Profesi menangkap ikan sudah ada sejak dulu kala, serta berbagai macam jenis alat tangkap yang digunakan oleh si penangkap ikan, seperti: kail, jala dan sebagainya. Tak terkecuali bubu, begitu Masyarakat Indonesia menamai alat tangkap ikan yang satu ini. Bentuknya sederhana, terbuat dari pohon bambu yang kemudian diraut hingga berbentuk bulat panjang. Di Singkil, bahan untuk pembuatan Khayyam ini cukup mudah sekali, lazimnya di Indonesia pohon bambu ini memang mudah untuk ditemukan.
Source: Facebook Masudin Brampu
English Language
The profession to catch fish has been around since time immemorial, as well as various kinds of fishing gear used by the fisherman, such as: hook, nets and so on. No exception bubu, so Indonesian people name this fishing gear. The shape is simple, made of bamboo trees that later in the form of a long round shape. In Singkil, materials for making Khayyam is quite easy, usually in Indonesia this bamboo tree is easy to find.
Pada dasarnya di kalangan masyarakat Melayu juga memakai alat tangkap tradisional bubu ini untuk menangkap ikan, termasuk Indonesia sendiri. Mungkin hanya nama dari alat tangkap ikan ini saja yang berbeda. “Khuyyam” (bubu) orang Singkil menyebutnya.
English Language
Basically among the people of Malay also use this traditional fishing gear for fishing, including Indonesia itself. Maybe just the name of this fishing gear is different. "Khuyyam" (bubu) the Singkil call him.
Adapun cara membuat Khuyyam ini tidaklah semudah kita melihatnya, dibutuhkan keahlian khusus, serta kesabaran dan ketekunan. Kalau tidak ada ketiga hal tersebut, alamat tidak akan selesai-selesai bubu yang hendak dibikin. Bentuk Khuyyam ini juga bervariasi, ada yang dibentuk seperti silinder bahkan berbentuk kubus. Namun unik nya, bagaimanapun bentuk daripada Khuyyam tersebut, mulut lewat masuknya ikan-ikan selalu tidak jauh berbeda, yakni mengecil ke arah dalam. Hal ini agar ikan-ikan yang terperangkap nantinya tidak dapat keluar lagi.
English Language
As for how to make Khuyyam this is not as easy as we see it, it takes special skill, as well as patience and perseverance. If none of these three things, the address will not be finished-finished bubu that will be contrived. Khuyyam shapes are also varied, some are shaped like cylinders and even cubes. But uniquely, however the form of the Khuyyam, the mouth through the entry of the fish is always not much different, ie it narrows inward. This is so that the fish are trapped later can not come out again.
Suaka Margasatwa Singkil
Di Singkil, dengan sungai Sukhaya dan Cinendang nya yang terbentang serta Suaka Margasatwa Rawa Singkil dengan luas 102.500 hektare tentu akan lebih mudah menangkap ikan-ikan tawar dengan menggunakan Khuyyam ini. Sebab pada awalnya, alat tangkap yang satu ini acap sekali digunakan di air yang tawar. Seperti sungai, waduk dan rawa-rawa. Akan tetapi sekarang bubu juga kerap digunakan di laut. Tentu dengan jenis yang berbeda-beda, tergantung kepada penggunaannya, ada yang ditambah dengan alat pemberat pun dengan menggunakan pengapung.
English Language
In Singkil, with its stretched Sukhaya and Cinendang rivers and the Singkil Rawa Wildlife Sanctuary with an area of 102,500 hectares, it would be easier to catch fresh fish using this Khuyyam. Because at first, this one fishing gear is often used in fresh water. Like rivers, reservoirs and swamps. But now bubu is also often used in the sea. Of course with different types, depending on the use, there are coupled with any ballast equipment using floats.
Saya menyadari akan kekurangan dalam tulisan ini. Jika ada kesempatan tulisan ini saya sambung kembali dengan cerita yang berbeda.
Semoga bermanfaat.
Salam hangat penuh cinta.
@djamidjalal
English Language
I am aware of the shortcomings in this paper. If there is a chance this writing I connect back with a different story.
May be useful.
Warm greeting lovingly.
@djamidjalal
Keren, sudah lama ga liat khuyyam ini. Dulu pas kecil2 kakek sering pake ini buat cari ikan.
Iya kak, saya juga bgitu. Sekarang sdah pindah kedaratan, semasa kami di pinggiran sungai benda ini hampir disetiap rumah warga memilikinya.
Aceh Utara bube kamo kheun seupot meujak boh beungoh meujak cok
Singkil na bahasa tersendiri bg, maka jih beda ngen bahasa Aceh. Namun mksudnya ttp sama.
Iya,benar