Pelangi atau bianglala adalah gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya.
Pelangi atau bianglala adalah gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit.
Pelangi terjadi karena pembiasan cahaya. Cahaya matahari yang melewati sebuah tetes hujan akan dibiaskan melewatinya. Nah, proses pembiasan ini yang memisahkan cahaya putih menjadi warna spektrum. Warna spektrum adalah warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu.
Bagaimana pelangi terbentuk? CeritaKecil.com. Pelangi terbentuk karena pembiasan sinar matahari oleh tetesan air yang ada di atmosfir. Ketika sinar matahari melalui tetesan air, cahaya tersebut dibengkokkan sedemikian rupa sehingga membuat warna-warna yang ada pada cahaya tersebut terpisah.
**
Pelangi muncul karena butiran-butiran air hujan yang bertebaran di atmosfer pada saat sebelum atau setelah hujan, terkena sinar matahari. Sinar matahari ini akan dipatahkan oleh butiran-butiran air hujan. Pada saat itu titik air hujan membiaskan cahaya dan menghasilkan deretan warna yang berbeda-beda.