Screenshot halaman depan koran Serambi Indonesia yang terbit Rabu 16 Mei 2018
SUDAH sepekan ini media massa di negara kita dihiasi pemberitaan teror bom. Dari peristiwa ini sejumlah orang yang tak bersalah ikut menjadi korban.
Pada awalnya publik dikagetkan dengan kejadian di Depok. Berselang beberapa hari kemudian terjadi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya. Esoknya pelaku bom bunuh diri menyerang Polrestabes Surabaya. Bahkan pada hari artikel ini saya tulis, Mapolda Riau di Pekanbaru diserang pelaku teror.
Tentu semua rentetan peristiwa itu memancing respon warganet berkomentar di media sosial. Mirisnya ada pengguna Facebook yang
sembarangan menulis komentar di tengah usaha kepolisian menangkap pelaku teror itu.
Sahabat Steemians yang budiman. Kebebasan berpendapat di media sosial harus digunakan dengan cerdas sehingga tidak merusak tatanan sosial. Kita tidak berharap media sosial dijadikan sebagai tempat berkembang biak ujaran kebencian dan SARA.
Saya pribadi berpendapat, seakan-akan media sosial seperti Facebook telah disalah gunakan. Bahkan lebih separuh konten di Facebook berisi hoax.
Dalam hal ini gunakanlah media sosial dengan bijak. Berhati hatilah menulis komentar sehingga tidak berdampak buruk bagi orang lain, lebih-lebih pada diri sendiri.
Namun bersyukur di Steemit belum pernah ada orang ditangkap gara-gara konten yang ditulisnya mengandung ujaran kebencian. Jika ada konten yang "aneh-aneh" di Steemit pasti kena flag. Inilah hebatnya Steemit dibandingkan media sosial lainnya.
Matangglumpangdua, 16 Mei 2018
Follow @dsatria
Benar. Pihak manajemen facebook sudah saatnya mereview konten-konten yang berbau SARA, kriminalitas, pornografi, pornoaksi, hingga terorisme. Kemudian dievaluasi dan ditindaklanjuti sesuai dengan azas pendirian pertama sekali platform ini.
Facebook oh facebook.
Benar bang, sebagian kita sering "latah" bermedsos
Saya sudah nyaman di sini.
Semoga kesucian steemit terus terjaga.
Amin.... Semua Steemians harus punya kesadaran tentang ini.
Makin cinta dengan Steemit Pak @dsatria.
Karena penggunanya lebih bertetika dari medsos lain.
Pokoknya keren dah Steemit.
Memang steemit mantap that :D
Pantesan bapak sering promo-steem kepada anam didiknya :D
Hahaha..... namanya juga usaha.