawasan saya

iya hehehe masa masih harus pakai otot dan urat, ketinggalan jaman banget!

Jelas dan akurat, tidak ada lagi kata2 yg bisa saya ucapkan untuk mu teh @mariska.lubis, cara berfikir mu sungguh luar biasa.
Dengan tidak adanya senior dan junior dalam bersteemit maka kita lebih leluasa untuk berkarya dan berteman tanpa harus merasa segan atau takut.

betul sekali, kita semua manusia kok...

semoga bisa menjadi inspirasi buat kita semua.

Mbak mariska benar sekali, tapi pada umumnya yang levelnya sudah tinggi jarang peduli pada level masih rendah, harpan saya dlam steemit ini saling mendukung dan saling membantu. Dengan tulisan mbak mariska semoga komunitas steemit menjadikan media steemit menjadi media berbagi. Salam hangat selalu

banyak kok yang peduli, tenang aja, di Steemit ini baik-baik orangnya dan senang membantu...

Saya pecaya itu, buktinya mbak riska, dengan postingan tadi, mbak telah peduli sama steemians, semoga mbak semakin sukses dan barakah

Saya percaya mbak, buktinya mbak riska salah satu steemians, dengan postingan mbak tadi berarti mbak telah peduli sesama steemians. Semoga mbak sukses trs dan barakah

Motivasi yang sangat penting dan bermanfaat.
Terimakasih telah berbagi @mariska.lubis

semangat terus ya dalam berkarya!

Mantab jiwa saya sangat setuju apa yang di utarakan oleh mba Mariska Lubis kita semua harus bahu membahu saling belajar dan belajar tanpa harus memandang siapa dan dari mana karena memang hakekatnya manusia adalah makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri semoga para steemian semua sukses dan terwujud apa apa yang di cita citakannya Aamiin.

amin, kita maju bersama yah... masih terbayang saya dibonceng dirimu, hmmm kapan lagi ya?

Terharu membaca tulisan ini.kak @mariska
Saya juga ingin menebarkan Steemit di sini.
Agar bisa dikunjungi Kak Mariska😍

amin, semoga Allah memberikan saya kesempatan dan restu ke sana ya...

Amiinnn.ya Allah

Sangat inspiratif dan sangat bermafaat .. Terima kasih atas inspirasi nya ...

terus berkarya ya!

Seburuk apa pun itu tulisan banyak tidak itu upvote tetap semangat itulah karya sendiri, jangan pernah berkecil hati belajar dan terus belajar untuk mendapatkan suara terbanyak. Sukses terus kak @mariska.lubis.

Membantu orang lain adalah upaya mencerdaskan diri sendiri, karena itu memicu kita untuk terus bertumbuh. Btw, suka sama doodle daun itu, Kak. Cantik....

semakin kita berbagi semakin kaya kita.... terima kasih Ihan...

Jadilah diri sendiri, tetapi tidak lupa dengan kebersamaan.
Itulah Komunitas Steemit Indonesia.

setuju banget.

Ulasan yang menggigit. Hebat..👍

waduh sakit nggak gigitannya? hahaha...

Hahahaha..
Kira2 tak sanggup lg menahan gigitan maka lepaskan mbak..😁

Alhamdulillah, kak @mariska.lubis mw bantu saya terus utk berkarya..
Semangaaaat.. :)

terus semangat ya.. btw kamu sudah bergabung dengan KSI capter Medan? hubungi @kakilasak untuk bergabung ya.

Luar biasa, ilmu padi menancap banget, semakin berisi semakin merunduk,, terima kasih ilmunya kak @mariska.lubis

semoga bermanfaat...

Tolak pasal-pasal tak jelas ini :
Pasal 1 senior gk pernah salah,
Pasal 2 jika senior salah, maka kembali ke pasal 1..
Hahaha

saya baris paling depan dan unjuk jari paling tinggi untuk petisi ini hahaha...

postingan yang luar biasa
sukses selalu @mariskalubis

semoga bermanfaat.

Menurut saya ini adalah motivasi,,,
Saya suka karena bisa menambah wawasan,, terimakasih kata katanya bunda @mariska.lubis

semangat yah... jangan takut untuk berkarya!

Asik banget baca tulisan kakak satu ini, tapi saya juga rindu untuk baca tulisan2 seperti di kompasiana dulu. Keep spirit sis @mariska.lubis

saya sudah bosan malah dengan tulisan saya dulu hahaha... terima kasih dan steem on ya!

Tetep Semagat ibu @mariska.lubis....
Salam Athenians @eddo2411

Saya jadi tambah semangat menulis di steemit nih

harus semangat!

Tulisan yg menarik, di kemas dalam kalimat-kalimat yg manis, kandungan motivasi, utk trus kita bersemangat dlm berkarya yg lbh baik lagi dlm menulis,,tak terasa smpai hbis saya baca, @mariska.lubis memang penulis bertalenta dan cerdas, salam kreatif mbak kurator

terima kasih semoga bermanfaat.

Postingan yang keren ka @mariska.lubis :)

selamat bertanding ya! semoga juara!

Amin makasih dukungannya ka @mariska.lubis :)

Setuju Mbak @mariska.lubis.. Seyogyanya di Steemit tidak ada istilah senior dan junior.. Yang ada adalah yang mau terus belajar dan melempar handuk seraya menerima kekalahan..

sepakat banget!

Setuju banget dengan tulisan kakak. Di steemit ini kita ibarat kertas putih, semua tergantung kita tentang prestasi apa yang akan diraih. Jika ingin mendapatkan lebih tentu kita harus konsisten dan yang paling penting jadilah diri sendiri, seperti yang kakak sampaikan saat meetup KSI Banda Aceh.

ya, jadilah diri sendiri dan jangan pernah takut untuk berkarya hasil dari olah diri sendiri.

Saat teman-teman banyak yg menyebut istilah senior dan junior, saya malah ngakak so hard ternyata saya disebut 'plankton' di utopian hahaha...

Mbak @mariska.lubis, OMG, batiknya bagus bangeeet. Mbak mbatik sendiri? dimana?

hahaha... saya juga nggak ngerti dah... untung di discord channel saya nggak ada yang begituan... wkwkwk...

batiknya bikin sendiri, di kain.... setengah mati bikinnya hahaha...

sepadan mbak usaha dan hasil mbatiknya. Apik banget!

Luar biasa bu Mar

Terimakasih tuk motivasinya buk @mariska.lubis.luar biasa yang bisa kami setelah membaca postingan ibuk.

semoga semakin bersemangat ya dalam berkarya!

Setuju 1000% dengan isi tulisan Bu @mariska.lubis, dalam karya seni tidak ada istilah junior-senior. Semuanya sama-sama terus belajar, alangkah indahnya bila saling menghargai dan saling support antara satu dengan yang lainnya, bahkan seharusnya ketika anak didik kita lebih maju daripada gurunya, seharusnya guru merasa bangga karena anak didiknya berhasil, sebaliknya anak didik yang berhasil merasa rendah hati karena dibalik keberhasilannya ada peran gurunya.

Semoga bumi Indonesia akan diisi oleh generasi-generasi yang berprestasi selangit, tetapi tetap menginjak bumi dengan rendah hati. Amin :)

Sebagai guru tentunya kita bangga bila anak didik kita bisa lebih hebat ya pak... saya malah sedih kalau mereka tidak berhasil karena itu adalah kegagalan seorang guru yang paling memalukan menurut saya...

Sebagai bangsa yang beradab dan berkeTUhanan, tentunya karya terbaik adalah bukti bahwa itu semua adalah benar adanya dan bukan hanya sekedar slogan semata. Itu benar di masa lalu dan semoga benar juga di masa kini dan nanti.

Manusia tdk berkasta. Hanya taqwa saja yg jadi pembeda.itupun hanya hati yg mngrti,tdk butuh publikasi.maknai sendiri dlm lingkup pribadi.apalagi d steemit, dalam wadah kesetaraan kita menuju tujuan yg sama,meski kendaraan yg kita pakai tak sama,juga jln yg dilalui beda jalur, tapi garis besarnya tetap sama.mari ciptakan setara dalam makna yg sbenarnya. Good post kak. Wish you all the best

ya setuju... manusia itu sama di mata Allah dan kita tidak bisa menilai dengan paling benar... semangat!

Luar biasa mantap tolong ajarkan kami dalam ber imajinasi untuk mendapatkan cerita yang berpotensi @mariska.lubis

belajarlah menjadi angin dan imajinasikan diri sebagai angin, bebas ke mana saja, menyentuh apa saja, dan merasakan apa saja.

Tulisan nya sangat mengispirasi sehingga dapat membangkitkan kepercayaan diri, itulah enak nya disteemit kita bisa jadi diri sendiri, dan bisa menulis tentang apapun yang sesuai dengan bakat masing-masing.

yup... Steemit memberikan kita kebebasan yang luar biasa sekali.

Menulis di steemit tolak ukur suksesnya nilai vote. Saya coba abaikan itu, fokus menulis sbg dokumentasi pribadi.

ingat masa depan.... tulisanmu adalah warisan untuk anak cucu dan masa depan...

Betul2..
Hapuskan perbedaan antara senior dan junior
Tulisan kak @mariska.lubis membuat saya dan teman2 jd percaya diri
Terima kasih motivasinya kak

semangat terus ya santi!

There are 2 pages
Pages