Bagi sebagian besar penghobi ular, waktu ganti kulit atau shedding merupakan hal yang penting bagi kehidupan satwa kesayangan mereka. Proses ini bukan hanya menandai pertumbuhan tubuh ular dari waktu ke waktu, tapi juga memberikan informasi tentang kesehatan ular selama dipelihara. Waktu shedding juga merupakan waktu yang paling sensitif bagi si ular, dan kesalahan penanganan dapat menimbulkan stress hingga penyakit yang sulit disembuhkan. Dalam beberapa kasus ekstrim, ular yang mengalami disecdysis atau gagal ganti kulit bahkan bisa menemui ajal bila tidak diberikan perlakuan yang tepat. Mengerikan, bukan ?? Nah, sebelum membahas beberapa tips dalam merawat ular yang sedang ganti kulit, ada baiknya kita mengenal proses shedding terlebih dahulu. Anda pasti sudah tahu bahwa proses ganti kulit adalah bagian dari pertumbuhan tubuh si ular. Kulit luar reptil merupakan jaringan mati yang terus menerus dihasilkan oleh lapisan di bawahnya, bertindak layaknya baju bagi hewan-hewan tersebut. Ketika ular tumbuh, jaringan ini tidak ikut membesar dan dapat diibaratkan sebagai kaus yang kekecilan. Melalui serangkaian proses hormonal yang rumit, “kaus” dari jaringan mati ini akan robek dan terlepas dari tubuh si ular itu sendiri, memulai proses yang disebut sebagai ecsidysis alias ganti kulit. Kulit yang lepas akan digantikan oleh jaringan baru yang berukuran lebih besar di bawahnya, sebelum akhirnya terlepas lagi dan digantikan oleh jaringan yang lain—hal ini terjadi secara berulang-ulang seumur hidup si ular.
Ular yang akan berganti kulit akan menunjukan beberapa perubahan morfologis dan perilaku yang cukup jelas. Ciri yang paling umum adalah warna tubuh ular yang berubah, menjadi semakin kusam dan tidak cemerlang. Pada ular pembelit (boa dan python), warna tubuh ketika menjelang shedding biasanya berubah menjadi lebih gelap, sehingga sulit untuk melihat pola sisiknya dri jauh. Sebaliknya, pada ular colubrid, warna tubuhnya berubah menjadi lebih terang. Pada masa-masa ini si ular akan sering berendam di tempat minumnya atau bersembunyi di lubang persembunyian.
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://pecintasatwa.com/proses-ular-berganti-kulit/