Menjadi pemimpin tidak berkesempatan bagi semu orang. Ketika telah meraihnya. Maka anda hanya punya dua pilihan. Menjadi jalan kebaikan atau keburukan. Menjadi pemimpin tidak serta merta atas usaha sendiri. Ada ketentuan Allah disana. Maka apapun jabatan anda. Mau dibawa kemana jabatan itu? Kebaikan atau keburukan. Andalah penentunya.
Qou vadis @abulaot setelah ini?
Mengalir saja
Setuju dengan paragraf di atas. Sebaiknya orang-orang memahami hal tersebut
Terkdng kita lupa