Banda Punya Barang Bireun Punya Nama.

Apalah arti sebuah nama kata Shakerspeare. Pernyataan terkesan remehnya sebuah nama. Padahal itu identitas utama.

Konon lagi di dunia bisnis. Nama adalah branding yang sangat menentukan. Di jaman serba digital saat ini nama adalah hal utama bagi sebuah produk.

Maka tersebut lah nama merek dagang kuliner yang cukup terkenal di Banda Aceh. Bu Sie itek Bireuen. Terletak di jejeran toko di depan Mesjid Kupiah Meukuetop Seutui.

Dari namanya jelas kuliner ini terkait dengan kota Bireuen. Kota ini terletak di pantai utara Aceh yang juga merupakan Ibukota Kabupaten Bireuen. Kenangan saya kembali ke masa sekolah. Saya pernah bersekolah disini. Di penghujung 80an saya belajar di SPG ( Sekolah Pendidikan Guru). Saat itu salah satu makanan khas disana adalah "bu sie itek". Nasi kari bebek ini tidak dijual di warung nasi umumnya. Dijual hanya pada sore hari di emperan emperan ruko.

Umumnya penjual tidak menyediakan piring makan, meja dan kursi seperti warung pada umumnya. Bu sie itek dijual berbungkus. Pembeli akan membawa ke warung kopi atau membawa pulang
Warung Bu sie itek Bireuen di Banda Aceh sudah naik kelas. Kini mereka menempati dua ruko. Dulunya mereka juga berjualan di kaki lima. Rasanya memang seenak dan singkron rasanya dengan di kota asalnya.

Adahal yang menarik lainnya dari Bu Sie Itek Bireuen di Banda Aceh. Para pekerjanya berpakaian seragam dan semua menggunakan kopiah putih dengan sulam ornamen Aceh.

Jangan datang ke warung ini saat tepat jam shalat di mulai. Anda takkan ada yang melayani. Tidak satupun karyawan akan menjaga toko saat jam shalat.
Bahkan ketika anda sedang makan dan azan berkumandang. Maka mereka akan meninggalkan anda. Tidak peduli apakah anda belum membayar atau akan membayar. Mereka tak peduli seberapa ramai para pelanggan. Misalnya saat waktu shalat magrib. Pemilik dan karyawan sangat disiplin saat waktu shalat. Ini menjadi keunikan tersendiri yang kemudian menjadi hal unik. Pembicaraan dari mulut ke mulut soal keunikan ini telah menjadi salah satu branding warung ini. Ini menjadi semacam pembelajaran bahwa sebuah bisnis butuh branding. Hal unik yang membeda dengan usaha sejenis. Sehingga ini menjadi sebuah keunggulan yg mendatangkan pelanggan.