A number of motivators suggest a success that is when a person is succes to reach at the top. There are various top levels in our lives. Everything is so diverse. There is a low level, quite high, high and very high. Likewise with success. Perhaps, when we achieve success, we measure it as a remarkable success, but for others it is normal.
It could be otherwise. Simple for us, but very high for others. Why different? Because the standard of success depends on dreams and achievements. Let's look for an example. You still remember the story of a child who came from a very poor family in Yogyakarta, then he made it into one of the police brigadiers?
Success or achievement while he became as a cop in the eyes of his family is very high. He became the most successful person. Because after becoming a cop he became popular. Then have a motorcycle. Have a fixed salary. Previously, everywhere he often walked or ran because he did not have the money to just pay the cost of transportation within the city.
Even after being a policeman while heading to his office, he departed early because it must run for several hours. But now it's a beautiful story. Stories that will always coloring his life. How the past is so apprehensive, but now the suffering has changed into a happy story.
So what in the eyes of others? Is it in the lives of other people who live more established, being a policeman with a high school diploma into a very successful category? Not necessarily. Perhaps the achievement is only in the regular category. Because others hang dreams into cadets in the police academy, not secaba students. Or hang a dream to be a student at Yale or Harvard University.
That's life and success. Each has its own dose.
*INDONESIA*
Sukses Itu Ibarat Berada di Level Puncak
Sejumlah motivator menamsilkan sebuah kesuksesan itu adalah ketika seseorag berada di level puncak. Ada beragam level puncak dalam kehidupan kita. Semua begitu beragam. Ada level yang rendah, lumayan tinggi, tinggi dan sangat tinggi. Begitupun dengan kesuksesan. Boleh jadi, ketika kita berhasil mencapai sebuah kesuksesan, kita menakarnya sebagai kesuksesan yang luar biasa, tetapi bagi orang lain itu biasa saja.
Bisa juga sebaliknya. Biasa bagi kita, tetapi sangat tinggi bagi orang lain. Kenapa bisa berbeda-beda? Karena standar keberhasilan atau kesuksesan itu bergantung pada impian dan capaiannya. Mari kita cari sebuah contoh. Anda masih ingat dengan kisah seorang anak yang datang dari keluarga yang sangat miskin di Yogyakarta, kemudian dia berhasil masuk menjadi salah seorang brigadir polisi?
Kesuksesan atau capaian dia menjadi polisi di mata keluarganya sangat tinggi. Dia menjadi orang yang paling sukses. Karena setelah menjadi polisi, dia menjadi populer. Kemudian memiliki sepeda motor. Punya gaji tetap. Sebelumnya, kemana-mana ia sering jalan kaki atau berlari karena tak memiliki uang untuk sekadar membayar ongkos angkutan dalam kota.
Bahkan setelah jadi polisi pun saat menuju kantornya, ia berangkat lebih awal karena harus berjalan beberapa jam. Tapi sekarang itu menjadi cerita yang indah. Cerita yang akan selalu mewarnai hidupnya. Betapa masa lalu begitu memprihatinkan, namun sekarang penderitaan itu sudah berganti menjadi kisah bahagia.
Terus bagaimana di mata orang lain? Apakah dalam kehidupan orang lain yang hidup lebih mapan, menjadi seorang polisi dengan ijazah SMA masuk dalam kategori sangat sukses? Belum tentu. Boleh jadi capaian itu hanya masuk kategori biasa. Karena yang lain menggantung impian menjadi taruna di akademi kepolisian, bukan siswa secaba. Atau menggantung impian menjadi mahasiswa di Yale atau Harvard University.
Begitulah hidup dan tingat kesuksesan. Masing-masing punya takaran sendiri-sendiri.
Setuju bang, menurut takarannya masing-masing, yang penting jangan lupa bahagia.
Sukses selalu, salam.
Saya sangat terharu perjuangan yang bang cerita dalam artikel ini namun disisi lain Setiap orang yang sukses pasti mempunyai karakter tertentu dalam dirinya.benar tidak bang hehehe, Karakter-karakter inilah yang membuat mereka berhasil dalam meraih kesuksesan. Karakter ini bukab bawaan lahir. Artinya karakter ini bisa dibentuk. Dan yang harus kita lakukan adalah tetap fokus dengan tujuan atau keinginan kita. Dani rasa begitu bang @aiqabrago 😁😁
Sebutoi jih hana ku teupu komen lee bang @aiqabrago ka rame that ureng peugah bereh. Kakeuh ku koment beu sehat² manteng bak neumita raseuki
Menarik sekali ini bang. Hal ini juga mengajarkan sikap saling menghargai orang lain. Saya sangat sepakat tentang pendapat abang ini. Semua tergantung dengan nilai yang dimiliki. Saya yakin dengan contoh yang abang paparkan ini tidak jarang orang kaya menilainya biasa biasa saja. Akan tetapi bagi mereka yang kesusahan ini adalah kesuksesan yang sangat luar biasa.
Semiga sehat selalu bang @aiqabrago dan panjang umur bang.
Semua sudah ada jalannya masing-masing bang, dan semuanya sudah di garisi sama Allah SWT
Sebuah kisah inspiratif yang sangat mengunggah perasaan, semoga banyak hal yang bisa kita ambil hikmahnya buat perjalanan kita kelak, terutama dengan sesama. Terimakasih bg @aiqabrago sukses selalu
Dan kesuksesan di steemit ketika bisa mewujudkan semua menjadi nyata, baik itu persahabatan, maupun dari segi mewujudkan setiap impian dengan apa yang telah kita korbankan (waktu, pikiran dan tenaga). Saya sepertinya ingin sukses di sini. ;) I'm the dreamer
Terimakasih banyak bg @aiqabrago , postingan ini jadi nasehat dan motivasi bagi kami. Mari kita saling berbagi dengan apa saja. Salam dari lon tuan Tgk @rijalaronaceh.
Kisah yang sangat menginspirasi sekali Bang @aiqabrago.
Sukses adalah, saat kita bisa membantu dan membuat bahagia orang lain, serta mendapatkan kepuasan tersendiri dari apa yang kita lakukan. Meskipun itu tidak dengan bergelimang pendapatan.
Salam sukses untuk semua rekan-rekan di Indonesia!
Sukses bisa diartikan dengan definisi beragam seperti kata Bang @aiqabrago.. Sukses itu menurut orang masing-masing dan memiliki takaran sendiri-sendiri.. Selamat beristirahat bang..
Sebanyak apapun definisi sukses, semoga kita semua termasuk orang-orang yang tetap rendah hati jika suatu saat sukses besar.. Salam KSI Bang @aiqabrago.. :)
Thanks.
Untuk melihat seberapa besar kesuksesan kita maka kita harus ada rasa syukur yang besar atas pencapaian yang kita peroleh, bila syukur itu tidak terselamat dalam jiwa maka sebesar apapun kesuksesan akan hampa.
Dalam sebuah hadits Rasulullah Saw bersabda, lihatlah orang yang di bawah kamu dan janganlah kamu melihat orang yang di atas kamu. Hadits ini lebih kepd keduniawian kita, bila kita bisa berjalan dengan kaki yang Allah SWT berikan, bagaimana dengan orang yang tidak memiliki kaki atau stroke dan begitu seterusnya
SBD
Semoga tetap berkarya
Berkah tujuannya
Dapat dimanfaatkan
Itu juga kesuksesa
Perjalan panjang dan berliku, jatuh dan bangun hingga akhirnya merasa nyaman dan bahagia dan itu kesuksesan juga,.
Kesuksesan sejauh ini masih sangat relatif, ukuran kesuksesan masih dipenuhi dengan takaran materi dan kedudukan. Dalam sejarah kesuksesan para filsuf , kesuksesan itu adalah ketika idenya bisa membuat bingung para ilmuwan, abu nawas sukses menjadi permata sastra dan citra bahagia negeri seribu satu malam. Sejatinya kesuksesan adalah ketika kita mati orang selalu merasa mendoakan kita tanpa putus.
Terimakasih @aiqabrago atas motivasi dan alarm peringatannya.
Sukses semestinya tidak diukur dengan materi, karena bila materi menjadi tolok ukur kesuksesan maka yang sukses di dunia ini hanya satu orang yaitu orang yang paling kaya di dunia, sepakat saya seperti apa yang disampaikan oleh @khaimi, saat kita sudah tiada di muka bumi ini orang masih selalu memanjatkan doa untuk kita
Sangat sepakat, bahwa kesuksesan itu sangat tergantung sejauh mana orang bisa menikmati dan merasakan puncak kesuksesan tersebut.
Kita boleh berada di tempat yang tinggi, tetapi hati selalu harus merendah ke bumi. Tak hanya melihat ke atas, tetapi juga merenung dengan melihat kondisi "di bawah" agar selalu bisa mensyukuri
Salam sukses untuk para Steemian Indonesia
Seperti kebahagiaan ya bang. Ia selalu terkait dengan tingkat sosial terkadang
seseorang yang cenderung menjadikansuatu kebahagiaan. Jika saja seseorang pendapatannya meningkat
itu belum tentu membuatnya bahagia jika tak mengubah
posisi sosialnya. Karena dia selalu ingin lebih kaya dari
pada orang-orang sekitarnya. Jadi posisi sosial memang menyambung
Hidup adalah pilihan. Kemana langkah yang kita tuju
untuk mencapai ke suksesan? itulah langkah yang harus di pikirkan untuk masa depan agar langkah bisa terarah kepada tujuan tersebut.dan kesuksesan seseorang bukan di dapatkan semudah membalikkan
telapak tangan, tapi harus membutuhkan dengan perjuangan yang keras,dalam keyakinan yang mantap,
dan kesabaran yang tiggi serta doa yang ikhlas.
isyaAllh bisa jadi sukses seprti polisi tersebut.
salam ukhuwah semoga selalu berkah di antara steemians
Kalau bicara mengenai sukses, persepsinya akan berbeda-beda, tapi saya satu barisan dengan yang bang @aiqabrago, intinya saya setuju dengan tulisan diatas, menarik pembahasannya, keren.
Beda orang beda tujuan bang. Dan orang yang berhasil tiba di tujuannya, itulah orang-orang sukses. Perkara besar kecil tujuan, itu beda urusan
Sepakat Dengan @aiqabrago . Bila terjadi perbedaan itu lumrah memperkaya khasanah, tetapi tulisan ini sangat bagus. contoh lain adalah Kalau bapaknya tamat sd sedangkan anaknya tamat smp inipun tergolong sukses bapaknya
Iya, sukses punya perspektif berbeda dan tergntung dari mana tinjauannya.
Setiap takaran kesuksesan memiliki dua cara pandang penilaian:
Akan tetapi, kesuksesan yang bisa memberikan kedamaian akan lebih baik dari pada sukses tetapi menyusahkan.
Terima kasih atas nasehatnya bang.