Meningkatnya Sampah Di Bulan Ramadhan.

Assalamualaikum warahmatullahi wb.
Selamat malam steemian!!.
Semoga dalam keadaan sehat dan kuat dalam menjalani ibadah puasa.

Sampah menjadi masalah besar bagi masyarakat baik golongan atas maupun bawah, bahan dari sisa makanan ataupun kemasan dari makanan dapat di bagi dua yaitu organik dan anorganik. Barang yang mengundang banjir ini menjadi masalah besar terutama daerah yang kota atau daerah yang memiliki angka penduduk yang tinggi karena semakin tinggi penduduk semakin tinggi pemakaian barang.

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang suci dan memiliki makna lebih dari bulan lain, secara keseluruhan bulan ini di pandang sebagai bulan yang penuh kebaikan, rahmat dan kemuliaan. Tidak hanya itu saja, secara keseluruhan hari atau malam pada bulan ramadhan ini sangat berbeda dengan hari biasanya. Mulai dari akfitas bahkan kebiasaan waktu makan.

Pada bulan ini dimulai dari waktu subuh sampai terbenam matahari tidak boleh dilakukan makan dan minum serta hal hal yang dilarang lainnya. Oleh karena itu bulan ini berbeda dengan yang lainnya.

Waktu terbenamnya matahari merupakan impian bagi semua muslim yang menjalani ibadah puasa pada bulan ini karena pada waktu tersebut di perbolehkan untuk makan atau minum (berbuka puasa).

Penjualan jajanan atau takjil untuk berbuka puasa sangat banyak, beragam, bervariasi bahkan meningkatkan dari tahun ke tahun. Dengan hal tersebut sampah di bulan Ramadhan bertambah.

Kebutuha air tebu dan air kelapa muda meningkatkan selama bulan Ramadhan, hal ini dapat menyebabkan sampah tersebut meningkat pesat. Kebutuhan rumah tangga yang meninggi selama bulan ramadhan juga menjadi salah satu faktor melimpahnya sampah. Seperti halnya kulit kelapa ataupun ampas teb yang ternyusun di pinggir jalan raya, penyebab hilangnya keindahan jalan.

Kebutuhan makanan pesanan juga meningkat seiring banyaknya yang mengadakan buka puasa bersama, styrofoam yang menjadi kemasan yang mudah karena beratnya yang ringan namun benda yang ringan dan menjadi kemasan tersebut sangat sulit terurai.

Meminimalisir barang kemasan plastik merupakan salah satu cara untuk mengurangi sampah plastik (anorganik) kemudian untuk sampah organik (sisa makanan, ampas tebu, ampas kelapa dan sebagainya) menjadi bahan untuk pembuatan kompos.

Sekian dan terima kasih.
Semoga bermanfaat buat saya pribadi dan sahabat semuanya.

Salam kompak komunitas steemit Indonesia