Aku adalah kelana
Kelana yang mengayuh terompah hingga lelah
Mengemban puisi cinta dan cita
Mencari ayunan langkah seirama
Serdadu-serdadu yang menembangkan rahmat dan kasih sayang
Pada semesta mereka mengumumkan gencatan senjata
Berseru di sepanjang pagi hingga petang
Zikir membasahi bibir mengantarkan ketenangan ke relung jiwa
Aku cemburu pada gelandangan yang mengeja sedekah dengan lafal yang begitu sempurna
Pada gadis penghafal kitab suci yang meneruskan lafal kepada makna
Pada penyapu jalanan yang bertasbih nyaris sebanyak jumlah dedaunan yang dihimpunnya
Aku cemburu pada mereka yang terus berprestasi tanpa bersedu sedan atas perih dan luka
Banda Aceh, 25 September 2018