Ngeri! Saya harus baca ulang tiga kali, cuma bisa memahami, saboh sagoe sagai, yakni relasi emosi dan komunitas.
Sejauh pengamatan saya komunitas di steemit memang komunitas berbasis emosi, perekat nya ikatan emosional, bukan rasional organisatoris. Disatu sisi sangatlah lemah, cair dan ada dua ribu lima ratus kepentingan di masing masing kepala kita yang bergabung di komunitas.
Terkait fenomena disharmoni dalam pola relasi manusia, malah menjadi pendorong terbentuknya komunitas yang lebih solid, karena disharmoni ditingkat komunitas akan memproduksi perekat di tingkat yang berbeda.
Nyan ban, kadang.
Akhirnya, anda memang ambassador. Tabik!