Hari di kalender terus ku hitung, memprediksi berapa sisa hari aku masih disini. Rasanya tidak ingin detik cepat berganti, aku ingin lebih lama menepi. Tempat dimana pertama kali aku membuka mata, tumbuh besar bersama ibu dan ayah, bermain, sekolah, mengenal agama, pahit, manis, dari yang sejak dulunya aku sangat betah disini, sampai saat itu aku memutuskan untuk berhijrah ke sebuah kota kecil karena sudah tidak tahan dengan derita disini. Semua untaian sejarah singkat namun mengikat akan terus ku ingat. Bagaimana keramah tamahan semua orang disini, yang sama sekali tidak pernah menganggap kami asing, labuhanhaji ku sayang. Semoga Allah senantiasa memberkahi. Kemanapun kaki ku melangkah padamu juga aku berpulang. Damailah selalu. Ada tanggung jawab yang harus aku selesaikan, ada impian2 kecil yang masih ingin aku capai disana, dan ada harapan besar untuk kembali padamu tanpa harus pergi lagi. Dan itu aku tidak tau kapan.
Menikmati setiap detik yang masih tersisa, aku ingin bebas melangkah kemana saja, bertemu siapa saja, menulis apa saja yang aku lihat, dengar, dan rasa. Membuat segalanya terasa baik2 saja. Meski nyatanya banyak duka yang harus di sembunyikan. Tersenyumlah.. Takdir Allah maha baik dan maha indah. Semua akan berlalu, jalani saja. 🍃