Dengan tak mengurangi rasa hormat kepada @debay, saya rasa apa yang dikatakan oleh saudara @rizalfachry benar apa adanya, didunia lumrah kita saksikan keadilan hanya milik mereka yang hebat. Perbandingannya seperti keadilan untuk maling ayam dan koruptor. Bukankah ini jadi bukti kuat bahwa keadilan disini tajam kebawah dan tumpul keatas.
Berusaha hanya sebuah jalan. Hasil akhir hanya Allah semata yang tahu. Allah tak akan merubah nasib tanpa ada iktiar diri kita sendiri.
Iya @abirifka saya setuju. Namun, Perbandingannya seperti keadilan untuk maling ayam dan koruptor.
Ini keadilan dari sisi hukum (seperti hukum Rimba memang). Dan yg saya maksd disini adalah keadilan dalam hal pemberian reward dan perhatian. Dan disampaikan oleh @rizalfachry adalah disini keadilan didapatkan dengan rajin berusaha, bukankah di dunia nyata kita juga bisa mendapatkan lebih jika rajin berusaha ? . Jadi saya simpulkan bahwa dunia nyata dan steemit sama saja karena masih berkaitan dengan perilaku manusia.