Menjembatani Persebaran Budaya Indonesia untuk Anak-anak Dunia (Bag. 3-Habis)

in #indonesia6 years ago

Anak-anak Dunia yang Belajar Indonesia
Sanur Independent School yang berstatus Satuan Pendidikan Kerja sama, menerapkan kurikulum Australia dan juga kurikulum nasional. Hal tersebut sejalan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 31 Th. 2014 tentang kerja sama penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan oleh lembaga asing dengan lembaga pendidikan di Indonesia. Di luar mata pelajaran utama, para siswa secara intensif mengikuti mata pelajaran Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, Budaya Indonesia (Indonesian Studies), Pengayaan Bahasa Indonesia, dan juga pendidikan agama.
Dari berbagai kegiatan yang bernapaskan Indonesia inilah dihasilkan cukup banyak capaian yang membanggakan. Dalam bidang literasi, beberapa kelas telah berhasil mencetak buku berbahasa Indonesia. Naskah buku tersebut bahkan ditulis dan diilustrasi langsung oleh siswa dengan arahan guru. Selain itu siswa secara kreatif menciptakan lagu anak setelah mempelajari perjalanan hidup dua pencipta lagu anak fenomenal Indonesia, Pak Kasur dan Bu Kasur.
Salah satu contoh nyata bagaimana siswa bersungguh-sungguh mempelajari budaya Indonesia dapat dilihat pada peringatan Hari Batik Nasional. Siswa dapat merasakan pengalaman membatik secara langsung bersama pembatik yang didatangkan untuk mengajar mereka. Tidak hanya mempelajari bagaimana proses membatik, tetapi meneteskan malam di kain dengan bantuan canting. Motif yang dihasilkan pun tak hanya pada pola mega mendung atau bunga kopi, tetapi gambar-gambar unik yang penuh warna.
Demikianlah pengalaman saya bergumul dengan keseharian sebagai pengajar di Sanur Independent School(SIS), Bali. Berdasarkan apa yang saya alami ternyata meskipun terdiri dari berbagai suku bangsa yang berbeda bahkan dari berbagai belahan dunia namun para siswa bersatu dan memperdalam pengetahuan mereka tentang Indonesia. Wacana penanaman nilai karakter di sekolah dan juga pencanangan Gerakan Literasi Sekolah sejalan dengan Peraturan menteri No. 23 Tahun 2013, dilaksanakan secara terintegrasi dalam proses pembelajaran.
Melalui generasi muda, para tunas dunia yang suatu saat akan melanglang buana ke berbagai negara diharapkan dapat mewartakan nilai-nilai luhur bangsa. Tidak hanya membekali diri mereka dengan karakter yang baik, tetapi juga mampu menyebarluaskannya secara positif.
stem2.jpg

Penulis adalah tenaga pengajar bahasa Indonesia dan Indonesian Studies di Satuan Pendidikan Kerja Sama Sanur Independent School, Bali.