Ingin rasanya aku menetes air mata setelah membaca puisimu @novale.
Tapi aku malu.
Kubendung sekuatnya air mata ini, kusimpan dalam doa.
Kisah kita hampir sama @novale cuma ada yang berbeda.
Kalau anda Ibunda dan Ayahanda keduanya sudah menghadap sang Khalik.
Kalau saya Ayahanda yang sudah menghadap sang Khalik.
Sekarang diriku ingin berbakti kepada Ibunda, yang selama ini selalu sering aku melihatnya meneteskan airmata.
You are viewing a single comment's thread from: