Steemit Untuk SBD, Pantaskah ?

in #indonesia7 years ago (edited)

Steemit-big.png

Diera moderenisasi seperti dewasa ini, media sosial tentunya sudah tidak asing lagi bagi siapapun dan kalangan manapun. Berbagai Platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram , Blog dan lain sejenisnya muncul ke permukaan bumi dan digunakan banyak kalangan. Bagi kalian yang suka menulis tentunya blog sudah pasti menjadi primadona, karena disitu kalian dapat berkarya dengan tulisan kalian dan berbagi informasi kepada orang lain. Bagi beberapa orang blogging adalah kegiatan yang menyenangkan serta dapat menghasilkan keuntungan yang lumayan jika kita tekun.

Blogging memang sudah tidak asing bagi beberapa orang, tetapi sekarang ini ada platform yang masih bisa dibilang baru muncul dan booming dikalangan masyarakat dan banyak yang sudah menjadi user dari platform tersebut. Platform ini bernama Steemit, apa itu Steemit ? bagaimana cara menggunakannya ? apa keuntunganya ? apa kelebihanya ? mungkin bagi yang baru mendengar akan muncul pertanyaan-pertanyaan tersebut dibenak mereka, jika mereka sudah tahu jawabanya pasti mereka akan beralih ke Steemit ini.

Steemit adalah platform media sosial yang diluncurkan pada tanggal 4 juli 2016 oleh Steemit, Inc yang bersifat blogging diatas pangkalan data Blockhain Steem. Bagi yang belum mengetahui apa itu Blockhain Steem, Blockhain Steem adalah yang menghasilkan Steem dan Steem Dolar (SBD) yang dapat dijadikan menjadi token. Selain itu Steemit adalah media untuk berbagi postingan, baik itu tulisan ataupun gambar yang dapat mendapatkan reward berupa SBD dan Steem Power (SP) dengan cara mendapat vote dari user lain dengan nilai tertentu.

Blockchain Steem memiliki dua token: STEEM dan Steem Dollars. Ada juga peminat yang menginvestasikan atau menyimpan token mereka dalam bentuk yang dikenal sebagai Steem Power. Steem Power dengan ketat digunakan secara internal di masyarakat Steem, sedangkan token digunakan untuk nilai yang disimpan dan diperdagangkan.

Steem Dolar (SBD) akan diberikan pada pengguna yang telah memposting sebuah konten, atau telah memberikan vote pada postingan yang dianggap berkualitas. Dasarnya, SBD ini dibackup dengan Dolar USD. Bahkan saat ini, Steem juga telah diperdangkan di bursa Bittrex. Tentu hal ini pasti memberikan keuntungan lebih bagi pengguna karena lebih leluasa untuk memperdagangkannya.

U5dsD9pUyFkLk6ZGPWNVDJ64FTS3NvW_1680x8400.png
Sumber

Reward yang akan didapat ini yang tentunya memicu banyaknya user platform Steemit ini, ada yang mendadak menjadi hobi dalam menulis, untuk membagikan tulisanya di Steemit ada yang memang mahir menulis dan memanfaatkan platform ini untuk berkarya. Ini sebenarnya sangat positif karena dapat menjadi motivasi bagi seseorang untuk lebih maju dan tidak sekedar menggunakan media sosial yang hanya menghabiskan waktu saja, tetapi dengan Steemit seseorang akan mendapatkan pengasilan tentunya dengan memposting tulisan yang menarik tidak sekedar memposting atau hanya untuk spam postingan agar blog tidak kosong.

Sudah banyak banyak orang yang sukses dengan platform ini, tak banyak pula yang frustasi karena kerap postingan mereka tidak mendapat reward dengan nominal fantastis. Kembali berbicara tentang reward, reward ini berupa dolar yang bisa diklaim dalam bentuk Steem Dolar (SBD) dan Steem Power dalam jangka waktu satu minggu atau 7 hari setelah postingan itu diposting. Nilainya juga dapat beragam, mulai dari $ 0.01 hingga seterusnya hingga ratusan. Pada Platform Steemit ini ada yang namanya kurator atau delegasi Steemit yang senantiasa memberi reward kepada pengguna Steemit atau dalam Steemit disebut author dan kerennya Steemian.

Dari penjelasan itu tentunya timbul pertanyaan, apakah menulis di Steemit hanya mengharapkan SBD saja ? apakah sekedar untuk itu ? mungkin bagi beberapa orang akan menjawab iya. Akan tetapi ada beberapa yang menjawab bahwa mereka iklas menulis dan hanya ingin karya mereka dibaca banyak orang dan ditanggapi positif, karena jika memang layak diberi reward atau vote yang bernilai SBD itu berarti bonus, berarti karyanya layak mendapat penghargaan dan layak untuk mendapatkan itu. Namun realitanya masih banyak yang malas membaca, dan hanya sekedar vote dan spam komentar. Itu bisa dilihat jadi komentar yang kitak nyambung dengan tulisan, atau komentar singkat tanpa tanggapan berlebih seperti, bagus, keren, oke dan lain sejenisnya.

Terkadang karena terlalu berharap pada SBD, banyak user Steemit yang frustasi dan putus asa kemudian menjadi tidak produktif, dan minat menulis di Steemit menjadi hilang. Sungguh disayangkan jika hal itu terjadi, jika kita melihat sebenarnya steemit ini juga dapat dijadikan media komunikasi kita dengan dunia, dimana banyak orang dari belahan bumi yang akan membaca postingan kita, kita juga dapat berkomentar disetiap postingan orang lain. Secara tidak langsung kita sudah berlahan membangun relasi dengan orang-orang yang sebelumnya belum kita kenal, tetapi karena kita sering memberi tanggapan disetiap postinganya otomatis orang tersebut akan respect dan akan tidak segan menanggapi postingan kita dengan vote atau komen.

Pada intinya semua tidak ada yang instan atau singkat, semua butuh proses dan harus banyak belajar tentang bagaimana memberikan post yang berkualitas, jika memang masih belum banyak reward setidaknya teruslah mencoba dan konsisten maka suatu saat akan sukses, jika hanya berpaku terhadap SBD hanya akan membuat pikiran terkurung dan mudah putus asa.

download (1).png

Sumber

Adakala sebagian user yang haya mengejar SBD, user tersebut tidak peduli terhadap postingan mereka, dan mengabaikan konten mereka kemudian asal-asalan memposting postingan. Yang membingungkan walaupun begitu tetap ada vote yang berdatangan pada postingan itu, memang secara umum user steemit ini mengharap SBD itu tidak dipungkiri, akan tetapi kontennya pun harus berkualitas dan tidak asal-asalan. Dalam membuat konten Steemit ini yang perlu diperhatikan adalah kualitas tulisan dan pemilihan topik tentunya yang kira-kira menarik untuk, lalu pemilihan tag menjadi kunci untuk suatu postingan, tag harus sesuai dengan tulisan dan topik jangan terlalu sering spam pada tag yang sebenarnya tidak ada kaitan dengan tulisan.

Jika konten berkualitas dan layak untuk diberi reward maka tenanglah, vote itu akan datang dengan sendirinya, jika konsisten kita akan menjadi orang sukses di platform steemit ini dan SBD itu sangat pantas untuk postingan yang berkualitas dan penulis yang handal. Semoga kita sukses untuk kita semua. Jadi kesimpulanya yaitu, dalam menulis kita harus memperhatikan tulisan kita kemudian bermain steemit ini butuh proses tidak secara instan, fokus dan konsisten terhadap postingan, jangan semata-mata mengharap SBD, lalu kualitas postingan diabaikan. Jika memang berharap SBD ya sudah pasti postingan juga harus berlualitas. Bukan seberapa banyak SBD yang kita terima tapi seberapa pantaskah kita untuk menerima itu.

Reverensi
1.steemit.com
2.wikipedia.com
2.edukasibitcoin.com

Salam Hangat @azmiulul

1077707a-6da3-4ee2-be10-ceb438070ff7.jpg

Sort:  

Memang menjadi suatu masalah bagi steemian yang terlalu mengharap nilai SBD, yang kemudia menjadi tidak produktif dalam menulis dikarenakan minim nya nilai vote yang didapatkan.
Tentunya menjadi penulis bukan lah hal yang mudah, harus belajar terus dan terus. Tak boleh berhenti. Dengan membaca tulisan ini mungkin dapat mengingatkan kembali kepada steemian terutama saya sendiri, untuk segera mengubah mindset tentang menulis di steemit. Bahwa steemit itu bukan hanya tentang menulis, tetapi masij banyak hal yang harus dipelajari lagi jika ingin sukses di platform steemit ini. Terima kasih bang. Salam saya @almuttaqin.eng

Memang benar, di steemit ini kita tidak sekedar menulis, tetapi juga perlu adanya relasi dengan para steemian lainya, kemudian ketika menulis kita harus fokus kan konsisten, sesungguhnya semua tidak ada yang instan, butuh proses, maka dari itu janganlah mudah menyerah jika postingan kurang yang vote, maka teruslah berusaha menampilkan yang terbaik. Jangan menjadi lemah karena SBD. Tetap semangat @almuttaqin.eng.

Oke bang @azmiulul,, sama-sama menjaga semangat. Ketika saya lagi down, maka abang lah yang harus mengingatkan saya. He he he...