Bunga Cantik Berbahaya : Aconite

in #indonesia7 years ago

Berawal dari pencarian jenis racun di internet untuk bahan pembuatan novel thriller, akhirnya aku dapat jenis bunga ini. Aku pikir menarik membuat racun dari jenis tanaman yang terlihat indah. Bahkan hanya dengan melihatnya saja, mana mungkin bunga mungil cantik ini bisa mematikan.

Aku bahas sedikit tentang si mungil cantik ini.

shutterstock_699606274.jpg

Bunga cantik ini bernama Aconitum atau biasa dikenal dengan sebutan aconite, monkshood, wolfsbane, leopard’s bane, blue rocket atau devil’s helmet.

Memiliki ciri bunga berbagai jenis, ungu, putih, kuning dan ungu kebiruan. Bentuk daunnya menjari dengan 5-7 bagian bercabang yang runcing. Tumbuhan ini termasuk tanaman liar yang banyak tumbuh di lereng gunung yang berudara lembab.

aconite-2.jpg

Di balik kecantikannya, bunga ini memiliki racun yang sangat berbahaya. Pada jenis aconitum tertentu bahkan racun bisa menyebar hanya dengan melakukan kontak langsung pada tumbuhan ini. Memegang daun aconitum tanpa menggunakan sarung tangan atau pelindung lainnya bisa menimbulkan efek yang fatal. Racun dari daunnya akan dengan cepat meresap melalui pori-pori dan merusak jaringan kulit yang mengakibatkan mati rasa.

Racun dari aconite tidak mudah terdeteksi dan nyaris tidak meninggalkan jejak. Bahkan, racun jenis ini pun pernah digunakan oleh Agrippina untuk membunuh suaminya sendiri, Kaisar Claudius.
Kandungan aconite sangat berbahaya bagi tubuh. Efek sampingnya bisa menyebabkan kematian dengan gejala, arithmia jantung –kondisi jantung yang berdetak tidak normal- penyempitan tenggorokan dan kelumpuhan pada saluran pernapasan.

Di wilayah tertentu, seperti Jepang, China dan suku Minaro di Ladakh menggunakan racun aconite untuk berburu hewan dengan cara mengolesi racun pada ujung anak panah mereka.

Namun, tanaman ini tidak melulu membawa kerugian bagi manusia. Jika diolah secara tepat, aconitum bisa menjadi obat herbal. Salah satunya aconitum napellus yang dianggap penting dalam mempelajari ilmu kedokteran dan ilmu racun. Kandungan dalam tumbuhan ini dipercaya dapat menyembuhan pusing, mual, menurunkan demam, pneumonia, dan bisa digunakan sebagai detoksifikasi.

51-GTFJ7AgL._SY450_.jpg

Jenis aconitum yang paling beracun adalah Alpine Wolfsbane (Lycoctonum Acontum) yang banyak ditemukan di daerah pegunungan Alpen di swiss. Bagian yang paling beracun dari jenis ini terletak pada akar. Sayangnya, bentuk akar Alpine Wolfsbane sering tertukar dengan Horseradish. Horseradish sendiri merupakan jenis rempah-rempah yang biasa digunakan sebagai bahan makanan dengan cita rasa sedikit pedas.

Satu hal yang unik dari bunga ini, alasan kenapa si cantik mungil berwarna ungu ini disebut wolfsbane. Pada zamannya dulu, aconitum biasa digunakan untuk mendetekski werewolf –manusia serigala- jika seseorang yang dites menggunakan racun aconite yang mengeluarkan warna kuning di daerah sekitar dagu, maka seseorang itu positif seorang werewolf.

Demikian sedikit info mengenai bunga indah nan beracun ini. Satu hal yang bisa ditarik dari artikel ini adalah semua ciptaan Tuhan tidak yang tidak berguna. Termasuk bunga yang terkenal akan racunnya ini. Di balik racunnya yang mematikan terdapat manfaat yang bisa kita pergunakan jika diolah secara baik dan tepat.

Salam

-Dy-

pic by google

Sort:  

WARNING - The message you received from @shweyamoneko is a CONFIRMED SCAM!
DO NOT FOLLOW any instruction and DO NOT CLICK on any link in the comment!
For more information, read this post: https://steemit.com/steemit/@arcange/phishing-site-reported-autosteemer-dot-club
Please consider to upvote this warning if you find my work to protect you and the platform valuable. Your support is welcome!