My Travel 2018: Kehangatan Kopi Gayo di Seladang Cafe (Bilingual)

in #indonesia7 years ago (edited)

seladang.jpg


Dear Steemian

Apakah kalian seorang traveler yang suka berpertualang? Apakah kalian seorang pecinta alam atau pecandu Kopi? Pada hari ini saya akan berbagi cerita ketika saya berkunjung ke Kota dingin, Kota dingin merupakan nama lain dari Takengon yang merupakan ibu kota Aceh Tengah. Berbagai panorama alam terbentang sepanjang perjalanan menuju kesana, mulai dari persawahan, dataran tinggi, dataran rendah dan sebagainya. Sehingga tanpa terasa lama hanya membutuhkan waktu 2 jam untuk menuju kesana dangan melewati rute simpang KKA jalan lintas Lhokseumawe - Takengon.

Are you a traveler who loves adventurers? Are you a nature lover or a coffee addict? On this day I will share my story when I visit the cool Town, Cold Town is another name of Takengon which is the capital of Central Aceh. Various natural scenery stretches along the way to get there, ranging from rice fields, highlands, lowlands and so forth. So without a long time only takes 2 hours to get there through the route crossing KKA Lhokseumawe - Takengon cross road.


IMG_0705.JPG


IMG_0711.JPG


Perjalanan ini berawal dari keinginan untuk berekreasi saat hari libur bersama dengan teman-teman saya, Kota Takengon menjadi pilihan kami hari itu untuk menikmati keindahan alamnya. Banyak alasan kenapa kami memilih berwisata kesana karena banyak tempat yang menarik untuk dikunjungi, Seperti beberapa tempat yang kerap sekali dikunjungi oleh banyak pengunjung seperti: Bukit Salak, Ujung paking, Goa Loyang Koro, Goa puteri pukes, Puncak Pantan Terong, Puncak gunung Burni Telong dan Danau Laut tawar yang terkenal sebagai ikon kota Takengon. Akan tetapi tidak semuanya tempat tersebut sempat kami kunjungi, disana kami sepakat mengunjungi beberapa tempat yang memiliki daya tarik untuk dikunjungi.

This trip originated from the desire for recreation during the holidays together with my friends, Takengon City became our choice that day to enjoy its natural beauty. Many reasons why we chose to travel there because many places of interest to visit, such as some places that are often visited by many visitors such as: Tops Salak hill, Ujung paking, Loyang Koro cave, Pukes princess cave, Tops of Pantan Terong, Tops of Burni Telong mountain dan Lot Tawar Lake are famous as icons of Takengon town. However, not all places we had time to visit, there we agreed to visit some places that have the attraction to visit.


IMG_20170701_110943.jpg


Puncak pantan terong merupakan pilihan pertama kami kunjungi, disana kami menikmati suasana yang begitu sejuk dan pemandangan yang begitu menakjubkan. Dari atas terlihat pemandangan yang begitu indah, terlihat begitu jelas Danau Lot Tawar dan sisi kota Takengon sehingga sangat wajar jika banyak sekali para pengujung yang memilih berwisata bersama keluarga. Kemudian barulah kami berkeliling Danau Lot Tawar menikmati pemandangan indah satu-satunya Danau yang ada di Provinsi Aceh. Dan sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke Lhokseumawe kami sempat singgah di puncak Gunung Salak sebentar untuk berfoto bersama.

The eggplant peak is our first choice to visit, there we enjoy the atmosphere so cool and the scenery so amazing. From above the view is so beautiful, so clearly visible Lake Lot Tawar and the side of Takengon city so it is reasonable if a lot of the visitors who choose to travel with family. Then we went around the Tawar Lot Lake enjoying the beautiful scenery of the only lake in the province of Aceh. And before continuing the trip back to Lhokseumawe we had stopped at the top of Mount Salak briefly to take pictures together.



Source My youtube


IMG_20170701_111800.jpg


Disela-sela perjalanan pada kali ini kami sempat bersinggah di "Seladang cafe" sebuah Kafe yang berada di tengah-tengah kebun kopi. Disitulah kami menikmati aroma khas kopi Gayo yang disajikan khusus untuk para pengunjung. Suasana cukup mendukung untuk menikmati minum kopi karena cuacanya sangat sejuk ditambah dengan hujan rintik-rintik. Disana pemandangan begitu alami di sekelilingnya penuh dengan tanaman kopi, Saya rasa sangat cocok untuk bersantai sejenak disana.Inilah pengalaman pertama saya saat menikmati kopi yang langsung diseduh di kebun kopi, Sehingga begitu menghangatkan suasana badan karena cuaca dataran tinggi Gayo yang begitu sejuk. Mungkin jika tidak minum kopi bandan saya terus merinding di sepanjang perjalan di kota Dingin ini.


IMG_20170701_140359.jpg


IMG_20170701_132507 - Copy.jpg


On the sidelines of this trip we had time to stop at "Seladang cofe" a cafe located in the middle of the coffee garden. That's where we enjoy the typical aroma of Gayo coffee that is served specifically for the visitors. The atmosphere is quite supportive to enjoy drinking coffee because the weather is very cool coupled with a spatter. There are so natural scenery around it is full of coffee plants, I think it is perfect to relax for a while there. This is my first experience when enjoying coffee that is directly brewed in the coffee garden, So it so warmed up the atmosphere because the weather is so cool in Gayo highlands. Maybe if I do not drink coffee bandan I keep goosebumps along the journey in this cold city.


My Patners:

@pojan
@ponpase

DISCORD KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA


suhaimi.gif

Sort:  

Mantap bng mimi kapan lagi kita ke sana...
Jangan lupa ajak saya ya..

Ya kalau masih diberi kesehatan dalam minggu ini kita usahakan untuk bisa berkunjung lagi kesana

@bangmimi saya sangat setuju dgn postingan anda tentang Takengon.
I love Takengon, daerah memang identik dengan panorama yang indah dan kesejukan alamnya. Salah satu ikon kota ini adalah Kopi dan Alamnya yang sangat indah dipandang mata.
Beberapa bulan yang lalu kami juga menyempatkan diri untuk berkunjung ke daerah ini.

Mantap bang @hendrawahyudi berarti hoby kita beda tipis ya sama cerita beda momentnya.
Teruslah bersyukur dengan menikmati keindahan alam ini yang sangat menakjubkan sekali.

Pemandangan alam tanah takengon yang sangat indah dan terkenal di pelosok negeri.
Hawa yang dingin sejuk dan kopi yang enak sangat memanjakan dan mendamaikan hati.
Saya belom pernah kesana tapi dari cerita ini dan pengalamannya dapat saya bayangkan betapa menyenangkan, apalagi bersama teman- teman.
Sangat indah dan akrab, dan damai.
Keren postingannya

Benar sekali, bersama itu menyenangkan brother @kunrishartanto
Saya rasa kopinya begitu memanjakan lidah dan menghangatkan tubuh ini :D

Iya takengon emng tanah surga kawan

Mantap saya suka jalan ketempat ini.

jalan-jalan ke tempat ini
jangan lupa bawa peralatan ya rakan @ponpase

Keren ini, saya belum sempat kesini, musti jadi target kesini hari minggu setelah meetup :D

Terima kasih lokasi trip kerennya brader..

Iya kanda @dilimunanzar jangan mau kalah dengan anak muda broter :D

Lakukan langkah demi langkah, saya rasa di lokasi ini sangat cocok untuk dinikmati seperti hunting dang berbagai hal yang lain, Jika promo-steem disini saya rasa sangat mantap dan berbobot brother.

Makin nafsu ini jadinya :D

Dipercepat bang jangan nunggu jum'at, rabu take off terus :D

Ga bisa bro, ada Meet up sama ketua MPD kota Lhokseumawe juga ini..

Sukses terus ya brother broo :)

Memang betul @bangmimi, saya juga sempat ke tanah gayo dan beberapa tempat yang sangat menakjubkan di negeri "antara" ini dan membuat hati terpesona dengan keindahan alam di alam berhawa dingin ini. Kami tertarik untuk mengunjungi kembali tanah tinggi gayo (Takengon) yang memanjakan....semoga.........!!!

Ayo pergi lagi jika perlu ajak rekan-rekan steemian mencari sensasi yang berbeda.
Saya rasa itu adalah moment yang menarik.

Ajak2 lah ananda @bangmimi travel kesitu.
Karena saya suka kopi.
Hehehe

Kopi ada dimana-mana kanda @aulnyaksyabandi tapi suasana sejuk dan panorama disana tiada duanya

Itulah yang membedakannya ananda.
Don't forget.
Hahaha

Kalau saya liat kehidupan sehari2 @bangmimi memang orang y sangat bersosial dan aktif dalam kebersamaab.
Tingkatka perjuanganmu @bangmimi

terimkasih brother @arfandin Saya sangat termotivasi dengan komentar anda dan semoga tali persaudaraan ini selalu terjalin ya