MENIKMATI ALAM DENGAN KESEDERHANAAN
Assalamualaikum wr.wb
Apa kabar stemian yang berbahagia???
pada hari yang istimewa ini kita masih diberi kesehatan sehingga masih dapat melihat dan menikmati indahnya kehangatan alam ini.
Hari ini saya akan menceritakan betapa sederhananya alam yang semua orang dapat menikmatinya, pada pagi yang cerah setelah shalat subuh saya dan ibunda serta seorang adik perempuan dengan sejuknya matahari pagi kami mempersiapkan bekal untuk menuju ke sawah yang tidak jauh dari rumah kami,
kebetulan pada pagi yang indah ini padi sedang mengalami pembijian jadi akan banyak sekali rumput dan tumbuhan lain yang dapat mengganggu perkembangan padi. Dengan bermodal kan tangan kami membagi jalur untuk mencabut rumput dan tumbuhan lain yang tumbuh diantara sela-sela padi. Lumpur yang tebal bahkan untuk menggerakkan kaki saja sangat susah dilakukan serta teriknya matahari yang mulai terasa menjadi bumbu pelengkap dalam rintangan ini, lelah dan pancuran keringat sudah pasti terjadi namun hal tersebut tidak terlalu terasa karena saya dan adik perempuan kadang berlomba siapa yang paling cepat mencabut rumput sampai kesisi sawah, bergerak cepat, pancuran air sawah , terjatuh, menjadi sensasi dan kesenangan yang memudarkan letihnya kaki dan pinggang.
Diantara kesenangan kami bermain dalam membasmi rumput saya melihat ada senyuman indah dimuka ibunda, saya bangga dan senang dapat membuat seorang ibu tersenyum walaupun dengan kondisi yang berlumpur, rumput yang seluas sawah seolah menjadi mudah untuk kami lakukan, diantara rasa bangga saya juga terdapat rasa sedih dan terharu dengan perjuangan orang tua demi memberi nafkah anaknya, tidak memandang teriknya matahari dalam mencari rezeki yang halal untuk keluarga, tidak terasa azan berkumandang dan kami beristirahat di sebuah tempat teduh kecil. Sambil beristirahat kami mencicipi bekal yang kami bawa seolah-olah lebih enak dari yang kami makan dari rumah, bercanda selalu menemani dalam peristirahatan kami.
Kemudian kami melaksanakan shalat dhuhur berjamaah setelah itu kami turun lagi ke sawah untuk melanjutkan kegiatan mencabut tumbuhan di sekitar padi, tanpa terasa sore pun tiba dan kegiatan kami selesai ke semua sisi sawah, kami beristirahat kembali di sebuah tempat teduh sambil memandang indahnya sore hari di tengah sawah yang tidak ada perumahan.
Tubuh memang terasa lelah dan letih namun saya merasa senang karena untuk menikmati alam yang indah itu sangat sederhana, hari ini saya mendapatkan beberapa hikmah yang sangat luar biasa diantaranya:
~¶saya dapat melihat senyuman tulus dan bahagia ibunda dalam kerja keras untuk menafkahi anak tercinta.
~¶Makan bersama ditengah sejuknya angin dan hijaunya persawahan yang memanjakan mata.
~¶Menikmati indahnya sore hari dengan kicauan burung bersama orang yang ingin dibahagiakan.
~¶Saya dapat merasakan bagaimana serunya menikmati indahnya alam bersama teman dengan indahnya menikmati panaroma alam bersama keluarga.
Inilah cerita saya yang menikmati keindahan alam dengan sudut pandang yang berbeda, sederhana namun sangat bermakna, dalam sebuah slogan film hacker amerika mengatakan “semakin dekat kamu melihat semakin sedikit yang kamu ketahui”.
Terimakasih kepada creator aceh @aiqabrago bersama tim komunitas steemit Indonesia yang telah membuat sebuah kontes yang sangat membantu penulis pemula seperti saya dalam mengawali sebuah tulisan.
Dan kepada seluruh sahabat stemian jangan lupa upvote komentar dan reestem kiriman ini jika mengispirasi anda untuk menikmati alam dengan cara anda sendiri.
Terimakasih sudah membaca cerita sederhana ini yang masih jauh dari kata sempurna, jangan lupa follow @alfajrisyariff untuk melihat cerita selnjutnya.
yes i like your pose haha fajri lengkap sudah
Haha terima Kasih @pojan bek tuwoe upvote
Mampir bak ata long sit lah
Oke nyan kawan
Saya kagum sama anda @alfajrisyariff. Anda sangat berbakti pada ibunda tercinta, karena, sebaik baiknya manusia adalah dia yang berbakti kapada kedua orang tua. Salam sapa saya buat anda dan sekeluarga.
@nyakaziz terimakasih
Tapi menurut saya apa yang saya lakukan itu belum seberapa perjuangan orang tua yang sebenarnya, dan kebetulan saya anak santri, jadi tidak sering ada dirumah, jadi sekali saja melihat ibunda tersenyum, bahagia sekali hati ini karena saya tinggal jauh di pondok pesantren :-)
wow cerita yang sangat menarik dan sangat termotivasi untuk bersyukur apa yang ada di sekitar kita , saya tunggu cerita selanjutnya
Terima Kasih @rajajeumpa
Cerita itu masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki
Postingan yang luar bisa, saya kagum ketika melihat seseorang begitu berbakti kepada orang tuanya, semoga apa yang @alfajrisyariff bisa menjadi inspirasi, saleum @dilimunanzar