“Bandung” , membaca kalimat itu pada sebuah postingan teteh @mariska.lubis yang berisi pengumuman bahwa agenda Meetup Nasional Steemit Indonesia yang pertama akan diselenggarakan di kota Bandung tiba-tiba menggerakkan jiwa saya untuk turut ikut serta dalam sebuah agenda besar ini. Sebuah kota yang terkenal akan kreatifitas, dan kecerdasan penduduknya ini, merupakan salah satu kota yang selalu ingin saya kunjungi. Walaupun pada akhirnya saya baru tahu bahwa sebenarnya lokasi agenda berada di kota Cimahi, dan kota Cimahi dan Kota Bandung itu berbeda.
15 dan 16 Februari 2018 menjadi hari besar para Steemian di Indonesia. Sebuah pertemuan yang menggerakkan hati para steemian di Indonesia untuk saling menambah cinta dan rasa kebersamaan dalam hangatnya hati di tengah dinginnya udara Kota cimahi di Villa Neglasari. Bagi saya pribadi, tatapan mata para steemian menjadi semangat baru dalam hidup dan dalam menjalin kebersamaan di Komunitas ini.
Sebuah keindahan yang tak tergambarkan, bahkan di hari pertama keberangkatan. Pertemuan langsung dengan simpul-simpul tali yang terpisahkan menjadi warna tersendiri. Tak terbayangkan bahwa saya akan bersama dengan para steemian lainnya dalam keberangkatan itu. Kurang lebih 15 orang steemian bertolak dari medan menuju kota bandung.
Pendaratan di kota Bandung juga menggambarkan arti tersendiri. Kami disambut oleh sejuknya udara dan manjanya hujan yang menambah suasana romantis keberangkatan kami. Seakan alam ingin mendekap langkah kaki dan meluapkan rasa rindu bagaikan wanita yang menangis menghampiri pujaan hatinya dengan air mata kebahagiaan. Wah lebay banget, namun sungguh indah hari pertama menginjakkan kaki di bumi di paris van java, kota kembang, seakan hati ingin terbang.
Sejarah Yang Terlukis Diatas Riang dan Tawa
Dalam tulisan ini, saya tak ingin menceritakan hari-hari itu terlalu detail, karena para sahabat steemian lainnya sudah sangat gamblang dan jelas menceritakannya. Namun saya hanya ingin meluapkan segala rasa bahwa hari itu, sejarah telah terlahirkan kawan. Sejarah disaat senyum kita lahir dengan tulusnya. Bahagia di hati kita bahkan tak mau luntur hingga saat ini dan seterusnya. Saat petikan gitar Nawan “Apache” mengiringi sorakan steemian dalam indahnya tembang “upvote”, “bek panik”, hingga bang Barvon yang selalu jadi objek bullian, Namun malah menambah kerennya abang itu dimata dek getha_chan (haha maaf dek). Namun sungguh, bukan karena malam itu di penuhi tembang Aceh, tapi karena batasan antara bahasa, budaya, dan kebangsaan itu bukan lagi jadi penghalang untuk kita saling berbagi rasa dan cinta. Tak hentinya teh mariska melebarkan senyumannya saat ia mengisahkan kenangan edan para steemian yang di hari pertama ingin menghidupkan pemanas air untuk mandi. Bahkan, tidur berdesakan saat di malam hari jadi lembaran kisah tak terlupakan.
Satu hal yang sangat saya sesalkan, Tak sampai di lidah saya untuk merasakan bakso raksasa yang sudah di beli teh @mariska.lubis di malam pertama kami sampai di kota Cimahi, karena saya dan my bro @iqbalhood harus pergi bersama teman mengitari kota Bandung. Namun akhirnya sesal itu terbayarkan saat pesta Nasi Liwet dan di lanjutkan bernyanyi ria bersama tim Apache dan seluruh steemian yang ada.
Untuk Para Steemian Indonesia
Tak cukup rasanya jika hanya ingin menyampaikan rasa terima kasih untuk mereka yang telah bersusah payah dalam mensukseskan Agenda Meetup Nasional ini. Hal yang ingin saya sampaikan bahwa saya dengan sedalam-dalamkan merasa sangat bangga dan malu. Bangga karena ada kalian semua dalam kisah steemit ini, dan Malu karena saya belum menjadi steemian yang baik dan memaksimalkan waktu yang ada untuk saling berbagi dan bercerita bersama. Semoga semangat Meetup ini selalu bersemi dalam hati kita semua
TERIMA KASIH sebesar-besarnya untuk KSI Chapter Bandung yang telah bersusah payah menyelenggarakan agenda ini, dan TERIMA KASIH untuk seluruh steemian di Indonesia yang telah mengisi lembaran sejarah yang dahsyat ini.
Salam hangat selalu
Medan, 19 Februari 2018
Sudah di Medan aja ya. Sampai ketemu BangBro!
iya udah di medan ini bro @rastaufik10
back to reality hahaha
Keren, salam kenal....
salam kenal juga @fauzicutsteem
Kalau dimedan sering kumpulnya di mana ya para sahabat steemitians @auliausu
belum ada tempat sering kumpul kak @na2
kalau boleh tau, apa kakak tinggal di medan ?
Kakak tinggal di lhokseumawe dek,cuma ada kawan kakak @quillingzoe dimedan,dia mau belajar banyak tapi tak tau mau belajar langsung sama siapa😂 kasihan semangat dia jadi berkibar salam sekam😁
Ouh boleh kak di arahkan ke kita
Hubungi no ini di wa ya kak
085222987595
Semua memiliki cerita ya bro, ibarat satu keluarga kita.. Keren..
haha iya bang @dilimunanzar
pastinya mulai sekarang kita udah satu keluarga besar
saling berbagi semangat
Harus itu, kalau ga kita flag rame rame.. Ha ha ha
Kwkwkwkw
Keren banget bang @dilimunanzar hehe
Sudah ku maafkan ko bang @auliausu hehe
Jadi kangen waktu melempar makanan ke kolam ikan lele bang hehe.
Hahaha
Sayang lelenya gak bisa di makan
Padahal udah besar2
Emang suka gitu makan lele yang besar besar gitu?
bisa aja haha
semua dimakan
Wah 😂😂 si abang ini pemakan segala ya hehe. Emang ga takut sama telurnya yang segede kepalan tangan.
gak takut kalau itu juga makanan wkwk
Lah ternyata abang suka makan ya hehe
Mantabss :)
Lain kali kalau ada meet up KSI Nasional, bayarin tiket saya ya bro :p
Ngapain dibayarin, beli sendiri lebih bangga dan lebih senang bro :D
Bagi sbd dong bro, biar saya beli sendiri :DD
Panjang umur stemian yang di mana aja
Terus menginspirasi banyak orang..
Mejua-jua
Semangat juga abangda @whencoihrnr
Semangat terus buat postingan dan saling berbagi bg
Perjalanan yang sangat menyenangkan ya..
Pastinya banyak manfaat baik ilmu serta silaturahmi dengan kawan-kawan baru..
Wah ngomong-ngomong itu baksonya jumbo sekali ya.. jadi salah fokus hehe
alhamdulillah sangat menyenangkan dan bermanfaat bang
baksonya bisa dibagi untuk 20 orang hahha