Kontes Ramadhan Penuh Berkah

Assalamualaikum sahabat stemian, bagaimana kabar ibadah puasanya? Sudah ada yang bolong? Hehe semoga lancar-lancar saja ya. Well, di sini saya sedang ikut salah satu kontes menulis yang diadakan saudari @yundriana. Yuk bagi yang mau join segera klik di link

Seperti kita tahu Ramadhan adalah bulan yang paling ditunggu oleh ummat Islam. Karena di bulan ini kita menjalankan rukun Islam kita yang ketiga. Selain  itu, bulan  Ramadhan memiliki banyak keistimewaan, yaitu bulan penuh ampunan, bulan penuh keberkahan, segala ibadah kita menjadi berlipat pahalanya di bulan ini. Di bulan ini juga terdapat malam yang lebih indah dan lebih baik dari malam-malam yang lain yaitu Lailatul Qadar. Kemudian yang tak kalah menakjubkannya di bulan ini juga terdapat malam Nuzulul Quran yang merupakan malam turunnya Al-Quran. Pada kesempatan ini saya khusus membahas tentang malam Nuzulul Quran. 

Nuzul yang berarti turun, sehingga Nuzulul Quran memiliki arti turunnya Alquran. Banyak pendapat yang menetapkan malam ini jatuh di malam Ramadhan tertentu, ada yang mengatakan malam Nuzulul Quran jatuh pada 21 Ramadhan, ada pendapat yang mengatakan jatuh pada malam Lailatul Qadar, lalu ada pula pendapat ulama yaitu Ibnu Katsir yang mengatakan malam Nuzulul Quran jatuh pada 17 Ramadhan. Well, saya rasa pendapat mana pun yang kita percayai tidak menjadi persoalan malah harus menambah semangat kita untuk menyambut malam Nuzulul Quran ini.

sumber

Sesuai dengan namanya tentu kita sebaiknya semakin giat untuk memperdalam ilmu tentang Al-Quran, belajar tajwid (membaca huruf-huruf Al-Quran) dengan benar, bahkan kita harus memiliki semangat untuk mengkhatamkannya (menamatkan membaca Al-Quran). Karena jika kita tidak melakukannya bahkan di bulan yang mulia ini, mau kapan lagi kita bisa lebih semangat dari bulan Ramadhan ini.

sumber

Hal spesial lain dari malam Nuzulul Quran ini adalah banyaknya kelahiran anak-anak yang lahir pada malam ini, membuat mereka menamai anak mereka dengan nama “Nuzul” untuk mengenang kelahiran anak mereka jatuh pada malam Nuzulul Quran. Hal ini juga yang saya rasakan, karena orang yang saya sayangi juga lahir pada malam ini yaitu istri saya. Pun istri saya menyertakan kata “Nuzul” dalam namanya. Yang kemudian membuat saya jatuh hati, eh kok ngawur... hehe

Buat sahabat stemian dan saya sendiri juga mari kita menyalakan lagi semangat ibadah kita di bulan Ramadhan agar bulan ini tidak berlalu begitu saja. Jadikan Al-Quran tempat pelarian kita mengadu, berkeluh kesah, senang, dapat THR, pokoknya larinya makin banyak baca Al-Quran apapun kondisinya. Yuk segera mulai belum terlambat