Oleh Hamdani, S.Pd
Pengamat Bahasa dan Sastra Aceh
Foto: Buku Pelajaran Basa Aceh keu Aneuk Skula TK.
Bahasa Aceh merupakan salah satu bagian dari ragam corak kekayaan budaya nasional. Perlu upaya pelestarian agar bahasa Aceh tetap tumbuh di kalangan masyarakat dan dikenal oleh siswa. Salah satu cara yang harus dilakukan adalah dengan menulis buku Bahasa Aceh.
Razali Abdullah penulis buku kearifan lokal Aceh telah berhasil menulis puluhan judul buku bertema Aceh. Salah satu buku karya goresan pena Bapak Razali adalah Pelajaran Basa Aceh keu Aneuk Skula TK (Pelajaran Bahasa Aceh untuk Anak Sekolah TK).
Buku ini ditulis sebagai pegangan atau panduan bagi keluarga dan lembaga pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) ketika mengajarkan anak-anak dalam mempelajari bahasa Aceh. Buku kecil ini diharapkan agar bermanfaat yang lebih luas kepada seluruh lapisan masyarakat dalam rangka membangun kualitas pendidikan di negeri ini.
Buku ini diterbitkan oleh Penerbit PeNA Banda Aceh tahun 2009. PeNA merupakan sebuah yayasan yang memfokuskan diri pada masalah pendidikan dan pengembangan Sumber Daya Manusia di Provinsi Aceh.
Razali Abdullah penulis buku Pelajaran Bahasa Aceh untuk Anak Sekolah TK ini dalam Kata Pengantar mengungkapkan bahwa penyusunan buku bahasa Aceh dilakukan dalam rangka memelihara, membina, dan mengembangkan kebudayaan Aceh dalam hal ini Bahasa Aceh.
Dalam buku ini penulis mengajarkan tata cara menulis Huruf Abjad, Latihan Mewarnai, Menghitung dengan Bahasa Aceh, mengenal Nama-nama Warna, serta memahami Nama-nama Buah-buahan. Tentunya anak-anak, siswa TK sangat senang jika diberikan buku ini karena dilengkapi dengan gambar serta latihan mewarnai.
Buku ini ditulis dalam dua bahasa yaitu Aceh-Indonesia, hampir mirip dengan kamus. Jadi dengan buku ini siswa belajar mempelajari bahasa Aceh dan Indonesia, dua bahasa sekaligus.
Dengan demikian berarti bahwa buku kecil ini sangat cocok sebagai panduan bagi guru dan pegangan bagi siswa saat belajar pelajaran kurikulum muatan lokal (mulok) di Provinsi Aceh.
Foto: Bapak Razali Penulis Buku Pelajaran Bahasa Aceh.
Jaga terus semangat sastra bang. Bagikan terus semua informasi. Agar pembaca tahu bahwa perjuangan masih panjangm
Terimakasih andrianhabibi.
Gufran A Ibrahim dalam opininya yang berjudul Kembalikan Bahasa Ibu ke Rumah mengajak kita untuk memberi kesempatan kepada anak untuk memperoleh bahasa ibunya di rumah sendiri, di sekolah sendiri, dan di kampung sendiri.
Bahasa dan sastra Aceh dapat sahabat baca di http://forumpenulisaceh.blogspot.com
Bahasa dan sastra Aceh dapat sahabat baca di http://forumpenulisaceh.blogspot.com
Baik pak @hamdanimulya. Sudah saya kunjungi.
Anak anak aceh jaman now sudah bgitu memperihatinkan...mereka sudah tidak begitu hirau lagi dengan bahasa aceh. Padahal ibu dan bapaknya orang aceh, tapi anak anaknya ga paham bahasa aceh....ureungaceh kheun, mekleep bak pegah haba...kayak bagis buku ini untuk diadopsi di tingkat anak anak kita...
Terimakasih, pelestarian bahasa Aceh harus melibatkan semua pihak di Aceh, perlu kerjasama semua pihak.