Berbagi Pengalaman, Bahwa Steemit Butuh Proses

source

Saat ini steemaians baru semakin banyak berdatangan mengisi platform media sosial ini, migrasi dari media sosial lainnya adalah batu loncatan menjadikan steemit sebagai media yang mulai banyak di lirik oleh pengguna. mendengar kabar banyak yang mendapat reward dari setiap postingan menjadikan mereka ingin bergabung menikmati platform yang luar biasa ini.

Steemit telah berhasil memberikan masyarakat yang bergabung disini imbalan reward dengan mata uang virtual STEEM. karena adanya reward maka telah banyak yang merasakan hasil dan menjadikan stemians baru terus berdatangan bergabung untuk mendapatkan apa yang telah steemiasn lain rasakan.
Dan saya telah bergabung di Steemit sejak 12 July 2017 dengan pendapatan yang lumayan, tapi tahukah anda bahwa sebelumnya hal yang sama juga saya rasakan, ketika awal menjadi steemians baru hanya mendapatkan nilai Upvote 0,001, dan dan masih di bawah angka 1.

Berbagi Pengalaman, Bahwa Steemit Butuh Proses

source

Bermula bermain steemit hampir semua dari steemians baru baik yang sudah senior merasakan hal yang sama dalam platform ini saat mulai bergabung di steemit. permasalahan utama terletak pada kurangnya mendapat nilai UPVOTE.

Banyak para steemians pada waktu itu berhenti dari steemit karena konten mereka sedikit mendapat nilai, bahkan ada yang sampai down dan memberi akun kepada orang lain, sebabnya hanya Satu, Steemians hanya semata mata mencari uang tanpa kesabaran dan keyakinan serta tidak melewati Proses, maunya Instan dan cepat dapat reward.

Jika Tujuan anda ingi mendapatkan uang dari sebuah konten yang anda publish, maka lewatilah Proses, sama halnya seperti kita melewati sesuatu yang butuh banyak ilmu dan pengetahuan, Steemit tidak instan, anda harus belajar dan terus belajar mengenai paltform ini.

source

Karena steemit menjadi media sosial terbaru, membuat saya terus mengkaji dan mencari referensi tentang media sosial ini, dan akhirnya saya temukan, saya akan focus pada permasalahan steemit dan menjadi bahan postingan untuk sama sama bemberi ilmu kepada para pembaca, inilah awal saya mulai menyadari bahwa steemit butuh proses hingga kita menemukan apa yang sesuai dengan keahlian kita
Dan saya Telah melewati proses ini selama 3 bulan lebih semenjak bergabung dengan steemit, tidak hanya proses sudah mendapat apa yang menjadi bahan postingan, proses lainnya dalam meningkatkan reputasi pun harus kita telususri, saya mendapatkan beberapa bot untuk mendapatkan nilai upvote lebih dan meningkatkan reputasi seperti @minnowbooster dan @randowhale dan ini adalah salah satu cara instan meningkatkan reputasi dengan mengirim sedkit hadiah SBD ke akun tertentu untuk mendapatkan Upvote pada postingan. Selain itu diluar steemit juga sangat perlu bergabung di beberapa komunitas, meski tidak mendapatkan Upvote utuh dari sesama anggota komunitas, tetapi menjadi sedikit penambahan nilai reward, dan menjadi tempat menambah ilmu dan wawasan. Hal lainnya yang menjadi pengalaman adalah saat mulai mengenal DIscord, Discord menjadi salah satu tempat yang lebih baik dalam berbagi postingan dan mencari upvote. itu sebabnya semua butuh proses hingga kita berada pada jalur yang telah melewati berbagai proses dan menikmati dunia steemit ini dengan santai.

Atas pengalaman dan proses ini, kita harus menyadari bahwa Steemit tidaklah instan dan cepat kaya setelah selesai posting dan menunggu reward, Proses dan sedikit ekstra kerja keras sangat mempengaruhi untuk mendapatkan apa yang menjadi tujuan. Dan perlu di ingat, bahwa media ini bukanlah media sesaat, anda harus benar benar konsisten pada tujuan, jika anda berhasil melewati proses dalam beberapa bulan kedepan, Saya yakin, anda akan betah di platform ini, karena Upvote sudah mulai mengisi isi postingan anda. semoga cerita pengalaman ini bisa menginspirasi sahabat steemians semuanya dan kuncinya ada pada diri anda sendiri, jika anda ingin mencari uang di paltform ini, lewati prosesnya dengan kesabaran dan penuh semangat Niscaya suatu saat anda akan menikmati paltform yang luar biasa ini dengan santai.

Salam
@abunagaya