Mengapa Kita Harus Mendengar? - Why Should We Listen to Others?

in #indonesia7 years ago (edited)

Mendengar merupakan salah satu komunikasi yang efektif. Bayangkan jika semua orang berbicara, tidak ada yang mendengarkan. Pasti sangat kacau komunikasi di dunia ini.

Banyak orang ingin dia didengarkan oleh orang lain, sedangkan ia sendiri tak mau mendengarkan orang lain. Itu adalah sebuah kesalahan dalam berkomunikasi.
l3.jpg
Ilustrasi | Source

Ketika seseorang sedang sedih, ia ingin menumpahkan semua kesedihannya. Dia butuh seseorang yang mau mendengarkan cerita faktor yang membuat ia sedih.

Untuk mampu mengaplikasikan model komunikasi ini sangat sulit. Kita butuh waktu yang lama, karena kebanyakan manusia itu egois.

Kita bisa merasakan sangat dihargai ketika kita berbicara, komunikan kita menyimak dengan baik. Apa yang kita rasakan tersebut itulah yang juga dirasakan oleh orang lain.
L2.jpg
Ilustrasi | Source

Manusia itu tak jauh beda, semua memiliki perasaan. Apa yang kita rasakan, pada kasus-kasus tertentu bisa juga dirasakan oleh orang lain.

Ahli psychology dan counseling Profesor John Drakeford pernah menjelaskan, kata “mendengar” dan “mendengarkan” sangat berbeda. “Mendengar” adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan proses sensorik fisiologis oleh sensasi pendengaran yang diterima oleh telinga dan dikirim ke otak.

Sedangkan “Mendengarkan” yaitu mengacu pada prosedur psikologis yang lebih kompleks yang melibatkan menafsirkan dan memahami pentingnya pengalaman sensorik “Dengan kata lain, kita bisa mendengar apa yang dikatakan orang lain tanpa benar-benar mendengarkan dia.
l4.jpg
Ilustrasi | Source

Ketika kita menyampaikan sesuatu, orang lain hanya mendengar apa yang kita katakan, belum tentu mereka mendengarkan. Coba pahami kalimat ini. “Anak-anakku mendengarkan apa yang aku katakan, sedangkan orang tuaku hanya mendengarnya saja,”.

Seni mendengarkan ini harus benar-benar dimiliki oleh setiap pemimpin. Seorang ayah, ia menjadi pemimpin minimal untuk keluarganya. Coba diperhatikan ketika istri marah, pasti umumnya akan banyak berkata-kata.

Lalu suaminya juga menjawab setiap omongan yang dilemparkan istrinya, bisa dibayangkan keributannya akan semakin parah. Tapi coba peluk dia, sandarkan dia di bahu, dengarkan, ia pasti akan terdiam dengan sendirinya. Apalagi jika Anda mampu mengatakan “I love you kepadanya”.
l5.jpg
Source

Tak hanya istri, seorang anak sedang menangis keras. Ia tak mampu berkata apa-apa coba Anda bertanya, dia akan pasti tambah marah. Terkadang dia akan melemparkan apa yang ada dalam jangkauannya.

Ada Beberapa Poin Komunikasi Mendengarkanyang Harus Dimiliki:

• Memusatkan perhatian pada lawan bicara dan isi pembicaraannya. Jangan berpaling ke arah lain, apalagi sambil bermain smartphone. Si pembicara akan merasa tidak dihargai.

• Menunggu lawan bicara selesai mengutarakan maksudnya dengan menunda kecenderungan kita menginterupsi. Artinya tidak langsung memotong ketika ia sedang menjelaskan. Jangan biatkan dia harus katakan. “Saya belum selesai bicara.

• Menjaga kontak mata dengan lawan bicara. Poin ini hampir sama dengan poin pertama, akan tetapi ini lebih dari perhatian, tapi langsung kontak mata memandang langsung ke matanya.

• Berupaya memberi reaksi yang relevan dengan isi pembicaraan lawan bicara kita. Maksudnya, ketika ia berbicara kita tidak seperti orang melamun. Lawan bicara Anda akan tahu Anda fokus kepada pembicaraan dia atau tidak. Di depannya hanya wujud saja, sedangkan ruh dan pikiran entah dimana. Ini menjadi masalah.
L1.jpg
Source

Tiga Level Komunikasi Mendengarkan

Passive Listening
Level ini terjadi ketika seseorang mencoba menyerap informasi yang ada sebanyak mungkin, ia hanya mendengarkan untuk dipahami.

Attentive Listening
Dalam mendengar attentif, pendengar akan membuat asumsi tentang pesan yang disampaikan. Pada tingkat mendengar ini, pendengar tidak mengecek apa yang didengarnya.

Active Listening (Mendengar aktif)
Pada tingkat ini komunikasi yang terjadi saling memberi, proses dua arah yang termasuk di dalamnya adalah mendengar dengan penuh perhatian, pengklarifikasian dan pengolahan pesan.[]

Reference: 1, 2.

ENGLISH

Why Should We Listen to Others?

Heard is one of effective communication. Imagine if everyone is talking, no one is listening. It must be very messy communication in this world.

Many people want him to be heard by others, while he himself will not listen to others. It was a mistake in communicating.

When someone is sad, he wants to shed all his sadness. He needs someone who will listen to the story of the factors that make him sad.

To be able to apply this communication model is very difficult. We need a long time, therefore humans are selfish.

We can be very passionate when we speak, our communicant listening well. What we feel is also felt by others.

Humans are not much different, all have feelings. What we feel, in certain cases can also be felt by others.

Psychologist and counselor, Professor John Drakeford once explained, the words "hear" and "listen" are very different. "Hearing" is a word used for the physiological sensory process by the auditory sensation received by the ear and sent to the brain.

While "Listening" is a greeting on the more complex description that involves interpreting and understanding the problem of sensory experience "In other words, we can hear what no one is without really him.

When we ridicule something, others just hear what we say, not necessarily they listen. Try to understand this sentence. "My children listen what I say, while my parents just hear it,".

The art of this download should be truly owned by every leader. A father, he becomes the minimal leader for the family. Try to note when the wife angry, would generally be many words.

Then who also answered every word thrown dear, can imagine the commotion will get worse. But try hug him, lean him on the shoulder, listen, he will be silent by itself. Especially if you can say "I love you sed".

Not just a wife, a child is crying loudly. He can not say anything try you ask, he will surely get angry. Sometimes he will be what is within his reach.

Listening Ethics:

• Focus on the other person and the content of the conversation. Do not turn in the other direction, especially while playing smartphone. The speaker will feel unlimited.

• Waiting for the other person to finish saying his point by delaying our tendency to interrupt. Of course not directly cut his time was explaining. Do not let him say. "I have not finished speaking.

• Maintain eye contact with the other person. This point is almost the same as the first point, will this be more of a concern, but direct eye contact is facing directly to.

• Seek reactions relevant to the content of our conversation. That is, when he speaks we are not like people daydreaming. The other person will know whether or not you are focused on the conversation. In front of him is only a form, while the spirit and mind somewhere. This is a problem.

Listening Communication Levels

Passive listening
This level occurs when someone tries to absorb as much information as possible, he just listens to be understood.

Listening attentively
In the hearing of the attentives, the listener will make the principle of the message delivered. At this level of hearing, listeners do not check what they hear.

Active listening
At this level of mutual communication, the two-way process included in it is attentively, clarifying and processing messages.

Reference: 1, 2.
hayat s.jpg

Sort:  

Menjadi pendengar yang baik ga harus dikuasai oleh pemimpin. Tapi rakyat jelata seperti kami pun harus terus belajar menjadi pendengar yang elok, tampan, nan rupawan.

Hahahaha bener sekali bg cit

Tapi kamu nggak pernah mau dengerin aku....

Karena kamu keras kelapa, eh kepala maksudnya hehehe ..

emang kepala kamu nggak keras?

Your Post Has Been Featured on @Resteemable!
Feature any Steemit post using resteemit.com!
How It Works:
1. Take Any Steemit URL
2. Erase https://
3. Type re
Get Featured Instantly � Featured Posts are voted every 2.4hrs
Join the Curation Team Here | Vote Resteemable for Witness

Mendengar adalah bagian dari komunikasi empatik

Your Post Has Been Featured on @Resteemable!
Feature any Steemit post using resteemit.com!
How It Works:
1. Take Any Steemit URL
2. Erase https://
3. Type re
Get Featured Instantly � Featured Posts are voted every 2.4hrs
Join the Curation Team Here | Vote Resteemable for Witness