Bireuen sebagai sebuah kota yang digelar dengan kota juang tentunya memiliki berbagai situs sejarah sisa - sisa perjuangan. salah satunya adalah Bunker Jepang yag terletak di Desa Bireuen Meunasah Dayah Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Keberadaan situs bersejarah ini mungkin tidak banyak yang tahu, dikarenakan mungkin aksesnya yang terlalu jauh dengan jalan yang agak sedikit sulit untuk dilalalui. Akan tetapi, keberadaan situs bersejarah seperti ini hendaknya menjadi perhatian daripada pemerintah untuk mendapatkan pengembangan dan perawatan untuk dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata sejarah yang berguna untuk menumbuh kembangkan pengetahuan historis kepada generasi bangsa.
Jalan Menuju Bunker Jepang
Konon diceritakan, bahwa tempat ini merupakan salah tempat persembunyian jepang dikala perang terjadi di Aceh pada masa silam. Ditempat ini jepang memantau pergerakan musuh yang datang dari laut dengan menggunakan teropong. Letak tempat ini yang sangat tinggi memudahkan jepang untuk melihat sekeliling bahkan sampai kepada pinggiran pantai Kuala Raja.
Namun sangat disayangkan, kondisi tempat yang penuh dengan nilai sejarah ini kini menjadi terlantar. Disepanjang jalan menuju tempat ini banyak sekali terdapat tumpukan - tumpukan sampah yang seolah membuat tempat ini menjadi Tempat Pembuangan Umum (TPU).
Tumpukan Sampah Pada Gerbang Masuk
Selain memiliki nilai historis, tempat ini juga memiliki banyak sekali nilai estetis yang dapat digunakan sebagai objek wisata. Pemandangan alam yang dapat disaksikan dari tempat ini, benar - benar sangat menakjubkan. Selayang pandang mata dapat kita nikmati pepohonan yang berjajaran, dan susunan bangunan kota yang sungguh sangat menawan.
Pemandangan Indah Perbukitan
Pemandangan Bangunan Kota
Selain pemandangan, kita juga dapat menikmati sesi - sesi photo dalam Gua yang merupakan tempat persembunyian Jepang pada tempo dulu.
Dimana nya itu pak saya sendiri orang bireuen kok gak tau ya
Jln. Meunasah Dayah pak..
Meunyoe Tajak U Wateuh "Cot Gon Bhan" :)
Oo daerah cot gob bhan eu
mantap thaat @alqudsy
hahaha... mantap inan lom @indraperdanaok..
neu vote leee.. :) :)
ci kalon ile soe yg vote droen.. hahahah
dri phon ken ka, kwkwkwkwk
Memang nah mantap that.. hahaha.. hana muphom lom nyoe cara kerja jih.. hehehehe
Saat sunami daerah ini tidak kena ya pak?
Memang sungguh menyedihkan kondisinya ya jadi terkesan kotor
Tidak pak... tempat ini jauh dari pinggir laut, udh masuk ke kawasan pegunungan, jdi gak terkena tsunai pak... semoga nanti tempat ini jadi perhatian dan menjadi objek wisata nasional agar semua sampah - sampah itu berubah jadi omset omset yang mendukung perekonomian. Amiiiin.
Aamiin