MOVE ON DURROTUNNASIHIN
Semalam ada diskusi menarik terkait hadis2 palsu yang tercantum di kitab durrotunnasihin di wall nya kyai Abdul Wahab Ahmad..
Beliau meng instruksikan agar warna NU dan para santri sudah saatnya "move on" dari kitab2 ini dan semodelnya seperti daqoiqul akhbar dan nuhjatul majalis karena melihat banyak sekali hadis2 yang bermasalah dan sampai derajat palsu di situ...
Karena bagaimanapun juga tidak di benarkan membuat dan menyebarkan hadis palsu tanpa keterangan bahwa itu palsu...
Dan saya pun meng amini nya...
Karena jujur saja dari awal saya baca kitab ini pun perasaan saya mengganjal melihat hadis2 yg bombaatis fantastis dan sering mmpertanyakan :
"lah lailatul qodar yg pahalanya cuma khoirummin alfi syahr saja susahnya minta ampun untuk menggapainya, lah di durrotunnasihin cukup tarawih di malam pertama bisa bersih dari dosa seperti bayi lahir"
Akhirnya saya ingin menulis tema serupa dg bliau kyai abdul wahab, sudah saya tulis dan tinggal klik tombol bagikan..
Akan tetapi saya masih berfikir 10x untuk mempostingnya karena konsekwensinya harus berhadapan dg teman2 NU nyell yg jelas akan menentangnya...
Bahkan mungkin pada akhirnya saya akan di cap keminter,kemeruh,sok bahkan mungkin di sebut wahabrot.
Tetapi pada akhirnya saya ingat dawuh syaikhuna idris marzuki terkait kitab ini...
Dawuh beliau "undzur man qola wala tandzur ma qool", Lihatlah siapa yang berbicara dan jangan lihat apa yang di bicarakan...
Dan saya pun berkesimpulan ttng kitab ini
"Cukup dilihat saja tidak perlu di permasalahkan, Soal ngugemi dawuh kitab ini pun monggo2 saja dan jika tidak ngugemi juga monggo2 saja"
Saya pribadi sih tidak...
Dan jujur saya pun belum begitu mengenal profil syaikh al khubawi pengarang kitab ini yang kata Om Han beliau bermadzhab hanafi yang menerapkan metode hadis bil makna yang bisa bisa saja secara maknawi itu matsur dari kanjeng nabi...
Tp kalo melihat istilah tarawih kok janggal kalo itu matsur dari nabi...
Soalnya istilah tarawih periodenya jauh setelah nabi wafat..
Allahu A'lam bisshowab...
Wah diskusi menarik ini,
Ayuuuk @beninardaniat