NOL KOMA NOL

Seorang pemula memang harus melewati masa-masa sulit NOL KOMA NOL di bawah Artikel postingan mereka. Dalam hal ini kita tidak perlu hilang semangat karna kita tau semuanya butuh proses walaupun suit dan buat semangat menjerit. Saat seorang bayi ingin belajar berjalan mereka harus jatuh dulu puluhan kali hingga bisa mencapai satu dua langkah kedepan tanpa jatuh lagi, begini halnya juga dengan kita di steemit. Saya teringat ilmu dari senior saya @nasirage, Beliau mengtakan “Jadikan menulis itu sebagai hoby bagi kita” maka dengan demikain menulis di steemit itu juga harus kita jadikan sebagai hoby. kenapa demikian ? karna saat semua kita jadikan hoby pasti kita tidak memikirkan bayaran dengan artikel yang kita tulis, semacam orang memancing di laut lepas, mereka mengeluarkan banyak modal tapi mereka tidak pernah bosan walaupun uang habis dan waktu mereka lewat percuma tanpa ada keuntungan finansial, karna memancing itu adalah hoby untuk memuaskan nafsu mereka.

A beginner must go through hard times zero zero coma under their post articles. In this case we do not need to lose the spirit because we know everything needs a process despite the suit and make the spirit scream. When a baby wants to learn to walk they have to fall down a dozen times until it can reach one or two steps forward without falling again, so it is with us in steemit. I remember the science from my senior @nasirage, She said "Make write it as hoby for us" then by writing in steemit it must also we make as hoby. why is that? because when all we make hoby surely we do not think of paying with articles we write, a kind of fishing in the high seas, they spend a lot of capital but they never get bored even though the money runs out and their time useless without any financial benefits, hobby to satisfy their passions.

Kebanyakan pemula menganggap Proses di steemit itu susah payah, Makanya yang bisa melewati Proses di steemit itu sedikit, hal ini terjadi karna power semangatnya kurang dan ketidak sabaran dari sikap seseorang penulis yang membuat semua jadi lebih sulit. Berkarya di steemit itu tidak perlu berlari, cukup berjalan santai tapi pasti.
pengalaman saya di steemit sebagai pemula, saya pernah menanyakan beberapa pertanyaan kepada senior steemit Indonesia @mukhtar.juned di grup KSI, pertanyaan saya “Bagaimana supaya postingan saya dapat vote dari senior-senior steemit Indonesia, bagaimana caranya supaya bg @aiqabrago mau kunjungi postingan saya, postingan abg juga sering dapat vote dari bg @aiqabrago, apakah abg sudah mengenalinya di dunia nyata?”
itu beberapa pertanyaan tidak jelas saya, beliau @mukhtar.jenud menjawab !
kita sebagai pemula harus sering AKTIF (itu modal utama) dan sering mengunjungi postingan senior dengan memberi komentar yang bersangkutan dengan artikel yang di posting, me montion namanya di colom comentar, apalagi seorang senior pasti sering mengepos artikel yang bermanfaat untuk bisa di baca dan jadi semangat bagi seorang pemula. Dalam minggu ini senior kita @aiqabrago juga memotivasi pemula dengan postingannya yang sangat bermanfaat yang berjudul “pesan curator untuk pemula”
Dari jawaban beliau kita bisa ambil pelajaran, dengan sering mengomentari postingan pasti yang punya akun memperhatikan kita, itu memang sudah naluri manusia, karna pepatah mengatakan “Tak Kenal Makanya Tak Sayang”
Kita di Indonesia sudah mempunyi “KSI (KOMONITAS STEEMIT INDONESIA)” sebagai sumber ilmu bagi kita pemula, kita harus aktif dan sering mengunjungi grup KSI, di sana tentu banyak senior yang mau menjawab pertanyaan kita yang bersangkutan dengan steemit, mereka akan memberi kita tips dan tricks sukses disini, karna kesuksesan di steemit itu tidak bisa individual, kesuksesan disini harus bersama diawalai dengan TIDAK ADA dan di akhiri dengan TAK TERHINGGA 1/0.

Most beginners think the process in steemit is laborious, so that can pass the process in steemit is a little, it happens because of the lack of spirit and impatience of the attitude of a writer who makes all the more difficult. Working in steemit is not necessary to run, just walk casually but surely.
my experience in steemit as a beginner, I once asked a few questions to senior steemit Indonesia @ mukhtar.juned in KSI group, my question "How can I post a vote from the seniors of Indonesian steemit, how to make bg @aiqabrago want to visit my post , post abg also often can vote from bg @aiqabrago, does abg already recognize it in the real world? "
that some question is not clear me, he @ mukhtar.jenud replied!
we as a beginner must often ACTIVE (that's the main capital) and often visit the senior post by giving comments in question with the article in the post, me montion his name in colom comentar, let alone a senior would often post articles useful to be read and so the spirit for a beginner. In this week our seniors @aiqabrago also motivate beginners with a very useful post titled "message curator for beginners"
From his answer we can take a lesson, often commenting on the postings that have an account to pay attention to us, it is already human instinct, because the proverb says "Not to Know Unfortunately"
We in Indonesia have been saying "KSI (KOMONITAS STEEMIT INDONESIA)" as a source of knowledge for us beginners, we must be active and often visit the group KSI, there are certainly many seniors who want to answer our questions concerned with steemit, they will give us tips and tricks success here, because the success in steemit it can not be individual, success here must be jointly begun with NO and end with NOT TO 1/0.

Menulis memang membuat mata tegang, mata panas, mata merah, kelelahan, sakit kepala apalagi di akhiri dengan NOL KOMA NOL di bawah artikel yang kita tulis. Saat kejadian ini terjadi kita harus senyum dan berpikir positif, mungkin artikel kita tidak menarik karna kita masih belajar, kita tidak perlu mengeluh disini karna itu adalah proses yang wajib kita lewati sampai NOL KOMA NOL nya berganti.

Writing does make eyes tense, hot eyes, red eyes, fatigue, headaches let alone end with zero point of zero under the articles we write. When this happens we have to smile and think positively, maybe our article is not interesting because we are still studying, we do not need to complain here because it is a process that we must pass until ZERO ZERO its change.

Selama ini mungkin kita sebagai pemula kurang memperhatikan kausa kata yang kita gunakan ketika menulis, terkadang lebih banyak kita gunakan kata sifat, tanpa kita deskripsikan kata sifat tersebut kedalam kalimat yang lebih jelas dan terarah. Menulis itu perlu konsentrasi dengan keseringan menulis kita bisa jadi lebih KREATIF.

During this time we may as a beginner less attention to the word kausa that we use when writing, sometimes we use more adjectives, without we describe the adjective into a more clear and directed sentence. Writing it needs to concentrate with the frequency of writing we can be more CREATIVE.

Terimakasih saya kepada
@mukhtar.juned
@aiqabrago
@levycore
@littlemozart

Semangat kepada sahabat saya
@jumaidi !!!

SEKIAN DAN TERIMAKASIH, SAYA TUNGGU SARAN DAN COMENTAR + MASUKAN Di kolom comentar dari teman-teman semuanya !!! semoga semua kita sukses di steemit !!!
Follow saya @adiza !!
UPVOTE