Jauh sebelum Satosi Nakamoto menggugat sistem kepercayaan dijalur keuangan atau ekonomi yang melibatkan kepentingan antar orang, dari negeri Arab pada rentang waktu 570 M - 633 M telah disampaikan pesan kunci terkait muamalah (hubungan kepentingan) yaitu pesan untuk mencatat transaksi, juga menghadirkan saksi. Sang penyampai pesan kunci dari Allah (Al Baqarah 282) terkait muamalah itu adalah Nabi Muhammad SAW. Secara teknologi, anjuran untuk mencatat dan menghadirkan whitness itu kini bernama teknologi blockchain, sebuah database berisi catatan transaksi yang tidak bisa diubah setelah mendapat validasi dari para saksi. Dengan sifatnya yang peer to peer memungkinkan transfer secara efisien, cepat, mudah dan tentu saja sangat aman bagi aset digital setiap orang plus transparan.
Sebuah kupasan lengkap dan sangat memotivasi, bom cryptocurrency menjadi solusi memberangus para borjuis modern.