Emak; Rasanya tak mudah mencari teman di Steemit. Aku mengadu padamu karena aku adalah tali darahmu.
Apalagi orang sepertiku yang tidak bermahkota emas, dan tidak berdarah biru. Mungkin berteman denganku akan berbuah malu.
Bagiku, mencari teman di Steemit semisal menerima seorang teman dari mantan musuh. Sulitnya Nauzubillah.
Nuraniku berontak. Kupaksa redam sebisaku. Berharap teman datang menenangkan di kala aku lemah.
Dalam hati. Aku ingat pesanmu Emak, “Kalau teman memang susah dicari tapi dapat mudah bisa dibuang".
Aku ulang pikir, dan aku harus luluh,
Api semangat mencari teman kubakar lagi. Aku tidak mau rasa patah semangat ini berlarut, hingga aku menjadi dipaksa diam.
Aku mulai menulis lagi. Aku tidak mau orang yang ingin kutemani menganggapku mati. Aku masih ada, karena Tuhan belum memanggilku.
Teman, aku jauh dari hadapan kalian. Kuharap buah dari tanganku dapat menjadi pengikat antara aku, engkau, dan siapa saja yang seragam.
Bersebab jiwa-jiwa yang tidak kukenallah aku menjadi tahu bagaimana harus menunggu dan bersabar. Tentang waktu, itu urusan Tuhan.
Dari saya @arny.eye
Sumber: 1
Postingan yang bagus. Teruslah bekarya
Bukan tidak mudah @arny.eye
Ringan kan tangan mu vote . Saling vote
Ya..itu benar