Relating to the number of dowries for a woman of Aceh depends very much on local customs. Not related to her beauty, or her wealth. In the eastern aceh and northern aceh communities may not be in the pidie community. The pidie community's habit of giving home to his daughter, then fair if the dowry is rather high. In the people of Aceh and North Aceh and East Aceh, this is not the case/Berkaitan dengan jumlah mahar bagi seorang perempuan aceh sangat tergantung kepada adat kebiasaan masyarakat setempat. Tidak juga terkait dengan kecantikannya, atau kekayaannya. Dalam masyarakat aceh timur dan aceh utara mungkin tidak sebesar di masyarakat pidie. Kebiasaan masyarakat pidie memberikan rumah kepada anak perempuannya, maka wajar jika mahar agak tinggi. Tetapi di masyarakat aceh utara dan aceh timur tentu tidak demikian
You are viewing a single comment's thread from:
Iya bener banget pak @asnawiabbas , mahar sangat tergantung pada adat kebiasaan setempat, ada juga bagi wanita yang telah selesai s2 maharnya juga makin naik hihihi
Mohon upvote dan follow nya ya pak @asnawiabbas
sebuah kebudayaan memberikan kebiasan kepada sebuah masyarakat yang biasaya menjalankan kebiasaan tersebut hingga hal ini menjadikan sebuah adat dan menadikan hal yang sangaat istimewa untuk aceh. I love Aceh
Benarkan Pak :D @asnawiabbas