Fenomena social selalu menjadi perhatian para Sosiolog, baik dari perubahan, pengaruh hingga dampak penyebab akan suatu gejolak yang dapat menjadi momok bagi negeri, sehingga analisi mendalam selalu disusun agar dapat mencapai suatu akar masalah hingga solusi.
Sosiologi memiliki objek ilmu yang luas, yakni manusia, segala yang bersangkuta dengan aktivitas objek kajian makan menjadi bahan analisi bagi para pencinta perubahan social, terlebih lagi berbicara tentang tingkatan atau hirarki dalam suatu komunitas.
Dalam sosiologi, Stratifikasi diartikan sebagai jenjang, kasta secara vertical yang terbentuk oleh beberapa factor, dapat dilihat dari segi kekayaan, ketokohan, pendidikan, Agama, keturunan hingga pengalaman atas hidup seseorang bahkan jabatan sekalipun.
Jika kita sadari, pelan-pelan perubahan social yang dahsyat terus terjadi oleh pengaruh teknologi, perubahannya bukan terdapat pada bentuk tetapi lebih menekankan kepada prilaku sosialnya. Kehadirna steemit bukan berarti tak membuat dampak sosial, melainkan platform dunia maya itu turut berkonstribusi untuk menghasilkan perubahan sosial bagi pelaku (actor).
Dalam postingan kali ini, saya mencoba membedah sisi stratifikasi sosial dalam steemit, maka untuk menghasilkan suatu artikel yang logi, saya mengacu pada proes terbentuknya stratifikasi sosial secara normatife dalam ilmu sosiologi. Mungkin tidak begitu menarik, namun hal itu dapat merangsa pola pikir bagi para sosiolog muda, meskipun saat ini saya belum memperoleh gelar sarjana.
Berikut saya coba memetakan hal-hal yang mempengaruhi stratifikasi sosial di platform sosial media steemit.com.
- Jabatan
- Kekayaan
- Popularitas
- Keilmuan
Jabatan dalam steemit tercipta oleh suatu nuansa sistem yang tersusun secara otomatis dan manual. Ada beberapa jabatan yang dapat dipetakan secara ringkas dalam steemit. - Witness seperti @good-karma - Curator seperti @levycore @aiqabrago - Polisi steemit seperti @cheetah @sneaky-ninja
Kekayaan dalam steemit tercipta oleh suatu kegiatan yang menghasilkan dampak besar secara ekonomi, dalam steemit kekayaan disebabkan oleh kepemilikan Steem Powe(SP) yang tinggi dan Steem Dollar (SBD) yang banyak.
Reputasi awal disteemit yakni 25, hal itu tercipta secara otomatis pada saat dikonfirmasi akun, namun reputasi 25 tidak menutupi untuk naik dalam stratifikasi golongan kekayaan apabila ia memiliki modal seperti yang disebutkan di atas, reputasi di steemit menjadi tolak ukur bagi seorang stemian untuk diikuti oleh orang lain dan terbangun atas sebuah relasiyang baik antar sesame pengguna.
Dalam konteks steemit keilmuan menjadi tingkar terakhir dalam pengukuran stratifikasi sosial, memang miris, namun hal tersebut menjadi tolak ukur, meskipun diaseorang tokoh yang mampu menghasilkan artikel berkualitas, namun tidakakan berarti jika dirinya tak memiliki relasi yang baik dengan para steemian.
Namun tingkatan ke 4 ini sangat dicari oleh para steemian pemula, yakni u[paya menghasilkan artikel yang menarik untuk memperbaiki stratifikasi sosial di steemit, kecerdikan dalam meningkatkan reputasi hingga menghasilkan kekayaan.
Artikel ini ditulis berdasarkan hasil pengamatan selama beberapa decade di steemit, fakta empiri yang terkumpul menjadi bahan untuk diolah agar dapat memetakan secara ringkas seuntai fenomena sosial di steemit.
Assalamualaikum
Waalaikumsalam