Kemeriahan Acara Maulid Di Desa Ulee Pulo Kabuoaten Aceh Utara/The Enchantment of Mawlid Events At Ulee Pulo Village, Aceh Utara Regency

in #indonesia7 years ago

INDONESIA:

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW rutin dirayakan oleh masyarakat Aceh setiap tahun. Selain sebagai tradisi, perayaan Maulid juga kerap dijadikan ajang silaturahmi antar desa.

Perayaan Maulid Nabi di Tanah Serambi Mekah dilakukan bergantian tergantung kesiapan desa setempat dengan jadwal sekitar 3 bulan, yaitu Rabiul Awal (Maulod Awai), Rabiul Akhir (Maulod Teungoh), dan Jumadil Awal (Maulod Akhe).

Jadi, jika kalian berkunjung ke Aceh pada kurun waktu tersebut, kalian dapat ikut merasakan suasana perayaan Maulid Nabi di sana. Acara perayaan Maulid Nabi dimeriahkan masyarakat Aceh dengan gelaran zikir maulid yang dilantunkan oleh santri-santri dan diisi juga dengan selawat.

Acara puncak kegiatan ini terlihat saat Kenduri Maulid, berupa acara makan bersama di meunasah atau di mesjid.

Saat Kenduri Maulid digelar, masyarakat bisa menyantap makanan bersama atau membawanya untuk dinikmati di rumah. Dalam acara makan bersama tersebut, didatangkan pula tamu dari desa tetangga dan juga anak-anak yatim sebagai bentuk rasa sosial dan pengamalan sunnah Rasulullah SAW.

Makanan utama yang disajikan dalam perayaan ini adalah nasi minyak yang dibawakan oleh masyarakat desa setempat sebagai bentuk untuk memuliakan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW.

Kemeriahan perayaan Maulid di Aceh memang sudah menjadi tradisi. Hal ini bahkan sudah tertulis dalam Wasiat Sultan Aceh yang diterbitkan pada 12 Rabiul Awal 913 Hijriah atau 23 Juli 1507, oleh Sultan Ali Mughayat Syah. Surat wasiat ini ditemukan oleh Tan Sri Sanusi Junid yang kemudian menerjemahkannya.

Dalam surat wasiat tersebut, salah satu poinnya berisi mengenai pelaksanaan Maulid Nabi yang dapat menyambung tali silaturahmi antar dwaa di Kerajaan Aceh Darussalam.

Berikut saya akan membagikan beberapa foto yang saya ambil pada hari perayaan maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga kalian menyukainya.

image

image

image

image


image

image

image

image

image

Demikian postingan saya pada malam ini. Semoga bermanfaat.

Ikuti saya @fauzi03


ENGLISH:

The commemoration of the Prophet Muhammad SAW is routinely celebrated by the people of Aceh every year. Besides as a tradition, Maulid celebration is also often used as a place of inter-village friendship.

The Maulid Prophet's celebration in Tanah Serambi Mecca is done alternately depending on the local village's readiness with a schedule of about 3 months, namely Rabiul Awal (Maulod Awai), Rabiul Akhir (Maulod Teungoh), and Jumadil Awal (Maulod Akhe).

So, if you visit Aceh at that time, you can share the atmosphere of Maulid Nabi celebration there. The event of Maulid Nabi celebration was enlivened by the Acehnese people with the title of dhikr maulid santri santri chant and filled also with selawat.

The peak event of this activity is seen when Kenduri Maulid, in the form of a meal together in the meunasah or in the mosque.

When Kenduri Maulid is held, people can eat food together or bring it to be enjoyed at home. In the event of eating together, also brought guests from neighboring villages and also orphans as a form of social feeling and the practice of sunna Rasulullah SAW.

The main food served in this celebration is the oil of rice brought by the local village community as a form to glorify the birthday of Prophet Muhammad SAW.

The excitement of Maulid celebration in Aceh has become a tradition. It is even written in the Sultan's Testament published on 12 Rabiul Awal 913 Hijriah or 23 July 1507, by Sultan Ali Mughayat Shah. This will was found by Tan Sri Sanusi Junid who then translated it.

In the will, one of the points contained the implementation of the Prophet's Mawlid that could connect the ties between dwaa in the Kingdom of Aceh Darussalam.

Here I will share some photos I took on the day of the birthday celebration of Prophet Muhammad SAW. Hope you guys like it.

image

image

image

image


image

image

image

image

image

So my post is tonight. May be useful.

Follow me @fauzi03

Ini foto beberapa panitia maulid. Sekaligus pengguna steemit juga. Semoga pak kurator @aiqabrago dan @levycore bisa membimbing kami di steemit. Terima kasih **Here's a photo of some maid committee. Also steemit users as well. Hopefully, the curators @aiqabrago and @levycore can guide us in steemit. Thank you**
Sort:  

Maulid di Aceh istilahnya "cant't to cut" atau bahasa Inggrisnya, hana so koh wkwkwk
Kiban Bung @fauzi03

Oma mantap that bung, bereh that bahasa Inggris roneuh :D


Nyan kan haba bangai sagai nyang lon tuleh wkwkwkWkwkwk, Bung @fauzi03